Racing 2 ; Na Jaemin

29. Akhir Untuk Nada?

HEH GUYS AKU BIKIN CERITA BARU!
JANGAN LUPA MAMPIR AH, MAAF MAKSA😭

***

Brak!

"Anjing! Lo bawa Nada kemana brengsek! Lo ada urusan apa sama cewe gue ha!"

Mahesa ketawa kecut saat Nathan menarik kerah bajunya dengan kasar. Detik selanjutnya satu tinjuan melayang ke arah rahangnya, dan semakin membuat Mahesa menampilkan senyum sarkasnya itu.

"Jawab brengsek!"

"Lo ga usah tau Na, dia udah benci banget sama lo tau ga."

"Gue tanya dimana cewek gue bangsat!"

Bugh!

Baru juga anak buahnya Mahesa maju, tangan kanan Mahesa udah lebih dulu terangkat ke atas udara untuk mengisyaratkan diam kepada anak buahnya. Mahesa ga berniat untuk baku hantam, tapi dia niatnya cuma manasin Nathan doang.

"Lo tau ga? Gue udah bongkar masa lalu lo sama Nada. Nada sih jelas udah benci sama lo, mendingan lo mundur terus pergi jauh-jauh dari Nada. Lo cuma bisa nyusahin cewe gue aja."

"Nada cewe gue! Bukan cewe lo!"

"Cih, jadian aja belum terus dengan entengnya lo mengklaim bahwa Nada milik lo? Oh ayolah Nathan Devandra, dia juga ga mau kali sama lo."

"Anjing... Brengsek..."

Mahesa melepaskan cengkraman tangan Nathan dengan kasar, setelah itu ia kembali mendekat dengan smirk yang menyebalkan.

"Sadar diri, lo sama Nada itu cuma dipertemukan untuk sementara. Takdir kalian udah jelas beda."

"Jangan banyak bacot lo bajingan!"

"Hei yang di sini bajingan itu siapa? Gue atau lo hah?"

Kevin, Rian, Rivaldo sama Haikal udah ancang-ancang buat bersiap. Takutnya, mereka tiba-tiba diserang sama anak buahnya Mahesa. Terlebih lagi Haikal, dia punya dendam tersendiri sama Fergian.

Menghembuskan nafasnya gusar Nathan mengacak rambutnya secara kasar lalu kembali menatap Mahesa dengan tatapan tajam.

"Gue tanya sekali lagi sama lo. Lo bawa pergi kemana cewe gue? Jawab." Ujarnya dengan penuh penekanan.

"Cewe gue aman ko, lo ga usah khawatir." Bukan Mahesa kalo dia ga berani manasin lawannya kala di situasi genting kaya gini.

"Ck! Gini deh, lo mau apa? Gue kasih, asal jangan cewe gue." Karena frustasi akhirnya Nathan mengalah. Ga ada jalan lain selain bisa luluhin dulu cowok bernama Mahesa ini.

"Bagus ini yang gue tunggu-tunggu dari tadi..."

"Gue mau lo tanggung jawab, samperin Jessica habis itu ajak dia buat nikah."

"Lo gila?! Udah berapa kali gue bilang! Bukan gue anjing!"

"Ya terus siapa lagi bangsat! Cuma lo yang ada di tempat kejadian! Dan posisi lo sama Jessica ga bisa dianggap main-main bajingan!"

"Lo ga usah ngelak dari fakta bro, kalo udah pernah ya tanggung jawab."

"Tutup mulut Lo Fergian."

"Oh si lumpuh ada di sini? Apa kabar? Mau gue patahin lagi ga kaki kirinya hm?"

"Anjing!"

Suasana semakin mencekam, kini Haikal udah ga bisa tinggal diem. Cowok yang ada di hadapannya itu adalah pelaku penyebab kaki Haikal patah.

Di saat semuanya diam tiba-tiba seseorang muncul dari arah yang berlawanan dan menampilkan wajah yang familiar untuk Mahesa liat. Oh si good boy datang rupanya.