QUEEN AND MY HOT UNCLE [OnGoing]

CHAPTER NINE

❤Happy Reading❤

_____

"Hubungi aku jika terjadi sesuatu Baby." ucap Loey setelah mencium pucuk kepala Queen.

"Kalau begitu aku turun." balas Queen lalu keluar dari mobil Loey.

---

Siang ini Queen menemui Cally sahabatnya di sebuah cafe ternama dekat pusat perbelanjaan. Mereka membuat janji untuk bertemu sejak tiga hari yang lalu.

Cally adalah sosok sahabat yang benar benar ideal. Ia selalu memberikan nasehat nasehatnya kepada Queen saat gadis itu terpuruk.

Dulu Queen adalah gadis kecil yang sering mendapatkan aksi bullying di sekolahnya. Teman temanya merundungnya dengan alasan Queen adalah anak yang tidak tahu diri karna menyebabkan Ibunya mininggal.

Sungguh hal itu membuat mental Queen tertekan. Di usianya yang masih kecil dianggap sebagai pembunuh benar benar menyakitkan.

Tidak ada yang tau jika Queen mendapatkan perlakuan seperti itu di sekolahnya.

Teman temanya melakukan aksinya dengan sangat baik. Berlaku baik pada awalnya dan buruk pada akhirnya.

Di depan banyak orang seperti guru dan orang tua mereka, mereka bersikap biasa saja seperti tidak terjadi sesuatu yang sudah terjadi.

Saat itu Queen masih menjadi bocah lemah. Tidak ada niatan dalam dirinya untuk melaporkan aksi bullying teman temanya kepada guru atau orang tuanya.

Yang Queen lakukan saat itu hanya menangis di dalam kamarnya Tanpa suara agar Liam dan Daddy nya tidak mengetahuinya.

Queen benar benar terpuruk. Dia menjadi gadis lemah dan pendiam. Sampai saat Cally datang sebagai sahabatnya yang membantunya bangkit dari keterpurukan dan menjadikanya gadis tangguh seperti sekarang.

Cally benar benar berperan besar bagi hidup Queen.

Bersama Cally Queen belajar menjadi bocah yang tak cengen. Bocah yang tak selalu diam jika dirinya di salahkan padahal dia tidak bersalah sedikitpun.

Cally mengajarinya cara membalas ancaman dan tindakan buruk yang di lakukan teman temanya padanya.

Bukan dalam artian Cally mengajari Queen berbuat tindakan sama seperti yang di lakukan teman teman Queen kepada Queen.

Cally hanya mengajari Queen bersikap kuat dan tangguh, tidak selalu diam jika harga dirinya di injak injak.

Bertindak jika memang benar benar di perlukan, dan mengacuhkan jika memang benar benar tidak penting.

Tapi tidak semua hal juga yang di ajarkan Cally memang benar benar baik.

Pada saat umurnya menginjak lima belas tahun Cally berubah menjadi gadis yang bisa di bilang Lumayan dalam hal pergaulan.

Dia sudah mulai berani berpacaran. Bahkan Cally tidak segan segan menunjukan adegan vulgarnya berciuman di kuridor campusnya.

Itu di akibatkan karena keluarga Cally hancur. Daddy dan Momy nya berpisah dan cally benar benar frustasi.

Queen juga menjadi Godkisser karena terlalu sering melihat adegan kissing Cally bersama Alex kekasihnya.

Mereka memiliki otak yang sangat genius, sehingga mereka bisa masuk universitas di usia itu. Dan lulus dua tahun setelahnya.

Benar benar tidak bisa di bayangkan sebelumnya.

**

"Cally aku sangat merindukanmu." ucap Queen menghampiri sahabatnya dan memeluknya.