"bab 26(Berakhir)"

979 69 11
                                    

"Cukup, gue mau kita putus."

Dikamar yang penuh dengan keheningan tanpa ada suara, laki laki itu hanya terdiam duduk dikamar nya perasaannya bercampur aduk dia tidak menyangka bahwa gadisnya bisa seperti itu. Namun di satu sisi juga ia merasa bersalah karena terbawa emosi yang mengakibatkannya bersikap kasar kepada Kinan.

Ia melihat pergelangan tangan nya itu yang sudah kosong tanpa gelang kembarnya bersama Kinan, laki laki itu sudah melempar gelang tersebut sangat jauh dan langsung pergi meninggalkan Kinan sendiri.

"Apa yang harus gue lakuin sekarang." ucapnya sendiri sambil mengacak acak rambutnya.

__________________________________

Dibalik itu Kinan pun sedang menangis hebat di kamarnya. Bagaimana tidak? Ia sangat kecewa dengan Delvin karena tidak mempercayainya, dan juga berkata sangat kasar terhadapnya.

Hiks hiks

"Kenapa Delv, kenapa kamu gak bisa percaya sama aku, apa gunanya arti sebuah hubungan buat kamu?" ucap Kinan dengan kesal sambil mengusapkan air matanya.

Perempuan itu memegang gelang kembar nya bersama Delvin yang dilempar oleh laki laki tersebut. Sesudah kejadian tadi, Kinan langsung mencari gelang yang dilempar oleh Delvin sambil ditemani oleh hujan dan tangisnya sendiri.

"Aku berharap kamu bisa tarik omongan kamu tadi Delv." ucap Kinan sendiri.

__________________________________

Hari yang sangat berbeda, aku tidak pernah menyangka akan terjadi sebuah pertikaian antara aku dan kamu. Ya sangat benar apa yang dikatakan oleh orang lain bahwa "sebuah hubungan harus dilandaskan dengan sebuah kepercayaan."

Hari ini Kinan sangat tidak bersemangat untuk sekolah, biasanya Delvin selalu menjemputnya. Namun mulai hari ini dan seterusnya perempuan itu yakin Delvin tidak akan mungkin melakukan hal tersebut itu lagi.

Setelah berpamitan, Kinan pun langsung berangkat menuju ke sekolah, namun di pertengahan jalan ia bertemu dengan Dirga. Wajah Kinan saat ini sangat datar perempuan itu tidak tau harus berkata apa kepadanya.

"Hai, Ki baru aja aku mau ke rumah kamu." ucap Dirga sambil tersenyum tipis.

"Hai, ngapain?" jawab Kinan dengan senyum yang dipaksakan.

"Jemput kamu, ayo naik." ucapnya, lalu menyodorkan helmnya kepada Kinan.

perempuan itu menggeleng geleng kan kepalanya.

"Gak usah Ga, aku sendiri aja."

"Aku tau, kamu pasti gak enak kan sama kejadian kemarin. Ki udah lah lupain aja yang lalu."

Kinan hanya terdiam mendengarnya.
"Mana bisa aku lupain semuanya, apalagi hubungan aku sama Delvin udah berakhir gara gara kejadian itu." ucap Kinan dalam batinnya.

"Ayo naik."

Karena Kinan tidak mau memperpanjang nya, ia pun menerima ajakan Dirga tersebut. Ia langsung mengambil helm yang disodorkan kepadanya setelah itu menaiki motor yang di kendarai oleh laki laki tersebut.

Setelah sampai Kinan pun langsung turun dari motor tersebut. Namun saat ia ingin turun, kaki nya terpeleset dan Delvin langsung sigap menangkapnya. Mereka pun saling bertatapan beberapa detik, namun Delvin langsung mendirikan Kinan seperti semula.

Mereka berdua hanya terdiam. Lalu Delvin pun segera pergi dari tempat tersebut tanpa berkata kata kepada Kinan.

Kinan yang melihatnya sangat sedih, Delvin sangat datar dan dingin kepadanya.

"Kamu gak papa kan ki?" tanya Dirga.

"Aku gak papa."

Saat di kelas Delvin menukar tempat duduknya bersama orang lain, Delvin tidak ingin lagi duduk bersama Kinan. Kinan yang melihatnya hanya diam. Ia tidak bisa berkata apapun kepada Delvin. Ia hanya bisa menatap Delvin dari tempat duduknya.

___________________________________

Saat pelajaran sudah selesai, Delvin hendak pergi namun dihentikan oleh Kinan.

"Aku mau bicara sebentar."

Delvin langsung menarik tangannya dengan kasar. Saat semua murid sudah keluar dari kelas barulah ia berbicara.

"Mau ngomong apalagi hah?" ucap Delvin dengan sangat dingin.

"Delv aku mohon sama kamu percaya sama aku."

"Udah cuma mau ngomong itu, gak penting buat gue sekarang."

Mata Kinan kini berkaca kaca.

"Apa hubungan kita udah berakhir Delv?" tanya Kinan dengan suara kecil.

Delvin langsung membuang muka terhadap Kinan sambil mengatakan "ya, hubungan kita udah berakhir." ucapnya dengan dingin.

Dibalik itu seorang perempuan sedang mengintip melihat apa yang dibicarakan mereka.

"Rencana gue sangat sangat berhasil." ucapnya sendiri dengan senyuman liciknya.

___________________________________

Hai, aku balik lagi nih hehehe🤣🤣maaf kan aku yang jarang updatenya ya.

Ohh iya selamat liburan untuk kalian semua. Maaf telat ngucapin nya😔

aku punya rekomendasi cerita temanku nih semoga kalian juga suka ya.

aku punya rekomendasi cerita temanku nih semoga kalian juga suka ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Silakan dibaca ya😊😘

Salam
Inggridlerina.

Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang