"Gue udah tau semuanya."
Perempuan itu menatap teman temannya, dengan mata yang mencerminkan ingin sesuatu yang harus mereka berbuat suatu hari nanti, untuk berbuat hal jahat kepada hubungan bahagia seseorang."Gue mau, kalian nanti bikin sesuatu yang menyenangkan buat gue!" ucap perempuan itu dengan senyuman miring.
"Kapan Rin, sekarang?" ucap salah satu teman nya.
Perempuan itu langsung melihat ke arah temannya dengan tatapan yang sangat menusuk, ia langsung memukul kepalanya tersebut dengan jari telunjuk.
"Lo gila ya, ya gak sekarang lah."
Temannya tersebut pun meringis, memegang kepalanya.
"Maaf Rin, gue kira sekarang."
Perempuan itu tidak menanggapi lagi ucapan nya, gadis itu hanya melipat tangannya diatas dada.
"Gue bakal hancurin hubungan lo cupu, bukan gue Rina kalo gue gak bisa hancurin hubungan lo sama Delvin."
ya, dia adalah Rina. perempuan yang selalu mengejar Delvin namun selalu dianggap tidak ada oleh laki laki itu. sebelum pergi dulu ia pernah dipermalukan oleh Delvin di depan umum, dan itu, semua karena Kinan. Oleh karena itu, dia selalu berjanji kepada dirinya, agar bisa menghancurkan seorang Kinan.
__________________________________
Sementara itu di kantin, Delvin dan Kinan sedang melahap makanan nya. Sambil membicarakan pesta yang akan diadakan oleh sekolah.
"Delvin emang sebentar lagi sekolah kita ada pesta ya di hotel gitu?" tanya Kinan kepada Delvin.
"Iya sih katanya, pesta ulang tahun sekolah gitu deh." jelas Delvin.
Kinan terdiam sejenak, lalu berbicara kembali.
"Oh gitu yaudah deh."
Delvin pun mengalihkan pandangan nya tersebut ke arah Kinan, perempuan itu masih meminum es jeruk miliknya.
"Nanti kita jalan jalan ke mal ya, cari baju buat pesta itu." ucap nya tersenyum manis kepada gadisnya, sambil mengelus puncak kepala Kinan dengan lembut.
Kinan mengganggukkan kepalanya.
"Iya."
Lagi lagi seorang laki laki melihat mereka, dengan tatapan yang sangat datar, seolah matanya itu menunjukan belum percaya dengan takdir mereka yang dipersatukan oleh tuhan, bukanlah dirinya. Namun saat itu juga, seorang perempuan mendekatinya lalu berbicara secara spontan.
"Gimana, kalo kita kerja sama buat hancurin hubungan mereka? gimana menurut lo baguskan ide gue?"
"Lo siapa?"
Perempuan itu menggeleng gelengkan kepalanya, sambil tersenyum miring.
"Lo gak tau siapa gue?" ucap perempuan itu sambil menunjuk kepada dirinya sendiri.
Laki laki itu berdecak lalu menjawab "Gak." dengan dingin.
"Gue Rina, lo Dirga kan?"
Dirga hanya memutarkan matanya lalu segera ingin pergi, namun saat ia ingin beranjak melangkah, perempuan itu menghentikannya dengan berbicara
"Lo yakin gak mau nanggepin ucapan gue tadi?" tanya nya, "oke, jangan nyesel kalo gue nanti berbuat sesuatu juga yang berhubungan sama lo."Setelah mendengar ocehan nya. Dirga pun langsung pergi, dan tidak berbicara apa apa lagi.
___________________________________
balik lagi nih sama inggrid hehehe, jangan bosan bosan ya untuk baca ceritanya walau selalu jarang update😣
kasih vote nya dong kalo suka sama part ini...tapi kalo gak suka juga gak papa☺
😋😋
Salam
Inggridlerina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]
Teen FictionBerawal dari hukuman bersama cewek cupu, Delvin jatuh cinta kepada "Kinan Angelina" yang sering dibuat kesal oleh nya. "Kinan selama ini gue selalu salah sama lo, tapi entah kenapa gue selalu nyaman di dekat lo. maafin semua kesalahan gue ya. gue ja...