Bab 9 : Je Ne Crois Pas

64 35 5
                                    

Hyeri terlihat fokus pada komputernya, begitupun Tae Ha di sampingnya. Dong Wook duduk ditengah mereka sambil memperhatikan dua layar di depannya. Mereka berada di kantor polisi sekarang. Membuka Instagram Tae Hyung, melihat siapa saja yang mengirim foto dan memberikan tag padanya.

Hyeri beberapa kali memijat dahinya karena tidak menemukan apapun, foto Tae Hyung di sekolah maupun di tempat lain tidak menunjukkan dia sedang menikmati atau memakai barang curiannya. Tae Ha terlihat kesal beberapa kali membaca komentar-komentar yang memuji Tae Hyung, apa lagi harus melihat Like yang begitu banyak pada postingannya. Ini bener-benar menyebalkan, gerutu Tae Ha.

"Apa perlu aku menghubungi mereka, untuk meminta foto yang tidak di upload?" tanya Dong Wook.

"Sebaiknya Tae Ha saja yang melakukannya," jawab Hyeri.

"Kenapa?" tanya Dong Wook bingung,

Hyeri pun memutar kepalanya kearah Dong Wook, kemudian meletakkan telapak tangannya di depan wajahnya lalu mengerakkannya naik-turun. "Om-om yang ngechat siswi SMA itu menggelikan," terang Hyeri yang kemudian kembali berbalik untuk fokus ke layar komputernya.

Dong Wook hanya bisa terperangah mendengar penjelasan Hyeri, "Biar bagaimanapun, para siswi pasti senang kan kalo aku yang ngechat?" batin Dong Wook.

Tae Ha melihat kearah Dong Wook dan tersenyum manis, entah kenapa senyuman itu malah semakin membuatnya kesal. "Pak, maaf, sebaiknya kita tukar posisi dulu." Tae Ha berdiri dari kursinya, yang kemudian diikuti dengan Dong Wook. Mereka bertukar posisi sekarang, Dong Wook fokus pada layar komputer sementara Tae Ha mulai mengeluarkan Handphonenya

"Ngechat cewek itu, paling enak dengan handphone sendiri," ucap Tae Ha yang kemudian mulai memilih targetnya. Setelah berpikir beberapakali iapun telah memilih targetnya. 

--- Tae Ha

-"Hallo.."


--- Siswi

-"Ini siapa?"

-"Wah Oppa sangat tampan, ada yang bisa kubantu?"


---Tae Ha

-"Aku melihat foto-foto Tae Hyung pada instagrammu, apa aku boleh meminta foto yang belum kau upload. Aku sangat ngefans sama Tae Hyung. Aku ingin seperti dia, karena itu aku perlu inspirasi."


---Siswi

-"Wajah Oppa juga sangat tampan kok, dengan sering posting aku yakin Oppa dapat seperti Tae Hyung, dimana aku dapat mengirimkannya?


---Tae Ha.

-"Ini emailku, ******* terimakasih ya, kamu orangnya sangat baik,"


---Siswi

"Aku akan mengirimnya segera, Terimakasih kembali Oppa (EMOT HATI)"



"Bagaimana? Lancar?" tanya Hyeri.

"Tentu saja, aku akan meneruskannya ke emailmu,"jawab Tae Ha.

"Begitulah cara menggunakan wajah tampan dengan baik dan benar," jelas Hyeri.

Dong Wook menscrool mousenya dengan keras, sampe kedua orang itu mendengarnya. Bukankah, aku juga cukup tampan? batin Dong Wook kesal.

Dong Wook dan Hyeri terus menerus mengamati foto Tae Hyung, sementara Tae Ha terus-menerus chatting dengan siswi-siswi yang memiliki banyak foto Tae Hyung. Sesekali mereka berhenti untuk menarik nafas sejenak, pikiran lelah mereka semakin membuat mereka begitu pesimis, apa pertaruhan ini akan benar-benar membuahkan hasil?

Tapi sampai saat ini tak ada opsi lain yang dapat mereka lakukan. Mau bagaimanapun, hanya inilah yang dapat mereka lakukan untuk menangkap Tae Hyung dan membebaskan Sung Jae, adiknya sudah menunggu di rumah Dong Wook.

********

"Apa kalian bisa Bahasa Perancis?" tanya Tae Ha tiba-tiba.

"Kamu tidak ngechat cewek Perancis kan Tae ha?" tanya Hyeri dengan nada kesal yang masih tetap fokus pada komputernya.

"Aku bisa sedikit, memangnya ada apa?" tanya Dong Wook.

"Je ne crois pas, apa kau tau artinya?"tanya Tae Ha.

"Aku tidak percaya," jawab Dong Wook cepat.

"Hyeri, kapan pertama kali pencurian kalung Kim Hee Ae di publikasikan oleh media?" tanya Tae Ha dengan nada sedikit cepat.

Hyeri coba melihat kearah kalendernya. Kalender yang sudah dia coret-coret dengan beberapa catatan, "7 Desember."

Tae Ha mengepal tangan dan mengangkatnya sampai kedepan dada. Wajahnya terlihat sangat puas sekarang. "Ketemu, akhirnya ketemu!"

Hyeri dan Dong Wook segera memutar kursinya ke arah Tae Ha dengan cepat setelah mendengar perkataan Tae Ha.

"Kamu menemukan bukti?" tanya mereka berdua bersama-sama.

Redemption (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang