CHAPTER FIFTEEN

22.2K 567 5
                                    

Happy Reading❤

****


"Queen, Kau melamun?" Queen kembali kekehidupan nyata. Ia mengerjapkan matanya, lalu meraih segelas air untuk ia tengguk sampai habis.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Lucy.

"Ah tidak ada. Oh ya ngomong ngomong kau kemari bersama siapa?" tanya Queen penasaran, pasalnya sedari Ia menuruni tangga Ia hanya melihat Lucy, ruamah ini tampak sepi. Queen heran kepada momynya yang hanya memperkerjakan beberapa maid dan memilih mengurus sendiri rumah sebesar ini.

"Aku datang bersama Cally, aku benar benar terkejut saat mendengar cerita darinya, jadi ketika dia menanyakan Keberadaanmu aku langsung membawanya kesini." Queen hanya mengganggukan kepalanya menanggapi penjelasan Lucy. Ia lapar jadi Ia memakan makanan yang tersedia di meja makan itu.

"Lalu kemana dia?"

"Tadi dia berbincang dengan Loey di teras."

"Kau membawa dari rumah atau memasak disini?" tanya Queen sambil mengunyah makanan nya. Ia bertanya seperti itu karna Ia tau betul rasa masakan Lucy.

"Tentu saja aku memasak disini. Loey bilang kau belum bangun tadi, jadi aku memasak."

"Brarti kau sudah cukup lama disini."

"Ya dua jam yang lalu."

"Apa Uncle Loey sudah makan?"

"Kau kekasih yang perhatian sekali Baby." sahut Loey yang tiba tiba datang bersama Cally.

Loey duduk di sebelah Queen. Ketika Queen akan menyuapkan makanan kedalam mulutnya tiba tiba tanganya di tarik Loey, kemudian lelaki itu mengarahkan sendok di tangan Queen kedalam mulutnya.

"Uncle." dengus Queen kesal.

"Apa? Aku juga lapar." jawab Loey santai. Kemudian Ia meraih piring Queen. Dan memakan mananya.

"Habis kan saja semuanya." ucap Queen kesal sambil menyodorkan semua piring kearah Loey. Dan lelaki itu malah terkekeh.

Loey memang senang menggoda dan menjaili gadis kecilnya.

"Bagaimana kabarmu Queen? Kau dudah lebih baik." tanya Cally mengalihkan perhatian keduanya.

"Aku baik baik saja. Tapi aku merasa bersalah karena merusak acara asley." ujar Queen menundukan sedih.

"Hei tidak perlu merasa seperti itu Baby. Ini bukan kesalahanmu." ucap Loey spontan. Ia mengusap rambut Queen.

"Kau tidak perlu merasa bersalah Queen. Kau baik baik saja sudah cukup bagi kami. Asley tadi sempat menelfonku dia belum bisa menjengukmu hari ini. Kau tau? Kita adalah sahabat kita keluarga jadi tidak ada yang perlu di sesalkan." jelas Cally panjang lebar. Sedangkan Queen menghela nafasnya lalu mendongak dan mencoba tersenyum.

"Buka mulutmu." perintah Loey yang menyodorkan makanan kemulut Queen. Dan dengan senang hati Queen menerima suapan itu.

"kalian tak ikut makan?" tanya Queen.

"Kami sudah makan." jawab Lucy.

"Dasar bodoh, kau sudah makan dari tadi dan baru menawari mereka setelah makananmu hampir habis huh?" cibir Loey yang terus menyuapi Queen.

"Maaf." ucap Queen menyengir.

****

Flasback.
Sebelum Queen bangun.

"Apa yang terjadi pada Queen semalam?" tanya Loey yang sudah duduk berdua bersama Cally di taman mensionnya. Sambil menunggu Queen bangun dari tidurnya Loey akan mengintemidasi Cally.

QUEEN AND MY HOT UNCLE [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang