Title : Disuruh Emak beli Pulsa
"Nak, beliin mak pulsa!"
Teriakan Emak dari dapur sukses menghentikan [Name] yang sedang bermain game sambil seleseeee dengan enaknya, "Pulsa apaan, mak?"
"Masa gak tau? Pokoknya kamu ke tokonya mas Ujang, bilang aja mau beli pulsa, dia pasti tahu." ucap Emak sembari memberi [Name] uang 100k guna untuk membeli pulsa.
"Hmm, oghey,"
Dengan langkah tak bersemangat tentunya, gadis itu memakai sandalnya dan berjalan menuju Toko yang tadi Emaknya sebutkan. Emm siapa tadi? Mas Udang, ya?
"Urang apa Ujang apa Usang tadi ya? Bah, namanya pasaran banget," gumamnya selama perjalanan.
Sampai di depan gang yang tak jauh dari rumahnya, [Name] berhenti, karena ia melihat sesuatu yang tak mengenakkan. Gadis itu malah berbalik arah dan berlari sekuat tenaga.
"MAK! BANYAK COWO DIDEPAN GANG MAKK!"
Emaknya langsung keluar rumah karena teriakan dari Anaknya, "Yaampun cowo doang, mereka gak gigit juga,"
"Tapikan [Name] malu mak,"
"Yaudah nunggu gak ada orangnya, pokoknya nanti beliin, oh ya belinya 50k aja, sisanya buat [Name] aja,"
Bagaikan sinar mentari menyinari wajahnya, [Name] senang sekali mendapatkan lebihan uang dari ibunya. Tapi dia masih mikir, pulsa apa si?
Wajar sekali dia tak tau apa itu pulsa, sebab ia punya ponsel hanya untuk main game yang sudah disediakan di ponselnya. Gamenya offline lagi, dan dari awal ia beli ponsel, sudah diisi pulsa 1juta biar gak abis-abis. Makanya dia gak tau pulsa karena belum pernah isi ulang juga.
Beberapa menit kemudian, para kumpulan cowo itu sudah tak ada disana, akhirnya [Name] bisa memenuhi misi yang diberikan Emaknya.
Sampai di Toko Mas Ujang, ia duduk dikursi yang telah disediakan.
"Mas, disuruh Emak beli pulsa 50k," ucap [Name].
"Oke, nomer hpnya mana, neng?"
"Genit banget si. Mau beli pulsa aja dimintai nomer hp," sarkas [Name].
"KALO BELI PULSA YA BUTUH NOMER HP BAMBANK! Yaampun anaknya Mak Tonah gini amat," Mas Ujang menepuk jidatnya.
"Oh gitu ya? Emang Mas Ujang gak punya nomernya Emak? Aku gak bawa Hp soalnya, Emak gak pernah ganti nomer kok," kata [Name].
"Oke, bentar ya," Mas Ujang pun mulai mengisi pulsa ke nomer Mak Tonah. Saat Transaksi sudah selesai, Mas Ujang berkata, "Udah neng, semuanya 53k,"
"Udah apanya? Pulsanya mana?" tanya [Name].
"Udah sampe kok,"
"Sampe mana? Apa si mas mau nipu ya? Aku mau beli pulsa kok udah sampe maksudnya apa? Mana pulsanya sini kasih ke aku," ucap [Name] sambil marah-marah.
"PULSA GAK ADA BENTUK FISIKNYA! Astaghfirullah. Pokoknya sini bayar, nanti minta penjelasan ke Mak Tonah. Aku gak sanggup."
"Loh kok minta uangnya? Barangnya aja belum di aku kok,"
Mas Ujang mengelus dadanya, bersabar dengan ujian yang dihadapinya kali ini, "Yaudah gini aja, Neng [Name] pulang. Terus minta penjelasan ke Emak. Mas udah mau tutup toko. Pengin berdoa supaya anak kek kamu dikasih Akhlak."
Tanpa babibu lagi, [Name] pergi meninggalkan toko dan pulang kerumah.
"Mak, masa [Name] minta pulsanya gak dikasih-kasih barangnya. Kan kezel jadinya,"
"Emm nak, pulsa bukan bentuk barang," ucap Mak Tonah tanpa gairah hidup.
Punya anak gini amat
Title : Naik Ojek
[Name] memesan Ojek Online atau yang kita sebut ojol untuk pergi ke sekolahnya.
Datanglah sang ojol itu, "[Name], ya?"
"Iya, buru mas. Udah telat nih."
Dengan cepat [Name] naik, menggunakan helm. Lalu motor itu melesat cepat.
Sampai di depan sekolah, [Name] langsung turun. Ia menyalami sang ojol tanpa sadar.
"Ayah, aku berangkat dulu, Assalamuaikum,"
Si Ojol bingung, "Emm, aku kan bukan Ayahmu,"
[Name] menepuk jidatnya, "Astaghfirulah malunya aku," gadis itu tanpa minta maaf langsung berlari ke sekolah.
"HEY NAK, BALIKIN HELMNYA!"
Fak! Makan apa si aku hari ini sampe pikun gini.
Title : Beli 1 gratis 1
Bakugou : [Name], tau gak artinya buy 1 get 1?
[Name] : Beli 1 gratis 1, Terus?
Bakugou : Artinya gimana?
[Name] : Beli barang 1, gratis. Artinya kita beli barang 1 dan gak bayar karena gratis.
Bakugou : Salah dodol! Kita beli 1 barang terus gratis 1, jadi 2.
[Name] : Oh jadi kita dapet 3 barang dong?
Bakugou : 2 bambank
[Name] : Lah 2 tambah 1 kan tiga!
Zaman kandungan dia gak ngantri di pembagian otaknya nih pasti. Jadi dapetnya otak yang nge-bug.
Title : Gombalan
Todoroki : Tau gak bedanya kamu sama bulan?
[Name] : Aku manusia, Bulan itu Bintang.
Todoroki : Salah, Bulan menyinari gelapnya malam. Kamu menyinari gelapnya hatiku.
[Name] : Loh? Kalo gelap ya nyalain lampu. Aku kan gak terang.
Todoroki : ...
Gombalan Part 2
Kaminari : Tau gak, benda paling ampuh untuk menusuk apa?
[Name] : Pisau
Kaminari : Salah, jawabannya senyumanmu. Karena senyumanmu bagaikan panah asmara yang menusuk hatiku. Aw!
[Name] : hatimu kena panah? Cepet ke rumah sakit. Nanti kamu mati! *langsung panggil ambulans
Kaminari : GAK GITU!
-End-
GARING BGT :(
But, kalo kalian suka part kek gini, nanti aku bikin book baru. Soalnya ini baru permulaan, buat ngukur kalian suka apa gak. Malem ini aku buatin, jadi kalian langsung bisa req ceritanya.
Kalo bikin book isinya kek gini tapi gaada yang suka yaaa percuma :(
KAMU SEDANG MEMBACA
My Way to be Hero.
FanfictionKarena Quirk dari [Name] sangatlah sempurna sehingga Villain selalu mengincarnya, membuat dirinya tak pernah keluar dari rumahnya. Merasa anak ini harus dilindungi, Kepolisian meminta [Name] masuk ke SMA U.A. Dan inilah kisah [Name] dan teman kelasn...