❤Happy Reading❤
***
"Apa yang kau lakukan Honey?" tanya Liam sembari memeluk pinggang Bella.
"Tidak ada aku hanya merindukan Ibu ku." jawab Bella sembari menyesap coffe di mug yang ia pegang.
"Kau sama dengan Adikku. Ia juga selalu berdiam dan menatap langit ketika sedang merindukan Mom." Bella menengok kearah Liam, ia teringat jika adik Liam adalah Queen.
"Jangan khawatir sekarang kau punya Aku. Kau tidak sendiri." ucap Liam yang semakin mengeratkan pelukanya.
"Apa kau baru saja merayuku?" bella mengalihkan perhatian. Ia tidak ingin jika liam menceritakan lebih jauh tentangnya dan nantinya liam juga akan menuntut tentang cerita kehidupanya.
"Apa?"
"Kau benar benar mencintaiku?" tanya Bella penasaran. Sikap Liam padanya benar benar baik, Bella bahkan mulai termakan dengan perkataan manis Liam. Jika seperti ini terus bagaimana ia bisa mengusik kehidupan lelaki ini dan menghancurkan adiknya.
"Kau meragukanku?" Liam melepaskan pelukanya, ia membalik tubuh Bella agar menghadap kearahnya.
"Aku tau tabiatmu Sir. Kau sangat sering bergonta ganti pasangan lalu bagaimana bisa aku percaya padamu bahwa kau mencintaiku dan tidak akan meninggalkanku?"
"Itu dulu, sejak bertemu dengamu aku bahkan tidak pernah menemui wanita lain." Liam menangkup wajah Bella lalu mencium bibirnya sekilas. Perkataanya kali ini adalah sebuah kebenaran. Selain sibuk dengan pekerjaanya ia juga tidak berminat dengan para gadis di luar sana. Hatinya sudah jatuh terlalu dalam pada wanita di depanya. Wanita yang tanpa disadari adalah orang yang akan menghancurkan adiknya.
"Kau membuatku tergila gila padamu sejak pertama kali Bella. Jika aku bertemudenganmu lebih awal mungkin aku sudah menikahimu dan sekarang kita sudah hidup bahagia bersama anak anak kita."
"Apa seperti ini caramu mengikat para wanita?" dengus Bella sembari memukul dada Liam.
"Kenapa kau tidak percaya padaku hmm?" Liam kembali menciumi bibir Bella. Dan wanita itu tidak menolaknya.
"Apa kau tidak akan pulang?"
"Kau mengusirku?"
"Tidak."
"Lalu?"
"Lalu?"
"Bercintalah dengaku." bisik Liam di telinga Bella. Hembusan nafasnya menerpa telinga dan leher Bella membuat wanita itu seperti terbakar gairah.
Liam mememulai aksinya, ia menggendong bella ala bridail style lalu membawa tubuh bella kedalam kemudian merebahkannya pada ranjang dengan sangat lembut.
***
"Bagaimana kabarmu?"
"Sangat baik."
"Sudah sangat lama sejak terakhir kali kita bertemu."
"Hmm."
"Kau masih sama. Tampan dan karismatik."
"Oh Ayolah aku bahkan sudah berumur."
"Cih. aku pun enggan mengatakan ini tapi mata dan mulutku tidak bisa berbohong." kekeh Madeline
"Kau juga masih sama seperti dulu."
"Tentu aku menjaga diriku dengan baik."
"Hmm. Makanlah."
"Tentu."
Mata Madeline tidak berhenti mencuri pandang pada Gillbert. Dia benar benar harus menanahan diri di depan lelaki ini.
Ini adalah kali pertamanya muncul di depan Gillbert setelah kematian Clein. Selama itu Madeline hanya memikirkan cara tentang bagaimana ia mendapatkan lelaki yang ia cintai. Rencana awalnya memang mulus tapi ada satu rahasia yang harus membuatnya menghilang beberapa waktu. Kesalahan terbesar dalam dirinya yang membuatnya harus kehilangan kesempatan untuk meraih cintanya.
Setelah belasan tahun menunggu akhirnya kesempatan ini kembali. Madeline tidak akan menyia nyiakan kesempatanya kali ini. Ia sudah menyiapkan perangkap dengan matang.
"Bagaimana dengan kabar mereka?" tanya Madeline memecah keheningan.
"Mereka baik, datang lah sesekali agar kau bisa mengenal mereka." ucap Gillbert dengan senyumanya yang masih menawan.
"Bolehkah?" Madeline tersenyum miring ketika Gillbert dengan sendirinya memberi jalan untuknya.
"Tentu saja."
"Lalu bagaimana denganmu? Kapan kau memiliki waktu luang?"
"Lusa, sebelum aku berangkat ke Jerman."
"Jerman?"
"Hmm aku harus meninjau saham saham yang ada di sana."
"Baiklah aku akan berkunjung lusa." Madeline tersenyum puas.
***
"Cih, Wanita tidak tahu diri." geram seorang pria tua yang sedang memperhatikan kedua manusia yang juga sudah tidak muda lagi itu.
"Tidak akan ku biarkan kau menyentuh anak dan cucuku jalang."
"Dante Cari tahu semua tentang wanita itu. Dan--" Zev berfikir kembali, wanita itu adalah wanita yang membenci Clein. Zev akan mengungkap penyebab kematian Clein. Clein adalah seorang putri bagi Zev bahkan Zev sendiri lebih menyayangi Clein daripada anaknya sendiri Gillbert.
Zev sempat membenci Gillbert karena membuat Clein hamil untuk kedua kalinya. Memang bukan kesalahan karena keduanya adalah pasangan suami istri, hanya saja saat itu mereka tau dari seorang dokter jika Clein tidak bisa hamil lagi. Jika sampai Clein hamil lagi maka nyawa Clein akan dipertaruhkan. Dan benar saja setelah hamil kedua kalinya lalu ketika menjelang melahirkan Clein mengalami pendarahan hebat yang membuat ia harus kehilangan nyawanya.
Clein adalah wanita yang sangat penyayang. Zev sangat menyanginya. Tapi kematian Clein bagi Zev adalah suatu yang tidak wajar. Zev tidak bisa di tipu seperti putranya. Zev tau ada sesuatu yang tidak beres dengan kematian Clein. Dan dari situlah Zev mulai mencurigai setiap orang. Bahkan putra dan cucunya. Zev bahkan membenci mereka karena mereka tidak menyadari sesuatu yang salah.
Kali ini Zev tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk menimpa keluarganya. Meskipun tidak muda lagi tapi ia masih mampu untuk menjaga cucu cucunya dari orang orang yang berniat buruk. Meski begitu Zev tidak ingin menunjukan jika dirinya perduli pada mereka.
Satu bulan yang lalu, ketika Queen sedang bersembunyi bersama Loey. Seseorang mengintai keduanya, bahkan seseorang itu berniat melukai Queen. Beruntung Zev datang tepat waktu, ia dapat menyelamatkan cucunya dari bahaya yang mengintai.
"Selidiki dokter yang menangani persalinan Clein 18 tahun lalu." Zev terus memandang kearah depan sambil sesekali menyesap wine di tanganya.
***
❤TBC❤Holla aku comeback 😍
Btw makasi atas 50 vote di part sebelumnya ya guys❤😍🙏😘
Sumpah aku seneng banget soalnya itu kali pertama aku dapetin 50 vote😭❤🙏Buat kedepannya tolong tetap dukung aku dengan apresiasi kalian🙏❤😍
Pokoknya terimakasih bangettt buat kalian❤❤🙏😍Jangan lupa Vote and komen ya
Happy New Year 🎉🎊❤
50 Vote baru aku up hehe✌😍201230
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN AND MY HOT UNCLE [OnGoing]
RomanceAttention 🔥 Bijaklah dalam memilih bacaan. "Oh Queen apa yang kau lakukan?" Geram pria itu dengan muka padam. "Apa? Memang apa yang ku lakukan?" Balas Queen dengan muka meledeknya. "Berhenti sekarang atau aku sendiri yang akan menghentikanmu!" "...