Part 33 : Where are you?

3.3K 626 76
                                    

Di malam penuh ketegangan itu, masyarakat menonton pertarungan All Might melawan Bos dari semua penjahat, All For One.

Untung saja penyelamatan Bakugou dan [Name] berhasil. Jadi All Might bisa mengerahkan semua kekuatannya tanpa hambatan.

Setengah distrik Camino rusak akibat pertarungan mereka. Masyarakat masih saja ragu kepada Pahlawan. Sebagian dari mereka pun dengan mulut entengnya menghina pahlawan.

Kalian bisa apa emang?

Mereka terkejut dengan perubahan wujud All Might yang sangat kurus. Mereka tidak percaya bahwa itu adalah All Might.

Masyarakat sekarang mendukung All Might, jika dia tak menang, lalu siapa lagi yang akan menang? Ya, seperti itulah dipikiran mereka.

Pro Hero lainnya datang membantu All Might, tapi kita persingkat saja pertarungan ini.

Dengan kekuatan yang tersisa, All Might berhasil mengalahkan All For One.

Walaupun kekuatan One For All, sudah lenyap ditubuhnya.

Masyarakat bersorak gembira, bos penjahat sudah dikalahkan.

Apakah kalian tahu? Dibalik kesenangan itu, seseorang sudah kehilangan harapannya, untuk menjadi Pahlawan.

-My Way to be Hero-

Berita tentang pensiunnya All Might telah beredar dimana-mana. Korban dari insiden itu tentu saja tidak sedikit. Para polisi mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang Shigaraki dan lainnya.

SMA Yuuei mulai melakukan tindakan untuk melindungi para siswa, sistem Asrama Yuuei. All Might, Vlad, dan Aizawa diminta untuk membujuk para orang tua siswa untuk menyetujui sistem ini.

Semua wali murid kelas A menyetujui adanya sistem Asrama ini. Awalnya Ibu Midoriya menentangnya, tapi entah mengapa akhirnya dia berubah pikiran.

Dan ini lah harinya, para murid kelas A sudah berada di depan Asrama mereka. Satu gedung untuk satu kelas. Tentu saja Asrama ini sangat mewah.

Sistem Asrama ini dibuat tak hanya untuk menjamin keamanan para murid. Namun juga untuk menyelidiki ancaman dari dalam yang belum bisa Yuuei pecahkan.

Seperti adanya penghianat, atau semacamnya.

"Yang jelas, aku bersyukur masih bisa mengumpulkan kalian para murid kelas 1-A." ucap Aizawa.

"Sepertinya semuanya diizinkan pindah ke asrama, ya?" tanya Sero.

"Huh, aku kesulitan meyakinkan oranf tuaku," sahut Hagakure. Jirou membenarkannya.

"Habisnya kalian berdua terkena dampak langsung dari gas itu, ya." kata Ojiro.

"Kita masih bisa disini berkat para guru, lo. Saat menonton berita di televisi, kukira kita akan kalah, dan aku sangat sedih." ucap Asui.

"Aku sendiri juga terkejut. Yah, memang banyak hal yang terjadi. Baiklah akan kujelaskan secara singkat mengenai asrama ini. Tapi pertama-tama, kita akan bicara mengenai Surat Izin Sementara yang rencananya akan kami berikan selepas kemah pelatihan." jelas Aizawa.

"Benar juga, sebelumnya itu pernah dibahas, ya."

"Terlalu banyak yang terjadi sampai-sampai aku lupa."

My Way to be Hero.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang