28 ; dua puluh delapan

3K 557 365
                                    


Jungkook hanya diam menatap foto di layar ponsel milik Sohee. Pelukan antara Eunha dan Taehyung jelas membuatnya kesal. Terlebih gadis Lee itu adalah calon istrinya.

"Aku mendapatkannya saat kemarin di Jeju. Dan sekarang baru sempat memberi tahu. Hyung, noona, hanya satu saran dariku, berhati-hatilah dimanapun tempat. Kalian tidak akan tahu mana saja orang jahat yang berniat menghancurkan." Jungwon baru sembuh dari sakit demam. Bahkan sibuk untuk perlombaan internasional olimpiade matematika. Tiga minggu berangkat ke Jepang. Sekarang ada waktu bertemu kakak dan calon kakak iparnya. Di rumah baru yang akan ditempati setelah menikah.

Jungwon tidak mengenal perempuan bernama Sohee. Hanya kebetulan melihat wanita itu memotret adegan pelukan antara Eunha dan Taehyung saat di pulau Jeju. Mendengar sebentar niat buruk wanita itu yang akan kembali menyebar fitnah lewat media sosial.

Jungwon melakukan banyak cara agar mendapatkan ponsel milik Sohee. Rela mengikuti wanita itu ke toilet perempuan. Pura-pura bertabrakan, sedang tangan kanannya menyelinap masuk ke dalam kantung blazer mengambil ponsel.

Setelah berhasil. Jungwon menyimpannya. Mematikan daya untuk sementara membiarkan ponsel itu berdiam diri di kamarnya.

Lama-lama, Jungwon seperti superhero di film action Marvel. Ia merasa banyak berpetualang. Mau sendiri ataupun bersama dengan orang lain. Intinya ia berubah selayaknya pahlawan di siang bolong. Target yang dibantu masih sama tak lain adalah kakaknya sendiri.

Banyak sekali yang berniat buruk dengan Jungkook. Musuh, teman jauh atau bahkan orang terdekat. Semua bercampur menjadi satu kisah tentang kasus kejahatan. Jungwon sampai pusing sendiri dengan hidup kakaknya.

"Kenapa kau bisa memeluknya? Juga tidak bilang denganku. Saat di Jeju kau terlihat ketakutan dan lama membeli kopi, apa disana kalian bertemu?" Jungkook mengintrogasi calon istrinya. Tidak suka jika harus ada masalah baru. Pernikahan hanya tinggal menghitung hari. Semua persiapan sudah lebih matang dari dua tahun lalu. Kini undangan juga telah disebar. Berita mereka berdua menjadi trending topik paling luar biasa selama sepekan ini. Sayang sekali jika harus gagal kedua kali.

Eunha benar-benar merutuki kebodohannya. Lupa mengatakan bahwa ia bertemu Taehyung bahkan sempat tak sengaja memeluk akibat serangga nakal yang tiba-tiba muncul.

Terlalu fokus dengan persiapan pernikahan, Eunha lupa mengingat jika Taehyung telah sembuh dari sakit. Lelaki tampan itu kini hidup sendiri dan mengurus bisnis pariwisatanya sendirian.

"Aku benar-benar lupa dengan itu. Aku terlalu takut dengan serangganya sampai lupa sempat memeluknya untuk minta pertolongan. Sungguh, tidak ada lagi yang aku tutupi. Aku jujur, Kook."

"Bukan itu masalahnya. Tapi fitnah yang bisa saja lebih mengerikan menyebar. Aku takut sekali kau yang harus terluka lagi." Mengusap wajah Eunha dengan jemari tangan. Membelainya penuh cinta. Nyaris gila jika harus dihadapkan wajah cantik itu. Dan Jungkook memang sangat gila kini bisa terus melihatnya.

"Aku minta maaf. Untung ada Jungwon. Lagi-lagi dia membantu kita." Rasanya mungkin mengerikan membayangkan jika Jungwon tidak berperan penting. Tahun ini pria itu akan lulus sekolah. Semakin dewasa semakin hebat juga cara berpikirnya.

Jungwon menghela nafas lega. Ia juga belum tenang sejak kemarin karena tidak sempat memberi tahu tentang hal ini. Ia bersyukur bisa berguna untuk kakaknya sendiri. Juga untuk guru les matematikanya, calon kakak iparnya.

"Aku akan memberi pelajaran untuk perempuan itu. Bila perlu, lebih dari pembalasan yang pernah Jaehyuk terima."

"Tidak, Kook. Jangan lakukan apapun lagi yang berujung menghancurkan hidup orang lain. Dibanding memberi pelajaran yang berat. Aku punya ide pelajaran ringan tapi luar biasa efeknya." Eunha sudah tidak sabar menunggu hari pernikahannya. Ia sendiri yang akan melangsungkan rencana menyenangkan dibantu beberapa orang untuk menyambut hadiah Sohee. Kebetulan, suami Sohee rekan kerja di perusahaan tuan Jeon ayah Jungkook.

Teacher LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang