CHAPTER TWENTY

20.3K 456 2
                                    

Happy Reading❤

******


"Selamat pagi Nona." sapa Grace saat Queen baru saja sampai di meja makan dan mendudukan tubuhnya di kursi.

"Pagi Bibi. Bagaimana kabarmu?" jawab Queen tersenyum manis.

"Sangat baik. Terlebih lagi saat melihat Nona lebih baik dari pagi kemarin."

"Benarkah?" tanya Queen sambil menyesap susu yang sudah tersedia di meja makan.

"Hmm, pagi ini Nona sangat cantik. Apa Nona akan pergi keluar." tanya Grace sambil menyiapkan sarapan untuk Queen.

"Ya, aku ada jadwal pemotretan mendadak." Grace hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Uncle masih belum bangun?" mata Queen melirik kesetiap sudut rumah yang terjangkau oleh pandangan matanya. Ia baru saja menyadari kalau Unclenya belum turun untuk sarapan.

"Tuan muda sudah bangun, mungkin sedang membersihkan diri. Aku akan memanggilnya." ucap Grace yang kan beranjak dari tempatnya berdiri.

"Sudah kubilang kau tidak boleh terlalu sering naik turun tangga, itu akan mempengaruhi kesehatanmu! Biar aku saja yang memanggilnya." peringat Queen sebelum Grace menaiki tangga. Grace merasa tersanjung di perlakukan sebaik ini oleh Queen. Semua keluarga Wallker juga sangat baik padanya. Grace benar benar beruntung bisa mengabdikan dirinya pada keluarga yang sangat baik.

Queen berjalan menaiki tangga menuju kamar Uncle nya. Setelah sampai di depan pintu Queen langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu. Sudah menjadi kebiasaan Queen masuk kamar Loey tanpa mengetuk pintu dulu, dan Loey-- lelaki itu juga sudah terbiasa dengan kebiasaan buruk gadis kecilnya.

Hal ini masih bisa di wajarkan oleh Loey karna ia belum memiliki istri, tapi nanti -- jika Loey sudah memiliki istri atau kekasih yang di bawanya pulang, maka Queen harus mengubah kebiasaan buruknya itu. Taku takut nanti ketika Queen tiba tiba masuk kekamar Loey, Loey sedang mercinta dengan istri atau kekasihnya.

"Uncle ayo sarapan!" ucap Queen menghampiri Loey yang sedang sibuk memakai dasi.

"Baby kemarilah!" perintahnya tanpa menoleh kearah Queen yang sudah berdiri di belakangnya.

Loey sengaja memasang dasi dengan salah agar ketika Ia berbalik kearah Queen, gadis kecilnya itu yang membenarkanya. Sudah lama sejak Queen terakhir kali memasangkan dasi untuknya.

Bahkan setelah bertemu kembali loey belum mendapatkan kesempatan itu kembali. Dan-- sekarang lah waktu yang tepat untuk meminta perhatian dari gadisnya.

"Kau sangat cantik pagi ini." puji Loey ketika menatap wajah Queen.

"Hmm, aku sudah tau." balas Queen percaya diri dengan melipat tanganya di depan dada. Matanya menangkap dasi Uncle nya yang berantakan. Tadinya Queen ingin merapihkanya tapi ia urungkan niat nya itu. Ia sedikit curiga jika Uncle nya memang sengaja ingin menarik perhatiannya.

Quenn memincingkan matanya menatap Loey yang kembali sibuk dengan style nya. Hari ini Unclenya akan kekantor kembali jadi ia memakai pakaian yang lebih formal dari biasanya. Kecurigaan Queen semakin menjadi jadi Ketika Uncle nya memakai jas di depan cermin. Seharusnya setelah ia selesai merapihkan jasnya ia menyadari jika dasinya berantakan lalu kemudian ia membenarkanya, tapi hal itu tidak di lakukanya.

"Sudah selesai menatapi ku hmm?" tanya Loey menarik pinggang Queen kedalam dekapanya.

"Aku tau aku ini tampan Baby, kau tidak perlu menatap ku seperti itu." timpalnya percaya diri. Queen tersenyum lalu kedua tanganya ia gunakan untuk menangkup kedua pipi Uncle nya. "Kalau sudah selesai ayo turun dan sarapan."

Loey mengangkat sebelah alisnya, bukan itu jawaban yang ia harapkan. Ketika Queen menangkup kedua pipinya loey berharap akan mendapatkan morning kiss dari Queen, tapi pada nyatanya gadis itu tidak memberikanya dan malah menarik tanganya untuk keluar kamar.

"Baby benarkan dulu dasiku lalu kita akan sarapan." ucap Loey menghentikan langkah Queen yang baru akan sampai di depan pintu kamarnya.

Queen berbalik menatap Unclenya dengan senyum penuh kemenangan yang mengembang di wajahnya. Kecurigaanya benar benar terbukti kalau Uncle nya memang sengaja menarik perhatiannya agar membenarkan dasinya.

"Sudah kuduga." ucap Queen terkekeh. Loey menyerngitkan dahinya ketika Queen berjalan mendekat ke arahnya.

"Bilang saja kalau Uncle sengaja memasang dasi dengan tidak benar, dan ingin aku yang membenarkanya." Queen meraih dasi Uncle nya sambil tersenyum mengejek.

"Jadi kau sudah tau dan sengaja mengabaikanya hmm?" tanya Loey sambil menarik pinggang Queen lalu mengangkatnya agar gadis itu bisa leluasa membenarkan dasinya.

"Aku ingin Uncle yang memintanya langsung padaku." balasnya sambil terus membenarkan dasi Loey. Senyumanya pagi ini benar benar membuat semua orang yang melihatnya ikut tersenyum, begitu pula dengan Loey yang ikut tersenyum gemas akibat tinggah Queen.

"Berikan aku morning kiss Baby." bukannya meminta untuk di benarkan dasinya, Loey malah meminta morning kiss. Unclenya benar benar berotak mesum. Tapi meskipun begitu Queen tetap saja memberikan apa yang Uncle nya minta. Dengan tanganya yang masih sibuk menata dasi di leher Uncle nya dengan serapi mungkin. ia mendekatkan wajahnya pada wajah loey lalu mencium singkat bibir Unclenya.

"Selesai."

****

'cup'

Loey mencium kening Queen sebelum gadis itu turun dari mobilnya. Setelah sarapan Loey menyempatkan diri untuk mengantarkan Queen ke studio tempat pemotretan.

"Aku pergi dulu, jika terjadi sesuatu hubungi aku." ucapnya setelah Queen turun dari mobil.

"Hmm, hati hati di jalan." balasnya melambaikan tanganya.

"Syukurlah kau datang tepat waktu Queen. Jika tidak maka aku akan terkena ocehan Client karna menjadi Booker yang tidak profesional." cerocos Aleksi yang menghampiri Queen dari arah belakang.

"Aku datang karna aku bosan dimesion." ucap Queen apa adanya. Ia memakai kacamatanya lalu berjalan memasuki studio tanpa menunggu Aleksi.

"Astaga bocah itu selalu menyebalkan dan berbuat semaunya." rutuk Aleksi sambil mengejar Queen.



----

To Be Continued.
❤😘❤

Hi gaes aku up lagi ya.
Jangan lupa Vote and Komen.

Jadi kalian lebih suka konflik atau adegan kissing ni?

Jujur aja aku masi belum ada planning buat konflik jadi aku fokusin ke Loey sama Queen nya. Mungkin kalian bosen ya sama cast atau pemainya karna ga ganti ganti.. Sabarya aku sedang berusaha keras buat bikin cerita yang menarik.

Buat kalian yang sadar sama panggilan Loey, aku salut sama kalian😘😍

Sayang kalian para readers banyak banyak❤❤😍

Nina
200709

QUEEN AND MY HOT UNCLE [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang