Teacher Lee!!! Update. Ada yang nunggu-nunggu notifnya??? Udah sangat jelas kan, kalau kalian rajin voument, aku juga bakal rajin update. Setidaknya bagi untuk apresiasi kalian ke book ini. Masih semangat ngeramein part ini lagi? Yuk, langsung aja. Happy reading!!!- - -
"Kenapa kembali lagi?" Jungkook dengan pertanyaan lelaki itu ketika melihat mobil yang Jungwon kendarai putar balik menuju beranda rumah. "Tidak jadi mengantarnya pulang?"
"Tidak." Jungwon menjawab seadanya. Acuh lebih tepatnya.
"Baguslah. Dia pasti sudah lebih dulu naik taksi, kan? Jadi kau tidak perlu repot mengantarnya jauh-jauh pulang ke rumahnya." Jungkook yang menyebalkan dimata Jungwon malah terlihat menyedihkan bagi sang adik.
Jungwon lalu menatap Jungkook sangat serius.
"Noona sudah di jemput dengan laki-laki lain ternyata. Jadi aku pulang."
"Laki-laki?" Tanya Jungkook sambil mengulang apa yang lelaki itu tak salah dengar. Nadanya agak ketus. Jungwon malah tersenyum meledek.
"Mungkin kekasihnya yang sekarang."
"Mana mungkin! Yha! Seharusnya kau tetap mengantarnya pulang dari pada dia pulang dengan orang asing-"
"Justru orang asing yang sebenarnya itu sekarang dirimu hyung." Jungwon memainkan kunci mobil milik sang ayah yang masih dalam genggaman. Jungwon bisa melihat, ada ekspresi kecemburuan dari kakaknya.
"Jangan mengalihkan topik. Kau sudah bilang ingin mengantarnya pulang seharusnya kau antar sampai depan rumahnya."
"Kenapa jadi hyung yang kesal? Bukannya tadi kau sendiri tidak mau mengantarnya pulang?" Jungwon pintar sekali memainkan kalimat. Lelaki menggemaskan itu sekarang semakin menertawakan nasib buruk asmara yang Jungkook punya.
Sudah pasti masih ada rada. Namun gengsi mengalahkan segalanya. Jungkook terlalu munafik untuk sekedar mengakui jika lelaki itu masih menyayangi Eunha didepan gadis Lee langsung.
"Kau bodoh Jeon Jungwon! Lelaki macam apa dirimu membiarkan guru les perempuanmu diantar laki-laki yang tak kau kenala."
"Aku memang tidak mengenal. Tapi Eunha noona pasti mengenalnya. Sudahlah, hyung, aku ingin istirahat di kamarku. Selamat malam. Semoga mimpi indah." Jungwon lekas pergi menuju lantai dua letak dimana kamarnya berada.
Jungkook terdiam. Pikirannya jadi tidak tenang. Jelas kacau. Semua yang Jungwon katakan malah membuatnya gusar. Jadi ingin tahu siapa laki-laki yang mengantar Eunha pulang malam ini? Mengapa Eunha menerima begitu saja diantar oleh seorang laki-laki? Jungkook bahkan tidak percaya jika mantan kekasihnya itu sudah punya kekasih baru.
Jungkook yakin Eunha tidak bisa melupakannya. Sangat-sangat yakin bahwa sosok dirinya masih ada di dalam hati gadis itu.
"Kenapa setelah dua tahun putus, wajahnya malah semakin bertambah cantik dan menawan sekali, sih!"
Apa yang baru saja Jungkook ucapkan memang benar. Sebelum hubungan keduanya berakhir, dulu Eunha tampil lebih lugu. Kemana-mana dengan kacamata. Namun sekarang terlihat berbeda tanpa kacamata ditambah matanya yang indah memakai soflens warna terang. Seperti putri dari Eropa.
"Hyung, kau tidak akan menyusulnya ke rumah noona lalu meminta penjelasan tentang laki-laki yang tadi mengantar Eunha noona pulang, kan?" Suara Jungwo kembali menyapa. Laki-laki itu sudah berganti pakaian. Kini hanya memakai piyama untuk tidur.
Saat Jungwon ingin mencari air minum di dapur. Ia masih melihat kakaknya betah berdiri di ruang tamu. Tentu Jungwon bisa menebak, Jungkook pasti sedang memikirkan Lee Eunha dan laki-laki asing yang Jungwon lihat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher Lee
FanfictionSudah lima guru les yang gagal bertahan walau hanya satu minggu menjadi pembimbing Matematika Jeon Jungwon. Bukan. Ini tidak seperti cerita pada umumnya dimana Jungwon adalah anak nakal dan suka membuat masalah. Tapi- Jeon Jungkooklah penyebabnya. ©...