69

183K 22.5K 21.2K
                                    

Banyak bgt yg nanyain
GrupChat - Nallan.

Pilih dong, enakan di WA / Telegram / Line ?








_____________



APA?

Baru saja Alan menggertaknya?

Nalla benar-benar tidak menerimanya. Apalagi mengingat Alan lebih mementingkan Leona yang sudah menyakiti dirinya.

Semua orang tak berani mengomentari apapun walau di pikiran mereka sedang bertanya-tanya, siapa cowok itu?

"Lo barusan gertak gue?" Tanya Nalla dengan mata berkaca-kaca.

"Kalo kelakuan lo gak murahan kayak gini, gue gak bakal gertak lo!" Ucap Alan dingin.

Mendengar itu, sontak semua orang yang sedang menonton mereka mulai meyakini bahwa cowok itu adalah pacar Nalla.

Wildan yang mulai bangkit berdiri sambil memegang sudut bibirnya kini merasa kecewa atas semua ucapan Nalla tadi, ternyata cewek itu sudah memiliki pacar.

Nalla tertawa pahit, lalu kembali menatap Alan dengan serius. "Gue mau nanya sama lo." Nalla masih menahan airmatanya, serta menahan sakit pada telapak tangan yang masih Alan cengkram saat ini.

Bukan hanya Alan yang sedang menunggu pertanyaan Nalla, semua penonton tampak semakin penasaran, perkelahian semacam ini sangat langkah di temui oleh mereka.

"Udah ngapain aja di rumah Leona?"

"Buang pikiran buruk lo!"

Nalla kembali tertawa singkat, lalu menatap Alan tajam. "Dia nyakitin gue Lan, dan sekarang lo malah bela-belain dia seakan dia gak ada salah sama sekali. Kayaknya ini lebih sakit dari goresan silet di punggung gue!" Ucap Nalla sambil mencoba untuk tersenyum.

Alan menarik tubuh Nalla lebih dekat, menatap cewek itu dengan sangat dingin dan intens.
"Jawab gue, siapa yang udah bawa lo kesini?" Tanya Alan dengan suara gertakannya, lagi.

Nalla masih diam, ia tak percaya Alan akan mengalihkan pembicaraan seperti ini.

"SIAPA?"

"Gue."

Sontak semua orang langsung menatap ke arah Gibran yang kini berdiri.

Alan baru menyadari bahwa ada Gibran disini. Tangannya perlahan melepaskan cengkramannya dari Nalla, lalu kakinya melangkah mendekati Gibran.

"Seberapa sukanya lo sama Nalla?" tanya Alan yang kini berhadapan pada Gibran.

"Gue gak___"

BUGH !

Gibran langsung memegang perutnya. Bogeman mentah dari Alan begitu kuat, membuat semua orang kaget, apalagi Nalla yang kini mulai menangis.

Alan lalu menarik kerah Gibran dengan kuat.
"Lo tau kan dia itu siapa gue? mudahnya lo buat dia jadi cewek murahan disini." Alan lalu menghempaskan Gibran dengan kasar.

"Kalo sampai gue liat dia bareng lo lagi, lo bakal berurusan sama gue."

Setelah mengatakan itu Alan berbalik dan menarik tangan Nalla dengan kasar, membawa cewek itu keluar dari warung tersebut.

"Gue belum denger jawaban dari lo, ngapain aja dirumah Leona!" Tanya Nalla sambil sesenggukan menangis.

Alan tak menjawab, ia masih menarik tangan Nalla menuju ke mobil.

NALLAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang