Bagaimana jika berada di posisinya? Ada namun, tidak dianggap. Berstatus, tapi diabaikan. Ya, itu nasibnya. Dia, Archa yg mencintai Arga. Arga Yang mencintai dunianya dan tentu saja bukan Archa dunianya, melainkan wanita lain. Dia, Arga. Makhluk ciptaan Tuhan yg tampan, egois, dingin dan tidak tersentuh. Dia, Arga yang menjadi pendamping hidup Archa. Juga Archa yang tidak bisa terlepas dengan kebiasaan self harmnya. Hingga akhirnya di saat sebuah kesadaran menghampiri mereka. Keadaan sudah tak lagi berpihak. Akan terbit di Anonymous.Publisher