2.8

1K 125 2
                                    

Jaehyun masih belum bisa masuk kerja hari ini, katanya retakkan pada bahu kirinya agak parah tapi tak membuatnya patah. Jadi selama 1 minggu ini kamu menyuruhnya untuk rehat di rumah...

Dan soal pertunangan kalian, keluarga kalian sepakat untuk menunda hingga jaehyun sembuh dulu, meski jaehyun bersikeras untuk tidak terlalu memperpanjang —melaporkan mereka ke pihak berwajib— entah karena apa...

Semua pekerjaannya kamu dan Wonwoo yang handle untuk sementara. "Semangat dong, Sis. Kan cuman di tunda minggu depannya lagi, jangan murung gitu dong" Ujar Wendy yang tengah berdiri di depan meja sekretaris mu untuk memberikan dokumen laporan...

"Bukan gitu, mbak. Aku cuman bingung aja, kenapa jaehyun gak mau aku laporin soal pengeroyokannya dia ke polisi, jelas-jelas ini tuh udah keterlaluan banget"

Wendy terdiam sambil berekspresi berpikir. "Lah iya juga, kenapa ya?"

"Kesel banget deh sama jaehyun, keras kepalanya itu loh bikin aku pengen Hiiihh!!! Pencahin pake pot bunga kesayangan Ibunya"

"Sadis banget sih yang gagal tunangan"

Itu soonyoung yang datang dan kamu langsung menatap tajam keatah pria kwon tersebut seolah-olah berkata Bacot beut congor lo Young...

"Bercanda, ya tuhan. Biasa aja kek melototinnya." Ujarnya...

"Terus, ngomong-ngomong keadaan si bos gimana sekarang? 2 hari gak masuk, lo sama Wonwoo pasti repot banget ngehandle semuanya, apalagi kerjaan kantor akhir-akhir ini padat banget" Ujar Wendy...

"Nah bener tuh, mbak Wen"

"Memarnya sih udah pada mendingan, cuman bahunya yang masih parah. Kata dokter waktu itu sih ada keretakan sama geser sedikit, tapi gak sampe patah"

"Ngeri amat sih" Ujar soonyoung...

Iya, jadi kamu memutuskan untuk jaehyun tinggal di apartemenmu aja. Biar kondisi jaehyun juga ikut terpantau...

***

Malam...

"Yang, maaf ya. Udah bikin kamu repot gara-gara handle kerjaan aku di kantor"

"Kok lo gak minta maaf sama gw juga? Bisa-bisanya lo minta maaf cuman sama Y/n doang?"

Kamu tersenyum melihat pertengkaran antar sepupu tersebut. Iya, jadi hari ini kamu memutuskan untuk menbawa kerjaan kantor ke rumah dan mengerjakannya bersama Wonwoo...

"Kamu capek banget pasti"

Jaehyun tentu tak akan memperdulikan ocehan Wonwoo walaupun sepupunya tersebut mengoceh hingga berbusa...

"Woy gw juga ya, Jung —Pabbo— Jaehyun! Lo buta kantung mata gw tampah item begini gara—"

"Kamu istirahat aja yuk sama aku, biar semuanya Wonwoo yang kerjain"

"Anjir! Mana ada kaya gitu, ya!"

"Bacot! Kerjain aja sana, ngomel mulu lo kaya ibu-ibu"

Wonwoo hanya bisa menarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan mata dengan tangan yang tak henti-hentinya mengelus dada...

"Jae, udah mending kamu aja yang istirahat sana. Biar lukanya juga cepet sembuh. Kerjaan juga bentar lagi beres kok" Ujarmu...

Jaehyun mengusap kepalamu lembut sambil tersenyum. "Maaf ya, aku usahin aku bakalan cepet sembuh terus kita langsungin tunangan kita yang sempet di tunda gara-gara kondisi aku, ya"

Kamu tersenyum hangat sambil mengangguk." Iya"

"I love you"

"Love you too, Jae"

CEO Jung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang