Author pov
Bel jam istirahat mulai berbunyi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas menuju kantin, untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan sejak jam pelajaran ketiga tadi.
Kini delapan orang itu juga sedang ikut mengantri untuk memesan makanan. Siapa lagi kalo bukan Novan, Aqil, Adip, Yusuf, Assyifa, Rika, Devia dan juga Laily.
"Rik, kayaknya bakal lama kalo kita antri satu persatu. Mending lo sama temen-temen lo cari bangku aja buat tempat duduk kita. Biar gue sama tiga cowok ini yang antri" jelas Novan.
"Emang gapapa kalo kita nitip sama kalian?" tanya Rika.
"Iya gapapa, daripada nanti kita makan berdiri gara-gara gak dapet meja" ucap Novan terkekeh.
"Oke, makasih Van" setelah Rika mengucapkan terimakasih, Rika mengajak ketiga sahabatnya itu untuk mencari bangku yang masih kosong untuk delapan orang.
Setelah mendapatkan meja untuk 8 orang, Rika memberitahukan kepada Novan dimana posisinya sekarang lewat chat WA.
Novan
Van,
Posisi deket pintu masuk kantinOke, bentar lagi kita kesana
Setelah chat dengan Novan, Rika meletakkan hp nya diatas meja.
"Eh, sepupu Novan ganteng juga ya" puji Laily.
"Ya ampun Lai, pasti semua cowok yang ganteng bakal lo puji kayak gitu" ucap Devia.
"Ya gapapa dong, muji orang kan dapet pahala" jawab Laily.
"Tapi kalo mujinya berlebihan itu gak baik Lai, apalagi yang dipuji bukan mahram nya" jelas Rika.
"Hehe, iya sih" Laily terkekeh.
Tak lama kemudian, Novan dan ketiga cowok itu datang.
"Pesanan sudah datang" teriak Adip.
"Ini buat para putri yang cantik-cantik" ucap Aqil membuat keempat cewek itu terkekeh.
"Kecuali yang kayak mak lampir" ucap Adip santai.
"Heh, bisa gak sih sehari aja lo gak cari gara-gara sama gue. Kayaknya hidup lo gak bakal tenang kalo sehari gak ganggu gue" Laily merasa tersindir dengan ucapan Adip.
"Apaan sih lo, gue gak sebut nama lo ya. Ngapain lo tersinggung" respon Adip santai.
"Ya tapi--" ucapan Laily terpotong oleh Rika.
"Udah deh gak usah tengkar terus, mending makan" ucap Rika menengahi.
Merekapun makan dengan hening, hingga makanan mereka ludes.
"Owh iya, gue sampek lupa mau ngenalin mereka sama lo Suf" ucap Novan.
"Hai, kenalin gue Laily" sanggah Laily sambil mangangkat tangannya untuk berkenalan.
"Laily" ucap ketiga sahabatnya.
"Apaan sih. Kenapa? Kalian gak terima kalo gue duluan yang kenalan sama Yusuf" ucap Laily mencibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idaman Hati
RomanceRika Septiana Dewi Seorang perempuan yang cantik, manis, pintar dan cuek. Dia memiliki sifat yang tertutup, sekalipun dengan sahabat terdekatnya. Rika terlalu pintar untuk menutupi semua masalahnya. Dia selalu bersikap ceria di depan kelua...