Catatan dari Mikhaela untuk Dirgantara Sengaja kutulis ini agar orang-orang tahu bagaimana sulitnya menjadi kita, terutama kamu. Cerita ini juga akan menjadi penebus rinduku yang menggebu-gebu. Apalagi sejak hari itu, kita tidak pernah bertemu lagi. Rasa ini sudah tertancap begitu dalam di hati. Aku masih menunggu meski hari-hariku terasa kosong dan mati. Kapan kamu kembali?