🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄
•
•
•"Kalian udah di jalan? mau sekalian ngerjain PR apa aja? oh iya lupa tugas kelompoknya! bawa makan kan? dinner bareng yeayyy!!!" begitulah kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Yunho setelah beberapa saat lalu mendapat telepon dari Jongho.
"Gua punya adik baru!!!"
"YAKKKK SIAPA??!!!!!!"
"WEH!! BUDEG NIH!!"
Yunho mengusap telinga kanannya setelah mendapat teriakan dari seberang sana yang ia yakini adalah suara Wooyoung.
"Kapan mama Hyung hamilnya? kok Jongho gak liat? apa gak hamil dulu ya? langsung lahiran gitu?"
"Ho, IQ kamu itu tinggi. Jangan di buat gubluk kayak Wooyoung!" Yunho menggeleng-geleng mendengar pertanyaan Jongho barusan. "Kalian liat aja nanti!!!" Yunho melirik Mingi yang kini tengah berkutat dengan buku bahasa inggris miliknya. "Dadahhh!!! jangan lama! keburu laper entar!!"
Klik!
Yunho memutuskan panggilan. Ia segera beranjak turun dari kasurnya lalu menghampiri Mingi yang kini tengah duduk di lantai dengan sebuah buku di tangannya.
"Kau suka pelajaran bahasa inggris?" tanya Yunho.
"Tidak juga. Mama bilang bahasa asing itu penting."
"Oummm,," Yunho mengangguk-angguk. "Teman-temanku akan datang sebentar lagi! kau mau ikut belajar? sekalian kukenalkan! mau ya?"Mingi menghela napas. Ia mengangguk pelan. Bahkan jika ia menolak pun, rasanya tak mungkin. Yunho pasti akan memaksanya ikut.
"Yeay!!! ayok!!! nanti habis belajar kita makan malam!"
Yunho segera mengambil beberapa buku miliknya, lalu berjalan keluar kamar diikuti oleh Mingi yang kini tengah membawa buku tulis serta buku gambarnya. Jangan tanya soal alat tulisnya. Yunho sudah membawa semuanya, termasuk miliknya.
"Mamaa mau Yunho bantu nyicipin masakannya gak?" teriak Yunho sesaat setelah ia berhasil menapakkan kaki di lantai pertama.
"Enggak usah! nanti yang ada malah habis dimakan!" tolak Ny.Jung. Bukan kebohongan saat ia mengucapkan bahwa ia takut Yunho menghabiskan makanannya. Itu pernah terjadi dulu. Ny.Jung meminta Yunho untuk mencicipi mac cheese buatannya karena ia masih ragu dengan rasanya. Namun malah berakhir dengan Yunho yang menghabiskan hampir seluruh masakannya saat Ny.Jung meninggalkannya untuk membeli bahan lain ke minimarket. Dan dengan ringannya, Yunho malah tersenyum polos tanpa dosa dengan mulut belepotan lelehan cheddar."Ih mamaaa,, Yunho kan mau bantu!"
"Gak usah! telepon Seonghwa aja, tanya apa dia mau makan di rumah atau enggak?"Dengan wajah tertekuk, Yunho berjalan menghampiri telepon rumah lalu menekan nomor Seonghwa.
Ckkllkkkkk,,
"Aku pulang!!"
Baru saja Yunho akan menelpon, Seonghwa sudah berdiri di ambang pintu dengan Hongjoong di belakangnya. Namun bukan itu yang menarik perhatian Yunho. Melainkan, beberapa kotak donat yang kini dipegang oleh Hongjoong."DONATTT!!!!"
"Heh! jangan dulu heh!" Seonghwa menghalangi tubuh Hongjoong, berusaha menyembunyikan makanan yang ia beli dari Yunho.
"Iiihh mau satuu!!"
"Gak boleh! nanti makannya kalau temen-temen kamu udah sampai!"
"Tapi kan itu banyak,, Yunho nyoba satu!!"
"Gak boleh pokoknya! lebih enak makan bareng-bareng nanti! udaaah udah sana!" Seonghwa mendorong tubuh Yunho, membawanya menjauhi Hongjoong lalu mendudukkannya di atas karpet di depan TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine | Yungi✓
FanfictionSong Mingi. Hidupnya tak pernah sedingin ini sebelumnya, hingga apa yang tak pernah ia duga terjadi padanya. Menjadi tak berguna tanpa kuasa bahkan untuk membela, membuatnya semakin merasa tak layaknya manusia. ••• "Aku seharusnya tau. Hidupku ta...