"bab 27(Kenangan)"

937 64 2
                                    

Sudah hampir sebulan Delvin memutuskan hubungan nya bersama Kinan. Bagi Delvin semua kebersamaan antara ia dan Kinan sudah menjadi kenangan. Laki laki itu berusaha untuk melupakan nya namun sangatlah susah.

Saat ini Delvin sedang merenung dikamar nya seorang diri sambil menatap foto kebersamaan nya dengan Kinan. Ia menggenggam foto itu lalu merobek nya menjadi sebuah potongan kecil.

"Cukup, gue gak mau mikirin dia lagi lagian dia juga mau tunangan kan sama si Dirga." ucap Delvin sendiri dengan kesal.

Namun di sisi lain hati kecil nya berkata "Apakah yang gue lakuin selama ini salah? Apa ini cuma salah paham yang di besar besarkan." entahlah pikiran nya selama ini selalu bercampur aduk emosi, dan rasa tidak percaya.

___________________________________

Hari libur ini sangat lah hampa bagi Kinan. Biasanya di hari libur Delvin selalu menjemputnya untuk mengajak dirinya ke tempat yang dulu menjadi saksi hubungan Delvin dan Kinan. Namun sekarang sudahlah berbeda ia dan Delvin sudah menjadi orang yang tidak kenal satu sama lain.

"Aku kangen sama semua kenangan kita Delvin." ucap Kinan,

"Apa kita bisa kaya dulu lagi?"

Saat yang bersamaan bik Tika pun datang membawakan secangkir teh untuknya.

"Non ini bibik bawain teh buat non Kinan." ucap bik Tika.

Kinan yang melihatnya langsung mengambil teh itu dengan pelan pelan.

"Makasih ya bik." ucap Kinan dengan tersenyum manis.

"Non Kinan jangan sedih terus dong, bibik yang liatnya jadi sedih juga."

Kinan pun menggeleng gelengkan kepalanya.

"Aku udah gak sedih kok bik."

Bik Tika pun tersenyum.

saat obrolan berlangsung, terdengar suara bel rumah yang berbunyi.

"Bibik bukain dulu ya non pintunya."

"Iya bik."

Bik Tika pun langsung keluar dari kamar Kinan dan langsung menuju membukakan pintu rumah dan melihat siapa yang datang.

Setelah beberapa menit bik Tika pun kembali ke kamar Kinan untuk memberitahu siapa yang datang.

"Non Kinan, yang dateng temen non."

Kinan pun mengernyitkan keningnya. Ia terheran siapa yang datang, setau nya ia sama sekali tidak punya teman di sekolah nya.

"Yaudah Kinan samperin dulu ya bik."

"Iya non."

Kinan pun segera menghampiri orang yang mencarinya namun ternyata yang datang ialah Dirga. Padahal di dalam hati nya ia berdoa Delvin lah yang datang namun sangatlah tidak mungkin.

"Hai Ki." sapa Dirga sambil melambaikan tangan nya.

"Hai." ucap Kinan sambil melambaikan tangan nya juga, "ada apa Ga?"

"Aku mau ajak kamu jalan di sekitar sini mau gak?" ajak Dirga.

Kinan pun terdiam sejenak memikirkan tawaran Dirga, lalu tanpa berlama lama lagi ia pun menggangguk angguk kepalanya menandakan iya.

"Aku siap siap dulu ya." ucap Kinan.

"Iya Ki."

Setelah siap semua Kinan pun langsung berjalan bersama Dirga.

_____________________________________

"Ada apa Ga kamu ajak aku jalan?" tanya Kinan.

"Ya aku mau hibur kamu aja Ki."

Kinan pun terdiam lalu tersenyum tipis.

"Makasih Dirga, tapi aku udah gak papa kok."

Mereka pun terdiam lalu duduk di bangku taman bersamaan.

"Aku mau ngomongin tentang pertunangan kita Ki." ucap Dirga.

"pe-pertunangan?" kaget Kinan

Mendengar hal itu Kinan langsung teringat orang tuanya yang menjodohkan dirinya dengan Dirga.

"Iya pertunangan."

"Hmm maaf Ga, tapi aku lagi gak mau omongin ini sekarang." ucap Kinan yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Aku pulang dulu ya."

Tanpa mendengar jawaban dari Dirga, Kinan langsung beranjak dari tempatnya namun saat ia berjalan kaki nya tersandung oleh batu yang besar dengan sigap nya Dirga langsung menangkap Kinan.

Mereka bertatapan selama beberapa detik. Karena kaget Kinan pun langsung berdiri.

"Kamu gak papa Ki?" tanya Dirga.

"Gak papa, aku pulang duluan ya."

Karena suasana mulai canggung Kinan pun langsung beranjak pergi.

"Gak mau aku antar." ucap Dirga dari kejauhan.

"Gak usah, makasih."

_____________________________________

Setelah sampai Kinan pun bergegas membuka pintu rumah, namun alangkah kagetnya Kinan melihat kedua orang tuanya sudah ada di ruang tamu dan sedang menunggunya.

"Kinan sayang, mamah pulang." ucap Rika ibu Kinan.

Kinan hanya menanggapi dengan senyuman.

"Mamah udah pulang?" ucap Kinan tersenyum ragu.

"Iya sayang, karena mamah mau mempersiapkan pertunangan kamu dengan Dirga secepatnya."

"Apa?"

_____________________________________

Hai, aku balik lagi🤣🤣🤣 semoga kalian gak bosen ya sama cerita ini...

Maaf kalo cerita ini dikit, atau ada kesalahan lain nya. Maklumin aja ya😣

Selamat tahun baru untuk kalian semua. Semoga sehat selalu ya

(Bentar lagi sekolah jadi maaf kalo jarang updatenya huhuhu😐😟)

😘
Salam
Inggridlerina.

Cewek Cupu Vs Cowok Badboy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang