"bab 15(kisah baru dimulai)"

2.2K 137 11
                                    

"Kamu mau bicara apa?"

Kinan terbingung dengan tingkah laku Delvin yang seperti ini, dulu ia sering sekali memanggil nya dengan nama cupu tetapi sekarang mengapa ia bersikap hangat dengan nya.

"Kinan, gue mau lo selalu ada di dekat gue!" ucap Delvin tersenyum hangat dan masih memegang tangan perempuan itu.

"Maksudnya?"

Delvin yang semula memegang satu tangan Kinan, sekarang ia memegang erat keduanya.

"Lo masih gak peka sama ucapan gue?"

Deg

Perempuan itu masih diam membeku dengan pikiran yang bercampur aduk satu sisi ia berpikir bahwa Delvin menyukainya, namun satu sisi lagi ia juga berpikir bahwa itu tidak akan mungkin karena pria itu adalah laki laki populer dan tidak akan mungkin menyukai cewek cupu sepertinya.

"Ki gue..." ucap Delvin gugup.

"Gue suka sama lo."

Kinan membelalakan matanya, ternyata apa yang ada di pikirannya benar, ia tidak tau harus berbuat apa? Apakah harus senang atau kaget.

"Ki, gue tau selama ini gue selalu salah sama lo, gue selalu nyakitin hati lo dengan perkataan gue. Tapi gak tau kenapa gue selalu nyaman di dekat lo, maafin gue ya ki, gue janji akan selalu buat lo bahagia."  ucapnya yang masih memegang kedua tangan kinan  setelah itu ia pun mencium punggung tangan Kinan singkat.

"Vin, aku gak tau harus ngomong apa?" ucap perempuan itu.

"Lo ngomong aja sesuai kata hati lo." jawab Delvin tersenyum.

"Kenapa kamu mendadak kaya gini?" ucap Kinan yang masih tidak menatap Delvin karena malu.

"Waktu yang pas aja menurut gue." ucapnya dengan tertawa singkat.

Kinan pun memberanikan diri untuk menatap pria itu dengan mata yang berkaca kaca.

"Ki, lo nangis?" tanya Delvin khawatir.

"Aku senang."

Delvin yang mendengar ucapan Kinan pun menaikan satu alisnya sambil tersenyum tipis.

"Maksud lo?" ucap Delvin memancing Kinan agar berbicara bahwa perempuan itu juga suka sebenarnya.

Kinan yang sedari tadi menahan air matanya untuk tidak jatuh, namun akhirnya jatuh juga ia menangis senang karena Delvin juga menyukainya.

"Aku kira aku bakal bertepuk sebelah tangan." ucapnya sambil tersenyum dalam tangisan.

Delvin yang melihatnya pun langsung menghapus air mata yang jatuh di pipi perempuan itu.

"Harusnya gue yang ngomong kaya gitu, kirain cinta gue bakal bertepuk sebelah tangan gara gara si Dirga itu."

Mereka pun tersenyum sambil bertatap hangat.

berawal dari kejadian yang tidak akan terduga aku tidak pernah menyangka bahwa aku menyukai gadis sederhana sepertinya, dimulai dari pertengkaran, perselisihan dan salah paham. Namun dengan adanya itu aku dan dia disatukan oleh semesta. Hari ini dan detik ini kisah baru pun dimulai...

________________________________

setelah mengantarkan Kinan pulang, pria itu tersenyum senyum sendiri selama diperjalanan ia memikirkan Kinan yang menangis di tembak olehnya.

"Kinan Kinan hati lo terbuat apa sih? Masa ditembak sama gue nangis." batin Delvin yang masih tersenyum di dalam helm nya.

Sementara Kinan di rumah nya ia berguling guling di atas kasur sambil memikirkan kejadian beberapa jam yang lalu.

"Aku gak mimpi kan ya?" ucapnya sendiri sambil menyubit pipinya.

"sakit, berarti bukan mimpi." ucapnya tersenyum bahagia.

perempuan itu pun lanjut berguling guling di atas kasur dengan senyum yg masih setia di wajahnya.

Tanpa di ketahuinya bik Tika pun masuk sambil membawakan makanan untuknya.

"Non kenapa?" tanya bik Tika terbingung.

"Bibik sejak kapan disitu?"

"Bibik tadi udah ngetok ngetok pintu non, tapi non nya gak denger yaudah bibik masuk."

Kinan hanya bisa tersenyum malu dan mengangguk anggukan kepalanya. Lalu setelah itu ia pun mengambil makanan yang dibawa oleh bik Tika.

"Makasih ya bik."

"Sama sama non." ucap bik Tika, setelah itu ia pun keluar dari kamar.

perempuan itu menatap punggung bik Tika menjauh dengan wajah yang salah tingkah, ia pun menepuk nepuk jidatnya sendiri.

"Ahhh ada ada aja."

______________________________

hari yang baru pun dimulai Kinan bersiap siap untuk sekolah, setelah semua selesai ia pun berpamitan kepada bibik. Ia keluar rumah dengan terburu buru, namun tiba tiba saja motor berhenti di depanya, pria itu membuka helm nya setelah itu merapikan rambutnya yang acak acakan.

"udah siap?"

_______________________________

Hai, kali ini update nya gak terlalu lama kan😂

Kasih vote apabila kalian suka ya...

☺☺☺

Inggridlerina.

Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang