Pagi ini SMA 1 TUNAS mulai beraktivitas seperti biasa kembali. Murid-murid mulai siap menerima materi dan siap bertatap muka lagi dengan guru-guru yang terkiller.Bel masuk berbunyi,semua murid menuju kelas masing-masing.
Rika serta kedua sahabatnya kembali bertemu dengan novan dan kedua sahabatnya dikelas yang sama. Mereka akan menjadi teman sekelas selama 3 tahun kedepan di kelas MIPA 2. Kelas untuk kumpulan murid pilihan, yang terkenal dengan otak encernya.
"Hy syif, lo masuk kelas ini juga?" ucap Aqil menyapa syifa tidak lupa dengan senyum manisnya.
"Eh, iya qil kebetulan kita sekelas lagi" jawab Assyifa sambil membalas senyuman Aqil.
"Senam jantung gue syif" ucap Aqil sambil memegang dadanya.
"Sejak kapan jantung bisa senam? Ada-ada aja lo qil" ucap Assyifa terkekeh.
"Jantung gue berdetak gak karuan, gara-gara lo senyum. Manis banget sih" ucap Aqil
"Apaan sih lo, gembel deh" ucap Assyifa dan berlalu pergi.
"Astaga, cantik-cantik somplak tu bocah. Gombal dia bilang gembel" ucap Adip geleng-geleng kepala menatap Assyifa yang berlalu pergi.
Semua murid telah masuk kelas dan menempati bangku yang telah tersedia.
Seorang guru cantik berjilbab memasuki kelas mereka dengan senyum ramahnya.
"Assalamualaikum anak-anak" salam sang guru.
"Wa'alaikumsalam Bu" jawab murid-murid serempak.
"Baiklah, perkenalkan nama saya Hj. Syarifatul Laely S. P. D" ucap guru tersebut memperkenalkan namanya.
"Saya disini sebagai wali kelas kalian" lanjutnya.
Setelah itu, dilanjut dengan perkenal untuk murid-murid.
"Baiklah, saya permisi dulu. Setelah ini akan diisi dengan materi pembelajaran yang telah ditentukan. Untuk bukunya, nanti akan ada giliran per-kelas untuk pergi ke perpus dan meminjam buku disana" ucap guru tersebut.
Setelah cukup lama menunggu, ternyata guru yang mengajar tidak masuk. Akhirnya mereka jamkos selama 2 jam pelajaran.
Aqil menghampiri bangku Assyifa dan Rika. Sedangkan Laily duduk dibelakang Assyifa bersama Devia teman baru mereka.
"Syif, mau kantin gak? Mumpung lagi jamkos nih" ajak Aqil pada syifa.
"Hmm, boleh deh. Kebetulan gue belum sarapan tadi" jawab Assyifa menerima ajakan Aqil.
"Qil, yang diajak hanya syifa aja nih. Kita gak pada diajak gitu?" ucap Laily.
"Kalo kalian pada mau ikut, ya udah ayo" ajak Aqil. Padahal dia hanya ingin berdua dengan Syifa saja.
"Gak deh, gue ngantuk. Pengen tidur aja" jawab Laily sambil mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Sedangkan Devia hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman barunya ini.
"Ogeb lu, tadi aja mintak diajak. Giliran udah diajak, malah pengen tidur. Ya udah syif, ayo ke kantin" ucap Aqil yang greget pada Laily.
"Serah gue lah" jawab Laily sewot.
"Ya udah, gue ke kantin dulu sama Aqil. Rik, lo gak mau titip sesuatu gitu?" tawar Syifa pada Rika dan hanya dibales dengan gelengan kepala.
****
Setelah makan berdua dikantin. Aqil dan Syifa kembali kelas. Selama perjalanan ke kelas, mereka mengobrol dan bercanda. Saat sedang asik tertawa, tiba-tiba ada yang memegang pergelangan tangan Assyifa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idaman Hati
RomanceRika Septiana Dewi Seorang perempuan yang cantik, manis, pintar dan cuek. Dia memiliki sifat yang tertutup, sekalipun dengan sahabat terdekatnya. Rika terlalu pintar untuk menutupi semua masalahnya. Dia selalu bersikap ceria di depan kelua...