Harus berhati-hati dengan pikiran logis dan perasaan hati. Itu yang harus dijalani Rinjani Satyarana Kinnas dalam proses melupakan seorang laki-laki, Aksara L. Agara Putra yang merupakan cinta lama dan pertama Rinjani. Di sisi lain ada seorang laki-laki yang mencintainya, Ranu Anggara Putra Lubis. Ranu menyukai Rinjani sejak masih duduk di bangku sekolah. Suatu malam ada hal yang membuat Rinjani kecewa dan mulai melupakan. Tetapi usahanya bertahun-tahun digagalkan hanya dengan senyuman itu. Apakah takdir akan mempersatukan Rinjani dengan laki-laki yang senantiasa ada di hatinya?