QUEEN AND MY HOT UNCLE [OnGoing]

CHAPTER SEVEN

Play list : stay with me ~ Chanyeol.

❤Happy Reading❤

****

"Ti-tidak!" ucapku bohong. Aku semakin meringsut kebelakang mencoba melebarkan jarak antara kami.

Tapi--

Sial! Uncle Loey menahan pinggangku sehingga aku tidak dapat bergerak.

Dia mengukung tubuhku. Dengan tangannya yang berada di pinggangku. menahan, agar aku tak bisa menjauh. Lalu kemudian ia merangkak naik keatas ranjang.

Posisinya tepat di atas tubuhku. Tatapan matanya begitu sendu. Oh, seharusnya aku yang menatapnya sendu, bukan dirinya.

Uncle Loey semakin mendekat kan wajahnya ke arahku. Membuatku benar benar merasa gugup.

"Uncle." desisku ketika merasakan hembusan nafasnya di daun telingaku.

"Uncle apa yang kau lakukan?" Uncle Loey tidak menggubris pertanyaanku sama sekali, bibirnya sudah berada di bahu polosku menghirup dan mencium aromaku.

Tidak hanya aku yang meremang tapi Uncle Loey juga, sangat terlihat tubuh lelaki di depanku ini sudah dikuasai oleh oleh kabut gairah.

Seperti tidak perduli jika aku yang berada di bawahnya, Uncle Loey malah semakin gencar mencumbui area leher dan bahuku. Menghisapnya kuat, membuat tanda merah keunguan disana.

"Shh." desah ku tertahan karna aku menahanya dengan menggigit bibirku.

"Jangan menggigit bibirmu Baby!" ucapnya purau lalu dalam sedetik berikutnya ia beralih memangut bibirku.

****

Loey benar benar kaget ketika mendapati Queen berada di kamarnya.

Gadis itu melihatnya melepas handuknya di depan cermin. Itu artinya Queen melihat miliknya.

Bukanya merasa malu atau canggung, Loey malah menatap Queen dengan kilatan jahil.

Loey mendekatkan dirinya kepada Queen yang duduk di ranjang. Gadis itu meringsut memberi jarak antara mereka. Namun Loey lebih sigap dari pada Queen. Sebelum Queen berhasil menjauh Loey sudah lebih dulu menahan pinggang ramping gadis itu.

Susah payah Loey harus menahan hasratnya. Piama yang di kenakan oleh ggadis itu benar benar sexy.

Ketika Loey menahan pinggang Queen mau tidak mau piama yang dikenakan Queen juga ikut tertarik. Hal itu membuat belahan dada milik Queen terlihat jelas di mata Loey.

Bagaimana bisa Queen masuk kedalam kamar Loey dengan pakaian minim seperti ini? Apa gadis itu tidak berfikir kalau unclenya adalah seorang lelaki dewasa yang normal. Lelaki normal tentunya akan sangat tergoda jika melihat gadis cantik bertubuh sexy sepertinya dengan piama yang menampakkan paha mulusnya.

Sial! Loey tidak tahan lagi. Seluruh tubuhnya memanas melihat bahu terbuka dan belahan dada Queen.

Loey meletakan wajahnya di bahu mulus milik Queen. Menghirup dalam dalam aroma gadis kecilnya.

Tidak puas rasanya jika hanya menghirup. Loey mulai menciumi sekeliling bahu dan juga leher Queen. Menjilati kulit putih bersih milik gadisnya. Menghisap menciptakan tanda merah keunguan disana. Tidak hanya satu.

Loey benar benar di buat mabuk oleh gadis kecil ini. Tidak ada penolakan dari Queen saat Loey memberi banyak tanda kepemilikanya disana.

Queen menikmati cumbuan yang diberikan oleh Loey. Gadis itu mendesah tertahan.

Menggigit bibir penuh miliknya untuk meredam suara desahanya. Menutup matanya menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh unclenya.

Semua exspresi gadis itu tidak luput dari pandangan Loey. Melihat Queen menggigit bibirnya sendiri membuat gadis itu semakin terlihat sexy.

Cup.

Kecupan singkat yang diberikan oleh Loey berhasil membuat kedua mata Queen terbuka. Keduanya saling menatap.

"Jangan mengigit bibirmu Baby." suara Loey terdengar purau. Laki laki itu sudah diselimuti oleh kabut gairah.

Awalnya memang hanya sekedar kecupan tapi lama kelamaan kecupan itu berubah menjadi lumatan penuh hasrat.

Loey melumat bibir milik Queen dengan sangat lembut. Ini pertama kalinya Loey bisa beraikap semanis ini kepada seorang wanita.

Semakin lama semakin dalam. Keduanya sama sama saling menginginkan. Tangan Loey tak tinggal diam. Tangan lelaki bergerak meraba perut rata di balik piama berbahan sutra milik Queen.

Seperti ada gejolak aneh di dalam diri Queen. Otaknya mengatakan ini sudah di luar batas tapi tubuhnya menginginkan lebih.

Keduanya melepaskan pangutanya setelah merasa kehabisan pasokan oksigen.

Loey menatap wajah Queen yang memerah dengan nafas yang masih memburu. Tercetak seringaian di wajah tampanya.

Entahlah Queen tidak bisa mengartikan tatapan Loey kali ini ini. Gadis itu masih sibuk menetralkan nafasnya yang memburu.

"Ini adalah hukumanmu karena masuk kedalam kamarku dan melihat milik ku Baby." ucap Loey dengan seringaiannya.

"Sial! Hukuman macam apa ini Uncle?" geram Queen yang tak habis pikir dengan tindakan Uncle nya itu.

"Jangan mengumpat di depanku atau aku akan menciumu Baby." Loey mengecup kening Queen lama sebelum gadis itu membalas perkataanya.

"Cepat tidur ini sudah larut!" ucap Loey lalu beranjak dari atas tubuh Queen, berjalan memasuki walk in closet miliknya.

"Dasar uncle gila." rutuk Queen menatap kepergian Loey.

Queen bangkit dari ranjang milik Loey. Membenahi pakaianya yang berantakan akibat Uncle gilanya. lalu melangkah keluar kamar Loey menuju kamar yang ia tempati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

❤To be Continued❤

Minal Aidzin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir Dan Batin🙏

Jangan lupa Vote and Komen.

N I N A.

200528