🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄
•
•
•"CEPET HO!!!"
"BENTAR BENTAR! YAKKK WOOYOUNG-HYUNG!!! GESERAN!!"
"SUSAH LAH HO! DAHANNYA KECIL! NOH SAN NOH MALAH SELONJORAN!!"
"Yun,, waktunya mak-YA TUHANN... HEH KALIAN INI KENAPA?!!!!!!!"Ny.Jung membelalak, terdiam di tempat, tak tau harus bereaksi seperti apa melihat kelakuan anak-anak di depannya ini.
Besok adalah hari pernikahan Seonghwa, Ny.Jung dengan yang lainnya datang ke tempat mereka akan mengadakan resepsi nanti hendak mengecek semuanya sudah siap.
Karena dulu Hongjoong mengalah pada keinginan Seonghwa tentang tempat pernikahan mereka, berakhirlah dengan ia dan yang lainnya bekerja lebih banyak karena Seonghwa ingin pernikahannya diadakan di luar ruangan.
Sebenarnya, soal segala kelengkapan dan juga persiapan-persiapan lainnya, bukanlah hal sulit meski diadakan di luar ruangan, mengingat Tn.Kim sengaja mempekerjakan banyak bawahannya. Alasannya, ia tak ingin istrinya dengan Ny.Jung ikut ambil alih dalam perisapan tersebut. Tapi yang namanya ibu-ibu, mau dilarang sekeras apapun, tetap saja tak akan mempan.
Contohnya saat ini. Padahal sebelumnya Tn.Kim menelepon Ny.Jung dan memohon agar ia tak perlu lelah-lelah mengecek semuanya. Ia jamin semuanya akan tertata sempurna, tapi Ny.Jung tidak mendengarkannya.
Bahkan bukan hanya Ny.Jung, Yunho, Mingi, Yeosang, Wooyoung, San serta Jongho pun ikut. Jongho bilang ia ingin membantu jika pekerja lain kelelahan. Sisanya, mereka hanya ikut-ikut saja.
Namun rupanya mengajak anak-anak tersebut adalah pekerjaan sebenarnya bagi Ny.Jung. Baru saja ia tinggalkan mereka beberapa menit, hendak membawa snack untuk mereka makan, sekembalinya Ny Jung, ia disuguhkan dengan pemandangan yang menguras kesabarannya.
Yeosang dan San tengah tertidur di atas dahan pohon yang lumayan tinggi, Yunho dengan Mingi tengah terduduk nyaman di dahan lain sambil memakan coklat yang mereka bawa sebelumnya, dan Jongho yang masih setengah jalan menaiki pohon tersebut sambil terus meneriaki Wooyoung yang tak ingin bergeser karena dahan yang ia duduki lumayan kecil.
"YAKK KALIAN INI!! TURUN!!!" teriak Ny.Jung, membuat beberapa pekerja disana menoleh heran.
"MAMAA!! MAU COKLAT GAK?? NAIK MAAA!!" Yunho melambai-lambaikam tangannya dari atas pohon.
"TURUN KALIAN!! KALAU JATUH GIMANA?!!!" Ny.Jung berkacak pinggang kesal.Jongho yang bingung harus bagaimana memilih turun kembali. Tidak, ia tidak ingin dimarahi Ny.Jung.
"GAK BAKAL KOK MAA!!!" teriak Yunho sekali lagi.
"KAMU INI!!!" Ny.Jung memijat dahinya pusing. "TURUN UDAH TURUN!!! MAKAN SIANG TUH!!!"
Yeosang nampaknya sedikit terusik dengan teriakan Ny.Jung. Ia terbangun, melihat sekitar. Matanya mengerjap melihat siapa yang berada di bawah. "Mama!!! naik yuk ma!! disini nyaman! Yeosang tidur bentar ya,," ia kembali tertidur.Jongho yang kini berdiri di samping Ny.Jung tengah berusaha menahan tawa setelah mendengar Yeosang yang baru saja mengigau.
"Kamu diam Ho!" Ny.Jung kesal. "TURUN KALIAN!! MAMA TEBANG NIH POHONNYA!!"
"MAMA JANGAN NEBANG POHON!! KASIAN!!! ENTAR MAMA DIHANTUI SAMA POHON!!!"
"Aah sudahlah! Ho, kamu urus aja mereka! makan siang sana! mama pusing!"
"Kkkkkk iya ma,," Jongho menatap kepergian Ny.Jung. "HAHAHAHA YAKK HYUNG!! TURUN HEH!!" ia tak bisa menahan tawanya. "MAKAN SINI!! JONGHO HABISIN NIH!!"
"ENGGAKKKK!!!!"BRUKKKK!!!
"YUN!!"
"Aduuhhh..."
"MAMPUS LU YUN!"Yunho yang tak ingin makan siangnya dilahap habis oleh Jongho sontak melompat dari dahan yang sebelumnya ia duduki. Beruntung yang di bawahnya ini tanah. Jadi meski ia mendarat dengan kurang baik, setidaknya tak ada masalah serius kecuali kakinya yang sedikit ngilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine | Yungi✓
FanfictionSong Mingi. Hidupnya tak pernah sedingin ini sebelumnya, hingga apa yang tak pernah ia duga terjadi padanya. Menjadi tak berguna tanpa kuasa bahkan untuk membela, membuatnya semakin merasa tak layaknya manusia. ••• "Aku seharusnya tau. Hidupku ta...