10 ; sepuluh

3.6K 658 342
                                    


Mendapat undangan pernikahan teman semasa sekolah sangat tidak sopan jika harus absen. Terlebih Kim Eunbyul adalah teman yang cukup dekat dengan Eunha saat masih di kampus. Minggu hari ini, pesta pernikahan gadis Kim itu diselenggarakan dalam gedung megah salah satu hotel ternama ibukota. Park Jimin adalah penganting prianya.

Tampil cantik seperti biasa, balutan gaun mahal itu yang paling diminati oleh banyak kaum hawa sebelumnya. Tetapi sebagai sosok berpengaruh dalam dunia fashion, Eunha dengan mudah mendapatkannya sekalipun dimintai biaya milyaran won. Ia pelanggan terhormat yang akan membelanjakan uangnya demi barang-barang edisi terbatas milik toko-butik terkenal.

Pernikahan kelas atas, tentu saja tamu yang hadir bukan sembarang orang. Pembisnis, petinggi serta beberapa artis ternama ikut hadir dalam gelaran acara malam ini. Kim Eunbyul seorang model cantik serta Park Jimin CEO salah satu perusahaan tekstil yang sedang jaya-jayanya. Pasangan pengantin paling sempurna sejauh ini dari alumni kampus milik keluarga Jeon.

Beberapa teman datang membawa pasangannya sendiri. Eunha tidak mempedulikan. Ia hadir hanya untuk memberi selamat pada Eunbyul secara langsung. Ia juga memberi hadiah sebuah tiket liburan ke Hawaii selama satu minggu dengan fasilitas lengkap tanpa biaya tambahan lainnya. Sudah dikirim sejak sehari sebelum pesta meriah ini diadakan. Eunha salah satu tamu VVIP.

"Selamat atas pernikahan kalian." Hati sebenarnya teriris. Jika saja nasib percintaannya tidak terlalu malang, pasti dirinya sudah menyandang status sebagai seorang istri. Eunha tersenyum seadanya menahan butiran bening di sudut mata. Tak elegan kalau harus menangis di acara pernikahan yang dihadiri banyak orang begini.

Eunbyul tahu hati Eunha terlihat hancur. Ia juga serba salah. Tak ingin mengundang Eunha, nanti ia di kira bukan teman baik lantaran semua teman lain di undang. Dan setelah berhasil mengundang Eunha, ia yang jadi tidak tega sendiri.

Pelukan hangat dari Eunbyul berusaha menenangkan Eunha yang nampak kacau ketika melihat dirinya memakai gaun pengantin. Ini salah satu trauma terberat Eunha dalam dua tahun terakhir. Melihat pernikahan siapapun sungguh membuatnya sakit bukan main.

"Eunbyul-ah..." Sebut saja perempuan yang kini tengah berbadan dua itu adalah teman Eunbyul juga. Ia adalah Han Hyo Ra. Salah satu dari sekian banyak tamu undangan yang ikut hadir.

Berkumpul menjadi satu. Hyo Ra tidak sendirian, tentu ditemani suami wanita itu. Serta beberapa teman yang lain juga berpasangan.

Eunha menundukkan wajah berusaha tidak semakin menyedihkan. Sebenarnya banyak tamu perempuan lain datang sendiri. Tetapi entah mengapa kali ini ia yang paling sial harus merasa terpojok.

"Oh? Lee Eunha? Yang pernah gagal menikah waktu itu?" Hyo Ra meninggikan nada bicara. Ekspresi yang terlihat peduli namun sebenarnya cukup menusuk dari belakang. "Padahal beritanya sudah tersebar dimana-mana. Tapi sampai gagal itu sepertinya memang masalah yang serius. Jadi, Jungkook selingkuh dengan perempuan lainnya? Benarkah?"

"Hyo Ra-ya, jaga ucapanmu." Eunbyul berusaha meredakan api yang hendak menyulut. Pertemuan kali ini akan terasa mengerikan jika kompornya memanas.

Eunbyul menyentuh jemari Jimin agar suaminya itu bisa mengendalikan kondisi. Tetapi Hyo Ra yang sudah dari dulu menaruh dendam pada Eunha yang selalu diidolakan oleh banyak mahasiswa kampus. Ia tidak senang jika Eunha bahagia.

"Kenapa diam saja? Ah, kau malu ya? Kenapa harus malu? Kan yang selingkuh bukan dirimu? Atau karena kau yang membosankan, jadi Jungkook berpaling dengan perempuan lain?"

"Kalau kau kemari hanya untuk mengolok temanku, lebih baik pulanglah, Hyo Ra." Eunbyul masih tetap membela.

Eunha tidak tahu harus menjawab bagaimana. Kalimat darinya bahkan seolah percuma. Orang lain hanya akan menganggap ia salah karena tidak berhasil melaksanakan pernikahan yang digadang-gadang akan menjadi termewah pada masanya.

Teacher LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang