𝐉𝐚𝐬𝐦𝐢𝐧𝐞 𝟑𝟏

357 40 43
                                    

🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄



  BRAKKKK!!!

  "MAMAAAAA WOOYOUNG SELESAI UJIAN HUEEEEEE!!!! AAAAAAA!!!!"

Wooyoung melempar tasnya setelah guru pengawas ujian mereka keluar kelas. Ini adalah hari terakhir setelah lebih hampir dua minggu sekolah mereka mengadakan ujian akhir tahun. Atau lebih tepatnya ujian kenaikan kelas.

Sebenarnya bukan hanya Wooyoung yang bereaksi berlebihan seperti tadi. Murid lain pun sama. Contohnya San dengan Yunho yang sedari tadi tengah menggigiti pensil mereka entah untuk apa, atau Jongho yang tengah melakukan push up dengan Yeosang yang duduk bersila sambil memakan coklat di atasnya.

Murid lainnya ada yang langsung keluar kelas dan pulang ke rumah meski sebenarnya belum ada bel pulang, ada pula yang tinggal di sekolah melakukan hal-hal random lainnya.

  "Hueeeee hikkksss akhirnyaaaa bisa bebas juga nonton anime!" San menangis. Tidak dia tidak sedang sedih. Saking bahagianya sampai air matanya benar-benar keluar.
  "BISA MAIN PS LAGI HUEEEE!!!" Wooyoung memeluk San lalu melompat-lompat bersama.
  "Geli weh!" Yeosang turun dari atas punggung Jongho, lalu membantunya berdiri. "Main yuk!" ajaknya sembari memberikan sisa coklatnya pada Jongho.

  "AYOKKKK!!!!" Wooyoung semangat.
  "Gua pengen naik rollercoaster," ucap Yunho.
  "Taman hiburan yuk!!!!"
  "DITRAKTIR YEOSANG YEAYYYY!!!"
  "GAK GITU KONSEPNYA WEH!!"

  Bukkkkk!!!

Yeosang melempar kotak pensilnya setelah Wooyoung salah mengartikan ajakan tadi. Dan sialnya, itu tepat mengenai wajah Wooyoung yang masih berteriak riang.

  "Ya lu bawa uang sendiri lah! gak sadar diri sendirinya banyak uang hih!"

  "Ya kan.." Wooyoung melempar kembali kotak pensil Yeosang. "Hemat gitu.. entar uang punya gua dipake kalau ada darurat aja. Kan siapa tau entar tiba-tiba ada yang mau mampir ke apotek gitu."

  "Bodo lah!" Yeosang memilih untuk tidak menanggapi ucapan tak masuk akan temannya ini. "Sekarang langsung pulang sana! gua samper satu-satu! jangan mampir dulu kemana-mana! entar lama yang ada!"

Yunho terkikik mengerti ucapan Yeosang barusan ditujukan padanya. Ia memang sering mampir ke mall hanya untuk membeli cotton candy. Yang dibeli memang hanya itu, tapi jalan-jalan di mall nya yang menghabiskan waktu.

  "Siap-siap nya jangan lama! mandi, pake baju, udah. Gak perlu ada yang namanya drama-dramaan!" Yeosang menatap tajam Wooyoung. Memang hanya dia yang sering lama bersiap-siap. Mandi pun bisa sampai satu jam.
  "Hooh hoohh gak bakal lama.." ucap Wooyoung.

  "Jangan bawa-bawa barang gak perlu!"
  "Kalau Shib-"
  "Enggak San!"
  "Ihhhh kok? masa Shiber ditinggal?" San menekuk wajahnya.

  "Ya masa lu mau bawa-bawa boneka sepanjang jalan?! bawa lu aja gua puyeng apalagi si Shiba satu itu ikut!"
  "Shiber! bukan Shiba!"
  "Sama! pokoknya jangan!"
  "Ihhh.... Shiber kan baik.."
  "San, lu mau gua tabok pake sepatu bola? udah ikut aja!"

Wooyoung mengusap lembut kepala San yang masih memajukan bibirnya kesal. Padahal ditinggal sebentar. Toh, Shiber gak bakalan ngamuk juga kalau ditinggal main sama pemiliknya.

  "Gi, lu jangan bawa apa-apa yang Yunho mau! apalagi kalau tuh anak minta dibawain permen setumpuk. Tinggalin aja!"
  "Ih ihh apaan?! semua gak boleh!" Yunho tak terima.
  "Lu disana kerjanya gak bakal jauh dari jajan Yun! entar yang ada kebuang semua permen yang lu bawa! hemat makanya!"

Jasmine | Yungi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang