08. Dia Tidak Terlibat

991 170 6
                                    

maaf, sebelumnya aku minta tolong ya...
sidernya jangan dibanyakin makasih hehe :))

Hari-hari selanjutnya, Nada sama Nathan menjalani hari mereka kaya biasanya. Kaya waktu belum kenal aja, cuek, gak saling sapa, asing banget kalo ketemu itu. Yah mau gimana lagi, Nada mau ngomong aja dianya langsung pergi kaya yang ilfeel jadi udahlah, Nathan bener.

Nada jangan deket-deket dulu sama dia, cowok itu keliatan gak mau diganggu soalnya.

"Woi! Ngelamun aja, dipanggil ka Jeffrey tuh di luar!"

Nada langsung noleh ke arah depan, ternyata Vania udah ada di bangkunya plus ditambah makanan yang baru ia beli dari kantin. "Ka Jeffrey? Dimana?" Tanya Nada lalu berdiri dari bangkunya.

"Di depan kelas, lagi ngobrol sama bang Tiwai."

"Oh ya udah, gue ke luar dulu ya. Nitip susu coklat dong, ini uangnya."

"Yeu, katanya gak mau jajan! Gue harus balik lagi ke kantin kan! Au ah."

"Hehe maaf ngerepotin, gue duluan ya. Drey duluan."

"Yoi!" Audrey yang lagi duduk sambil dengerin lagu cuma angkat tangannya iya-iya aja. Soalnya dia lagi asik sama lagunya, jadi gak tau deh Nada ngomong apa.

Berjalan ke luar kelas, Nada menoleh ke arah kanan dan juga kiri tapi gak ada ka Jeffrey. Vania bohong ya sama Nada? Ish.

"Hei."

Pas mau masuk lagi ke kelas seseorang muncul dari arah kanan dengan senyuman tipis yang ia pasang kalo ketemu orang. Ternyata Vania gak bohong, ka Jeffrey beneran ada di depan kelasnya!

"Mau kemana? Buru-buru banget?" Tanyanya lalu melipatkan kedua tangannya di depan dada bidangnya.

"Hehe maaf, aku kira Vania bohong kalo ka Jeffrey ke sini. Ternyata beneran. Sekali lagi maaf ya ka."

"Engga papa, kaka juga minta maaf buat kamu bingung."

Aduh, ko pas ka Jeffrey bilang kaya gitu. Suasananya jadi agak canggung ya.

"Oh iya lupa, nanti pulang sekolah jangan dulu pulang ya. Soalnya ada rapat osis buat ngadain 17 agustusan."

"Pulang sekolah ya ka? Hem, oke deh nanti aku langsung ke ruang osis."

"Oke kalo gitu—"

Bruk

Nada yang lagi berdiri di depan Jeffrey pun langsung membelakkan matanya terkejut,
saat seseorang dari arah belakang mendorong tubuhnya maju sampai menabrak Jeffrey yang ada di hadapannya.

Dan berakhirlah Nada, jatuh di atas tubuh Jeffrey, ralat pelukan Jeffrey maksudnya.

"Nada, kamu gak papa?"

Jeffrey sedikit menaikkan punggungnya secara perlahan, agar dapat melihat keadaan Nada yang ada di hadapannya. Dan kini mereka berdua jadi pusat perhatian koridor.

"Engg— engga ka. Ka Jeff, maaf banget tadi ada yang dorong aku dari belakang." Ujar Nada dan langsung bangkit dari pelukan Jeffrey.

"Gak papa, beneran gak ada yang sakit nih? Kalo ada kita ke UKS."

Racing 2 ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang