Part 17 : My Darkness Past

4.8K 806 379
                                    

Di kamar seorang gadis, terdengar suara musik metal dari ponsel canggih berwarna hitam. Sang pemilik berusaha mematikan sumber suara itu. Dirinya meraba-raba nakas, ketika tangannya menyentuh ponselnya, gadis itu membanting ponsel tak berdosa itu dengan kerasnya. Alhasil suara itu berhenti bersuara, plus ponselnya rusak.

[Name] terduduk di kasurnya sambil mengucek matanya pelan. Kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul, lalu dia beranjak dari kasurnya dan berjalan ke kamar mandi.

Dia bercermin, menatap wajah bantalnya di pantulan itu, lalu dia membasuh wajahnya. Setelah dirasa sudah bersih, dia mengeringkan wajahnya dengan handuk. Dan dia menggosok giginya lalu membersihkan dirinya.

Setelah itu dia berjalan ke dalam kamar dan menuju lemari. Memilih baju yang ia kenakan di pagi ini. Saking banyaknya baju dia bingung ingin memakai yang mana.

"Hm, bajuku kok banyak?"

Setelah dia memilah milah baju, akhirnya dia memilih baju berwarna cream berlengan panjang dan celana jeans pendek.

Setelah dia memilah milah baju, akhirnya dia memilih baju berwarna cream berlengan panjang dan celana jeans pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(tanpa hiasan kepala ya gaes)

Dirinya sudah rapih, lalu gadis itu pergi ke dapur untuk mengisi perutnya dengan sarapan. Tapi kali ini dia memilih meminum susu dan makan roti panggang.

Makanan sudah siap, [Name] segera menyantap sarapannya. Di tengah-tengah santapannya, [Name] terpikirkan sesuatu. "Aku hari ini ada jadwal ngapain ya?"

Gadis itu berhenti makan, dia meraba-raba sakunya, "Loh? Ponselku mana?"

Dia berjalan ke kamar hendak mengambil ponselnya. Sampai disana dia terkejut.

"SIAPA YANG NGERUSAK HP GUA, ANJING?!"

Sudah jelas tokoh utama kita yang satu ini bodohnya luar biasa. Dia tinggal dirumah ini sendirian, jadi siapa yang merusak ponselnya? Goblok.

Dia berjalan ke laci mejanya, mengambil sesuatu di dalamnya. Sebuah benda pipih yang canggih.

Jangan lupa dia rich people gaes.

"OH IYAA JANJI SAMA SHOTO! JAM BERAPA SEKARANG?!"

Jam di kamarnya menunjukkan pukul 09.45 a.m.

Gadis itu langsung terburu-buru mempersiapkan dirinya.

-My Way to be Hero-

Dengan berbekal tas yang berisi barang berharga, gadis itu berlari sekuat tenaga. Kali ini dia tak pakai masker ataupun topi, biarlah villain mendatangi mereka, toh dirinya sudah merasa kuat.

Sampai di lobby stasiun, [Name] berhenti sejenak, tangannya menumpu pada lututnya lalu mengambil nafas kasar. Dia merasa seseorang menepuk bahunya.

[Name] menoleh, ternyata itu ulah Todoroki, "Kenapa kau sampai telat?"

Gadis itu melihat jam, 10.12 a.m, "Yaelah 12 menit doang,"

My Way to be Hero.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang