Gelap, kosong, sendirian.
[Name] membuka matanya, dia tak bisa melihat apapun. Suara pun tak ada yang bisa terdengar disana.
"Aku mati, kah?" batinnya.
Ya dia ingat, sebelumnya dirinya sedang berjuang menyelamatkan Eri. Jadi dimana mereka sekarang? Dan dimana dia sekarang?
Ia meraba perutnya yang dia ingat disitu sesuatu yang runcing menusuk dirinya. Dan ternyata nihil, tak ada bekas apapun disana.
"Weh beneran mati aku, padahal aku belum sempat minta takoyaki ke Togata-senpai,"
Sedih? Tentu saja. Banyak hal yang belum dia lakukan di dunia. Termasuk menjadi Pro Hero atau menjadi kucing supaya bisa melahap kepala sekolah Yuuei.
Well, itu beneran impiannya.
Suaranya langkah kaki terdengar disana, Gadis itu mencoba mencari dimana sumber suara itu. Tak hanya suara langkah kaki, sepecik cahaya pun terlihat di depannya.
Semakin dekat suara langkah kaki, semakin besar cahaya itu.
Cahaya itu seperti portal yang membawanya ke suatu tempat yang sangat indah, rumah yang dikelilingi pepohonan. Bukan rumah, lebih tepatnya itu Mansion sebelum dia pergi ke Yuuei.
Di rumah itu, terlihat sepasang suami istri dan 2 anaknya keluar dari Mansion itu. Ekspresi mereka sangatlah tidak bahagia. Sepasang suami istri itu menendang anak lelakinya keluar rumah, anaknya yang lain hanya menangis melihat saudaranya diperlakukan jahat seperti itu.
Keluarga tidak harmonis itu tak lain adalah Keluarga [Name].
Ya, sepertinya portal tadi membawanya ke Masa Lalu. Dimana ia masih berumur 4 tahun. Dimana ia pertama kali mendapatkan Quirknya, God Eye.
Tapi, siapa lelaki itu? Dia bahkan tak ingat sama sekali.
"Kau sungguh tak ingat?" suara dari balik badannya membuat ia terkejut. Ternyata dia pria yang belum lama ini ia temui, ya Inner.
"Kau kenapa bisa ada disini?"
"Aku yang membuatmu kesini," jawabnya.
"Sebenarnya apa si kekuatanmu?"
"Tebak aja sendiri,"
"Najis,"
[Name] kembali memperhatikan apa yang sedang terjadi, anak lelaki itu memasang raut muka penuh amarah dan berjalan keluar dari Mansion itu. Tentu saja, ia diusir dari sana.
"Apa yang membuat ia di usir?" tanya [Name].
Inner menghela nafas, "Karena dia Quirkless, orang tuanya tidak ingin punya anak yang tak berguna seperti dia. Karena itu dia diusir,"
"Jadi dia itu saudaraku? Tapi wait, anak itu mirip dirimu. Jangan-jangan kau..."
"Aku [Surname] Kenzo, saudara kembarmu,"
- Part 55 : End -
Segini dulu deh, nanti lanjut lagi✌🏻
SORRY YA NGILANG BERBULAN-BULAN MWEHEHEHEHE
Kalian lagi libur kan? Atau sibuk mpls? Mencari sekolah baru? Apapun itu kalian tetap semangat!!
Arisa kepo si sebenarnya tentang MPLS heheh boleh spill gak?
bye~
Kamis, 14 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
My Way to be Hero.
FanfictionKarena Quirk dari [Name] sangatlah sempurna sehingga Villain selalu mengincarnya, membuat dirinya tak pernah keluar dari rumahnya. Merasa anak ini harus dilindungi, Kepolisian meminta [Name] masuk ke SMA U.A. Dan inilah kisah [Name] dan teman kelasn...