3.2

1K 117 4
                                    

Ps: Tulisan miring menceritakan flashback

***

Pagi ini sekitar pukul setengah 10 han, orang tuamu beserta chanyeol menyambangi kediaman jaehyun, semalam ayah jaehyun telah menghubungi ayahmu dan menceritakan semuanya perihal apa yang telah terjadi padamu hari itu...

Namun ada sedikit yang berbeda, yaitu ekspresi wajah orang tua kalian yang sepertinya tengah membicarakan sesuatu yang sangat serius...

"Jadi, bagaimana Yunho?"

"Jika itu yang terbaik, kita lakukan saja, Daewoo"

Jaehyun yang duduk tepat di sampingmu hanya terus menggenggam lenganmu. "Jadi, apa benar. Pertunangan kami di batalkan?"

Mengejutkan memang, setibanya jaehyun dan dirimu di rumah setelah memutuskan untuk berjalan-jalan menikmati suasana pagi setelah sarapan, ternyata di sana sudah ada orang tuamu...

Dengan raut wajah serius, ayah jaehyun meminta jaehyun dan dirimu untuk duduk bergabung bersama orang tua mereka...

"Ya, dan keputusan ini sudah di setujui oleh kami juga orang tua Y/n" Ujar ayah Jaehyun...

"Ayah" Lirihmu memanggil ayahmu...

Jangan tanya bagaimana perasaanmu saat ini, yang jelas saat mendengar penjelasan jika pertunangan kalian di batalkan semuanya terasa kosong seketika...

"Bunda.. Bang Chanyeol"

Ke-2 hanya hanya bisa menatapmu tanpa ekspresi yang dapat kamu tebak...

"Tapi kenapa? Bukannya pertunangan kita tinggal 3 hari lagi? Kenapa malah di batalin?" Tanya Jaehyun...

"Jae—"

"Enggak, bu. Aku harus nerima alasannya, gak bisa main di batalin gitu aja sedangkan acaranya tinggal hitungan hari gini" Ujar Jaehyun..

"Nak jaehyun, keputusan ini kami ambil karena—"

"Ayah jahat.. Hiks.. Aku gak tahu kenapa ayah lakuin ini, bunda sama bang chanyeol juga kenapa diem aja? Adek gak mau pisah sama Jaehyun" Ujarmu sambil terisak...

"Sayang, ini juga demi kebaikan kamu sama nak jaehyun"

"Kebaikan? Hiks.. Kebaikan apanya? Kalo nyatanya kalian mau pisahin adek sama jaehyun.. Hiks.. Kok jadi gini? Hiks.. Adek gak mau.. Hiks.. "

Tangismu semakin keras saat jaehyun menyentakkan genggam tangannya lalu beranjak dari sana dan pergi ke arah kamarnya...

"Oy.. Berhenti, ngapain nangis sih? Udah gede, malu sama umur"

"Diem lo caplang! Hiks.. Huaaa.. Bunda adek gak mau.. Hiks.. "

Kamu menelengkupkan wajahmu di lipatan tangan yang kamu taruh di atas lutut...

Tanpa kamu tahu ke-2 orang tuamu dan jaehyun saling bertatapan penuh arti...

"Adek emang sesayang itu sama jaehyun?" Tanya Ibumu..

"Hiks.. I-iya.. Hiks"

Kamu menjawab dengan posisi tetap menelengkupkan kepalamu...

"Adek kalo ayah beneran batalin pertunangan kalian entar, adek marah gak sama ayah?" Tanya ayahmu...

"I-iya.. Hiks.. Adek bakal mogok ngomong sama ayah.. Hiks.. Bunda.. Hiks.. Sama bang chanyeol juga.. Hiks.. Adek bakal mogok makan.. Hiks.. Adek bakal mogok minum.. Hiks.. Adek bakal diem di kamar.. Hiks.. Adek.. Adek.. Hiks.."

"Dek jangan gitu"

"HUAAA... ADEK POKOKNYA MAU SAMA JAEHYUN! HUAAA.. "

Tangismu semakin menguat hingga ucapan seseorang menghentikan tangisanmu di susul tawa yang pecah di ruangan tersebut...

CEO Jung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang