Part 25 : Practice Lesson

3.4K 649 110
                                    

Baru selesai ngetik nih, males kelamaan di draft. Cus~

Kemudian, tiga hari ujian tulis kelas 1-A telah usai. Lalu tibalah saatnya ujian praktik. Tempatnya di Area Ujian Praktik Plaza Pusat.

Para Guru banyak sekali yang disana. Sepertinya mereka yang akan menilai ujiannya.

"Baiklah, mari kita mulai ujian praktiknya. Tentu saja, ada kemungkinan gagal dalam ujian ini. Jika kalian ingin pergi ke pemusatan latihan, jangan buat kesalahan-kesalahan bodoh." ucap Aizawa.

"Guru yang datang banyak sekali, ya." gumam Jirou.

"Kurasa kalian sudah mengumpulkan informasi sejauh ini dan sudah tau apa yang akan kalian lakukan." kata Aizawa.

"Kami akan melawan robot seperti saat ujian masuk, kan?" ucap Kaminari dengan semangatnya.

"Kembang api! Kari! Uji nyali!" seru Ashido.

"Sayang sekali! Karena berbagai alasan, mulai saat ini ujian akan berbeda." sesuatu bergerak di pundak Aizawa, dan muncullah Kepala Sekolah Yuuei, Nezu.

Kamimari dan Ashido langsung tak bersemangat, "Kepala Sekolah!"

"Apa? Tikus got ini Kepala Sekolah kita?" tanya [Name] dengan watados.

Tak kusangka dia berani juga kepada Kepala Sekolah. Batin 1-A sweetdrop.

"Mulai sekarang, kami ingin fokus pada pertarungan antar perorangan, pekerjaan kepahlawanan dan pengajaran tekanan yang lebih mirip dengan pertarungan asli." Nezu mulai turun dari pundak Aizawa dengan talinya, dibantu dengan Thirteen.

"Dengan begitu, kami akan mengelompokkan kalian untuk melawan seorang guru!" ucap Nezu.

"Hah? Melawan... guru?"

"Kelompoknya sudah ditentukan, Hal ini ditentukan oleh kebijakanku berdasarkan pada berbagai faktor, termasuk gaya bertarung, nilai dan hubungan antar individu, jadi inilah kelompoknya..." ucap Aizawa.

"Pertama, Todoroki dan Yaoyorozu satu tim, dan mereka akan melawanku." sambungnya.

"Lalu Midoriya dan Bakugou satu tim, dan lawan kalian adalah..."

Seseorang turun dari langit, All Might datang dengan sangat gagah. "Aku.. yang akan melakukannya."

"Cih, padahal aku ingin mencoba melawan All Might," gumam [Name].

"Jadi, nanti ada yang sendirian dong?"

"Tidak, ada yang satu tim berisi tiga orang. Baiklah, kami akan mengumumkan tim dan guru untuk jadi lawannya." kata Nezu.

1. Cementoss VS Sato, Kirishima, [Name].
2. Ectoplasm VS Asui, Tokoyami.
3. Power Loader VS Iida, Ojiro
4. Eraser Head VS Todoroki, Yaoyorozu
5. Thirteen VS Aoyama, Uraraka
6. Nezu VS Ashido, Kaminari
7. Present Mic VS Koda, Jirou
8. Snipe VS Hagakure, Shoji
9. Midnight VS Sero, Mineta
10. All Might VS Midoriya, Bakugou

"Batas waktu dari ujian ini adalah tiga puluh menit. Tujuan kalian adalah memasangkan borgol ini pada guru, atau salah satu dari kalian kabur dari tempat ujian." ucap Nezu.

"Tangkap guru atau kabur. Kayaknya mirip seperti latihan bertarung." gumam Kaminari.

"Benarkah kabur diperbolehkan?" tanya Ashido. Nezu membenarkan.

"Tapi ini akan berbeda dengan latihan bertarung. Kalian akan melawan orang yang jauh lebih hebat darimu!" kata Present Mic.

"Kali ini, ujian kalian akan sangat mirip dengan pertempuran asli. Tolong anggap kami sebagai penjahat." sahut Thirteen.

My Way to be Hero.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang