Zardan & Zaya [END]

4

Jangan lupa follow, vote dan komen😄

-Happy Reading-

Motor Zardan berhenti tepat di depan rumah Lesya. Perempuan itu bergegas turun.

"Makasih," ucap Lesya tak bersemangat dan berbalik ingin membuka pagar rumahnya. Tetapi sebuah tarikan ditangan, membuat pergerakan Lesya terhenti.

Ia kembali menatap Zardan yang masih saja menampilkan wajah datar itu.

"Kena--"

"Berhenti ngejar gue, masih banyak cowok lain. Gue gak bisa balas perasaan lo," potong Zardan cepat dan sangat jelas.

Mata Lesya mulai berkaca-kaca saat mulut Zardan dengan seenaknya mematahkan hatinya, apa Zardan sama sekali tidak memiliki perasaan padanya. Walau hanya sedikit?

Dari kelas 10 ia menyimpan perasaan ini dan sekarang Zardan menolaknya, meskipun ia belum mengutarakan perasaannya. Apa harus sesakit ini?

Dengan langkah gontai, Lesya memasuki area rumahnya. Dia tidak akan menyerah secepat ini, lihat saja. Apa yang ia inginkan pasti menjadi miliknya.

Baru saja ingin menghidupkan motor, suara notifikasi dari ponsel membuat Zardan mendengus kesal. Masih berdiam diri di luar pagar rumah Lesya, Zardan mengeluarkan ponselnya.

Grup Cogan😚😎(1.022)
Lesya (12)
Yovi Keriting (35)
Wingki (1)
+62822**** (5)

Zardan mengernyitkan dahinya bingung saat melihat pesan dari nomor tak di kenal. Langsung saja ia membuka pesan itu.

+62822****

Hai, Zardan😄
13:00

Aku Zaya.
13:05

Jangan lupa save ya😉
13:07

Oh, iya. Makasih udah ngangkat aku pas pingsan tadi.
13:20

Kok gak dibalas sih?
13:30

Iya.
14:05

Pesan yang di kirim oleh Zardan hanya dibaca saja.

Setelah menyimpan kontak Zaya, kini Zardan beralih membuka pesan grup yang isinya hanya tiga orang saja. Siapa lagi kalau bukan Yovi, Wingki dan dirinya sendiri.

Walaupun hanya bertiga, grup itu selalu saja ramai. Bahkan Zardan sampai tak percaya saat melihat lebih dari seribu pesan yang belum dibacanya.

Grup Cogan😚😎

Yovi
Akhirnya timbul juga lo, Dan!

Yovi
Woii! Pada diam lo😈

Yovi
Astaghfirullah gue dikacangin😢

Yovi
Lo ngetik apaan sih, Ki? Dari tadi gak selesai-selesai?

Wingki
Bye!

Wingki left

Zardan left

Zardan terkekeh, rasanya menyenangkan saat mengganggu seorang Yovi Wijaksono.