Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]

"bab 9(salah paham)"

Delvin pun membuka pintu kamar nya dengan kesal.laki laki tersebut kesal karena hal yang terjadi di sekolah beberapa jam yang lalu.

"yaelah masa gara gara gue ke kunci sama si kinan langsung diomongin sih.emang ya orang orang zaman sekarang, apa apa pasti di gosipin."ucap delvin sendiri.ia pun melempar tas sekolah nya ke kasur, setelah itu laki laki itu pun membaringkan tubuh nya ke atas kasur.beberapa menit kemudian ia pun terlelap.

__________________________

"Delv kamu gak bangun?" Ucap ayah delvin sambil menggoyang goyang kan tubuh delvin.

"Delv bangun udah pagi,emang kamu gak sekolah, dari kemarin sore sampai ke pagi lagi kamu belum bangun." Ucap kembali ayah delvin
Delvin pun membuka mata nya perlahan, lalu mengucek mata nya sesaat.

"Iya yah." Ucap delvin yg masih lesu.

"Cepetan siap siap, abis itu turun sarapan."

Delvin pun hanya mengangguk anggukan kepalanya.

_________________________

Delvin pun memasuki gerbang untuk memasuki kelasnya.namun tiba tiba rafa pun datang menghampiri delvin.

"woy delv?"ucap rafa yang langsung merangkul teman nya itu.

"Sok akrab lo!" Ucap delvin dingin.
Rafa pun hanya menganggapinya dengan tertawa.

"Delv gue denger denger emang lo kekunci di gudang sama si cupu, terus kata orang lo peluk pelukan di motor."

"Apaan sih!!" Ucap delvin dengan nada kesal.

"Itu gara gara pak penjaga sekolah gk liat liat kalo ada orang jadi gue sama si kinan terkunci deh di gudang,terus masalah peluk pelukan..."ucap delvin menggantungkan.

"Hayo apa?" Ucap rafa sambil tersenyum curiga.

"Itu gue cuma takut kalo dia jatuh, udah cuma itu doang kok."

"Gue masih belom percaya nih, gimana dong??ucap rafa.

"Gue harus bilang apa lagi sih sama lo,itu tuh cuma kebetulan doang gue kekunci sama dia. lagian asal lo tau aja ya, selera gue itu bukan cewek kampungan,cupu dan sok polos kaya dia. puas lo??" Ucap delvin dengan kesal kepada rafa.

Rafa hanya mengangguk anggukan kepalanya saja.

Sementara itu kinan berada di belakang mereka, yaa sebenarnya perempuan itu ingin memanggil delvin untuk mengajak delvin ke kelas bareng, namun ia mendengar semua apa yang diucapkan delvin.mata perempuan itu berkaca kaca, ia ingin sekali menjatuhkan air matanya namun ia tahan karena perempuan itu tidak mau kalo delvin tau ia menangis karena nya.

Delvin pun membalikan tubuhnya ke belakang untuk menghindari pertanyaan rafa lagi. namun laki laki tersebut kaget melihat kinan berada di belakangnya.

"Ki--kinan lo dari tadi disitu?" Ucap delvin tergagap gagap.

Kinan hanya diam saja, setelah itu ia pun berlari menuju kelas nya.

"KINAN!!!" Teriak delvin.

Delvin pun segera berlari ingin menyusul kinan.

"Ehh delv lo mau kemana, ngapain sih ngejar si cupu?" Ucap rafa.

"Bukan urusan lo!" Balas delvin sambil berlari menyusul kinan.

_________________________

Setelah sampai di kelas kinan pun segera duduk di tempatnya.ia pun langsung menjatuhkan air matanya.

"Kinan kamu kenapa sih nangis, lagian kamu juga sering di sakitin sama delvin, ini bukan yang pertama kinan."ucap kinan sendiri sambil mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

"KINAN!!!" Teriak delvin setelah sampai di depan pintu kelas.

Kinan pun hanya melirik delvin sejenak.murid murid yang berada di kelas itu hanya menatap delvin yang meneriaki nama kinan.

"Kinan!!" Ucap delvin kembali
Kinan hanya meliriknya saja setelah itu ia pun langsung menatap ke depan lagi.

"Kinan lo salah paham,bukan itu maksud gue.gue cuma...hmm...gue cuma." Baru saja delvin ingin melanjutkan kalimat nya, namun guru pun datang ke kelas,laki laki tersebut pun langsung pergi menuju tempat duduk nya."kinan kita butuh bicara!" Ucap delvin pada saat melewati meja kinan.kinan hanya terdiam saja mendengarkan ucapan delvin.

________________________

Bel pulang pun berbunyi semua anak anak langsung berhamburan untuk pulang.pada saat kinan ingin berjalan menuju gerbang,tangan perempuan itu langsung di tarik oleh delvin.

"kinan kita butuh bicara!" Ucap delvin yang masih memegang tangan kanan kinan."

Kinan pun langsung menarik tangan nya kanannya dengan kasar.

"Lo marah sama gue?" Tanya delvin.

"Enggak"jawab kinan dingin.

"Lo cuma salah paham, bukan itu maksud gue...maksud gue itu sebenernya..."ucap delvin yang terhenti karena di potong oleh kinan.

"Aku gk marah kok sama kamu, lagian buat apa marah sama kamu. kamu bener kok kalo aku itu kampungan, cupu, aku ngakuin semua itu kok." Ucap kinan tersenyum tipis mata perempuan itu berkaca kaca."yaudah aku pergi dulu ya" ucap kinan,

perempuan itu pun segera membalikan tubuhnya.

"Kinan!" Tangan nya pun di tarik kembali oleh delvin.

Kinan pun menarik tangan nya kembali, namun tidak kasar seperti tadi.

_________________________

Maaf ya kalo ada yang typo.