Racing 2 ; Na Jaemin

30. Pertandingan Sengit

NGOKEY BUAT KALIAN APA SIH YANG ENGGA AWW! NIH AKU UPDATE LAGI BUAT KALIAN❤️✨

***

Beberapa minggu kemudian, setelah kesepakatan Mahesa, Gibran dan juga Nathan tempo lalu. Akhirnya harinya tiba, Nathan udah deg-degan setengah mati. Apalagi udah lama ga liat senyumnya Nada.

Duh, Nathan jadi kangen kan.

"Siap-siap weh, bentar lagi lo tanding." Ujar Haikal lalu menepuk pundaknya Nathan pelan.

Nathan cukup kaget, tapi akhirnya mengangguk sebagai jawaban yang ia berikan.

Di sebrang sana Gibran udah bersiap dengan baju balapnya, ga lupa Mahesa yang lagi merenggangkan otot-ototnya yang sedikit kaku. Sedangkan Nathan hanya diam, merindu untuk kesekian kalinya.

"Aku janji, bakalan menang. Demi kamu Nada." Kata Nathan terus mencium layar ponselnya yang sudah jelas tertera poto Nada yang lagi candid. Iya Nathan sebucin itu.

"Woi! Buruan!"

"Iya-iya! Sabar napa sih."

Menghembuskan nafasnya panjang Nathan kembali bersiap dan langsung memakai baju balapnya dengan baik. Mereka bertiga setuju bakalan balap mobil. Biar lebih anti-mainstream.

Sekon berikutnya, Nathan udah masuk ke dalam mobil sport mengecek kembali sistem mobil yang ia pakai untuk balapan hari ini.

"Hati-hati, mereka bisa aja bikin rencana licik sama lo." Bisik Rian pelan.

"Tenang, gue bakalan hati-hati ko."

Baru juga Nathan tersenyum tipis, kini senyuman seketika pudar kala melihat Jessica tengah berdiri kaku di sebrang sana. Nathan sedikit mendecak lalu keluar dari mobilnya.

"Apalagi?" Tanya Nathan dingin, namun detik selanjutnya ia tersadar dengan perut Jessica yang semakin membesar.

"Semangat..." Cicitnya pelan, hampir ga kedengaran sama Nathan.

"Udah berapa bulan?"

"Tujuh, kemarin habis USG. Katanya anaknya cewe. Aaa gemes pengen cepet-cepet liat deh."

Tanpa Nathan sadari, seulas senyuman hangat terukir begitu saja olehnya. Jessica itu cewe baik-baik, tapi entah kenapa Jessica bisa hamil di luar nikah kaya gini.

"Boleh pegang perutnya?"

"Boleh."

Membungkukkan badannya setengah, Nathan mulai mengelus pelan perut Jessica yang berisi bayi yang entah siapa ayahnya. Jujur Nathan kasian sama Jessica, tapi demi apapun Nathan ga ngelakuin apa-apa sama cewek itu.

"Manis, nanti kalo udah besar jaga bunda jangan nakal ya. Kamu punya om buat ngadu kekesalan kamu."

"Jangan sedih, di dunia ini banyak banget sayang yang sama kamu. Om juga nunggu kelahiran kamu, jadi jangan nakal jadi anak yang baik ya."

Setetes air mata mengalir deras di pipinya Jessica. Andai, andai aja papa yang ada di kandungannya ini sikapnya persis kaya Nathan. Mungkin Jessica bakalan bahagia banget sampai anaknya lahir.