Racing 2 ; Na Jaemin

21. Balapan Mobil

cerita renjun udah aku up!
silahkan cek profil aku ya

🦋

Malam itu, Nathan, Derandra dan juga yang lainnya pergi ke tempat balapan yang dimaksud Derandra tadi siang. Sesuai perjanjian, yang bakalan balapan adalah sepupu Nathan sendiri dan juga kembaran Mahesa sendiri.

Yeah, mereka berdua juga punya masalah tersendiri kaya Nathan sama Mahesa. Meskipun mereka cewe, mereka ga pernah jambak-jambakan antara satu sama lain. Kalo mau berantem, mending di sirkuit aja.

Ribet soalnya liat cewe lain berantemnya itu-itu aja. Kan ga asik.

"Sesuai perjanjian, lo harus bawa partner satu orang dalam balapan ini. Dan gue pilih kembaran gue sebagai partner. Lo?"

"Gue pilih Nathan sebagai partner gue."

"Bagus, sekarang kita bersiap. Siapa yang bakalan menang di balapan kali ini." Jeje tersenyum smirk kepada Derandra habis itu pergi buat bersiap dengan Mahesa.

Derandra pun sama kali ini tatapannya menajam, seolah-olah ingin menghabisi cewe bernama Jeje ini. Oke, jadi gini. Mereka itu punya masalah hanya karena satu cowo di SMA Patimura.

Singkat ceritanya sih gini, Derandra emang cukup deket sama cowo itu tapi di sisi lain juga Jeje deket sama si cowonya. Dan kalian tau? Cowok tersebut adalah good boy di SMA Patimura.

Anak olim, sekaligus anak kesayangan guru di sekolahnya. Sayangnya, dia anak yatim piatu. Yang diadopsi oleh keluarga orang lain sampai saat ini. Cowoknya baik, baik banget malahan.

Sama Derandra baik sama Jeje juga baik. Dan itu salah satu pemicu mereka buat musuhan sampai saat ini.

"Cowo yang waktu itu, tau kalo semisalnya lo sama Jeje punya hubungan ga baik?" Tanya Nathan pada sepupunya sendiri.

Derandra menghela nafasnya gusar. Sebenernya, mereka berdua udah lost contact dari beberapa minggu yang lalu. Katanya si cowo ada olim bulan depan. Pasti bakalan jarang banget buka handphone.

"Tau sih, malahan dia pernah bilang. Kalo gue sama Jeje ga akur lagi, dia bakalan marah terus ga mau temenan lagi sama gue. Dia itu orangnya terlalu baik deh, sampe-sampe—"

"Sampe-sampe lo suka sama si cowok." Potong Rian, masih dengan raut wajah yang datar.

Nathan tersenyum, habis itu ngebisikin sesuatu kepada Derandra. "Kayanya, Rian cemburu deh." Bisik Nathan sambil ketawa.

Derandra natep Natnan dengan tatapan tajam, gara-gara pernah kepergok berdua waktu di gudang tahun lalu. Nathan sama yang lainnya ngira Rian sama Derandra itu pacaran habis itu putus karena suatu alasan.

Padahal mah engga, merekanya aja yang salah paham.

"Bacot lo Nath, mendingan sekarang kita pikirin strategi buat menang. Kalo lo ga mau Nada kenapa-kenapa."

Seketika raut wajah Nathan berubah drastis dari yang tersenyum lebar menjadi datar. Nathan hampir lupa dengan Nada, padahal tadi dia khawatir banget sama cewe itu.

"Iya juga, lo kan tau gaya main Jeje sama Mahesa kalo digabung gimana?" Kali ini Kevin menyahut dengan khawatir.

"Gue tau, dan lo pada ga usah khawatir. Gue punya rencana aman, tenang aja."