Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa siswi SMA Nusa Bangsa berkumpul di luar sekolah untuk mencari kendaraan seperti angkot, taksi, dan lain lain.
Sementara itu Kinan hanya termenung berdiri di sebuah pohon besar sambil mendengarkan musik melalui earphone nya. Delvin yang melihatnya langsung tergerak untuk mengagetkan gadisnya tersebut.
"Kinan!!" panggil Delvin dengan menepuk pundak perempuan itu.
Kinan yang sedikit kaget langsung melepas earphone nya.
"Delvin!"
"Lo nungguin gue?" tanya Delvin sambil tertawa.
"Enggak kok." jawab Kinan dengan mengangkat kedua pundak nya.
Delvin yang melihatnya langsung mengacak rambut Kinan dengan gemas.
"Ayo ikut gue!" ucap nya sambil memegang tangan Kinan.
"Mau kemana?"
"Gue punya sesuatu buat lo."
Kinan hanya mengangguk anggukan kepalanya saja, ia pun langsung mengikuti Delvin yang masih memegang tangan kanan nya.
Sementara itu, ada seseorang yang melihat mereka dengan mata yang sangat tajam.
"Liat aja nanti gue pasti hancurin kebahagiaan lo!" ucap orang itu dengan tersenyum sinis.
_______________________________
"Delvin kita kan gak boleh ke rooftop sekolah, kenapa kamu ajak aku kesini?" cemas Kinan, "kalo kita ketauan guru gimana? Kita pasti dihukum."
Delvin yang mendengarnya hanya terdiam saja, tidak menanggapi ucapan gadisnya itu.
"Delvin kamu denger aku gak sih!! Lagian ini udah pulang sekolah, ngapain sih kita kesini?" kesal Kinan karena pria itu tidak menanggapi ucapannya.
"Justru itu gue ajak lo kesini saat pulang sekolah."
Kinan tidak bicara lagi, ia hanya mengernyitkan kening nya dan mengikuti pria itu.
Saat sampai disana Kinan tersenyum lebar melihat keadaan dari rooftop sekolah ini, perempuan itu tidak menyangka ternyata pemandangan dari atas sini sangatlah indah. ia memejamkan mata nya sejenak menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.
Sedangkan pria itu hanya melihat gadisnya dengan tersenyum lalu mengaitkan helai an rambut Kinan yang terbang.
"Gue punya sesuatu buat lo ki." ucap Delvin lembut.
Delvin pun mengeluarkan kotak kecil bewarna hitam dari tas nya lalu memberikan nya kepada Kinan yang masih terdiam membeku.
"Ini apa delv?" ucap Kinan.
"Buka aja!" suruh Delvin dengan tersenyum kecil.
Kinan menerimanya dengan tergugup lalu membuka isi kotak pemberian Delvin kepadanya.
Isinya adalah sebuah gelang tali berwarna hitam yang berhurufkan D, Kinan terdiam melihat gelang itu sambil tersenyum senang.
"Ini hadiah pertama gue buat lo."
"bagus banget delv."
"Kita kembaran, lo huruf D gue huruf K, lo pasti nanya kan kenapa engga huruf masing masing, jawaban nya supaya gue selalu inget lo, dan lo juga selalu inget gue." ucap Delvin sambil memperlihatkan gelang yang sama dengan Kinan.
Kinan hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil mempertahankan senyumnya itu, ia sangat senang dengan pemberian Delvin yang menurutnya sangat berharga.
"Lo suka kan?" tanya Delvin sambil mengambil gelang tersebut yang masih di pegang oleh Kinan, lalu memakaikan gelang itu di tangan kiri gadisnya.
"Suka banget."
Delvin tersenyum lalu mengacak puncak rambut Kinan pelan.
"Maaf ya gue cuma bisa kasih ini dulu, tapi lo tenang aja nanti gue bakal kasih cincin nikah buat lo nanti."
Mendengar itu mereka pun tertawa bersama.
"Udah sore ayo pulang!" ucap delvin kepada Kinan.
"Iya, makasih ya delvin kamu udah ajak aku kesini."
"Tadi aja marah marah, yaudah ayo pulang nanti lo dicariin."
kinan pun mengangguk, lalu segera mereka turun dari roftoop sekolah ini.
________________________________
Setelah Delvin mengantarkan Kinan ke rumah nya Ia pun segera melajukan motornya kembali namun di saat perjalanan ia merasa bahwa ada sesuatu yang mengikutinya.
"Kaya ada yang ngikutin gue."
_________________________________
Hai apa kabarrr?? Kembali lagi nihh...update nya cepat kan hehehe:")
Kalo kalian suka vote dan komen ya, soalnya itu membuat aku lebih semangat lagi buat nulis 😘
minal aidzin wal faidzin ya mohon maaf lahir dan batin...
😘😘😘
Salam
Inggridlerina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]
Teen FictionBerawal dari hukuman bersama cewek cupu, Delvin jatuh cinta kepada "Kinan Angelina" yang sering dibuat kesal oleh nya. "Kinan selama ini gue selalu salah sama lo, tapi entah kenapa gue selalu nyaman di dekat lo. maafin semua kesalahan gue ya. gue ja...