🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄
•
•
•"YAKKK CHOI JONGHO!!!! BERHENTI!!!"
BUGHHH!!!
"JONGHOO!!!"
"JONGHO UDAH HEH! JONGHO! yeuu ni anak. WEH!! UDAH!!"Jongho mendengus kesal saat Yeosang, Wooyoung serta guru olahraganya memisahkannya dengan Ryan, salah satu kakak kelas yang kebetulan berada di lapangan.
Kelas mereka tengah melaksanakan tes basket sebelumnya. Semuanya berjalan lancar sampai tiba-tiba Jongho berkelahi dengan Ryan.
"Ho! lu ini kenapa sih?!" Wooyoung menatap Jongho kesal.
Jongho tak menjawab apa-apa. Ia masih menatap marah Ryan, yang kini sama nasibnya dengannya. Teman-teman Ryan juga tengah menenangkannya, mencegah mereka berdua berkelahi lagi."Kalian ini sebenarnya kenapa?!" guru mereka membentak Jongho dengan Ryan.
"Jongho yang mulai pak!" teriak Ryan.
"Jangan asal ngomong!"
"Weeehhh udah! Jongho!"Yeosang dengan Wooyoung tengah berusaha menahan Jongho yang sepertinya kembali marah dan memukuli Ryan lagi. Anak ini memang susah ditahan kalau sedang benar-benar marah.
"Lu jadi kakak kelas waras dikit napa?! Ryan yang mulai pak! dia ngambil bola basket kelompok 3 sama 5!!"
"Jangan nuduh sembarangan!"
"Nuduh?! siapa yang nuduh?!" Jongho semakin marah.Sang guru hanya menatap kedua murid di depannya kesal.
"Bapak gak usah percaya sama Ryan pak! tanya aja sama ketua kelompok 3! dia liat kok pas Ryan rebut bolanya," lanjut Jongho.
"Gak ada tata krama!"
"Bajingan!"
"YAKKKK JONGHO SUDAH!! HEH SUDAHH!!!"Kali ini guru mereka sendiri yang menahan Jongho. Muridnya ini sepertinya memang sedang naik darah.
"Lu sendiri ngapain ganggu waktu kelas gua huh?! jangan mentang-mentang kakak kelas, lu bisa ngelakuin apa aja!"
Wooyoung menepuk-nepuk bahu Jongho, berusaha membuat amarahnya mereda. Temannya ini, memang pasti hilang kendali saat marah. Contohnya saat ini. Jarang-jarang Jongho berkata kasar seperti tadi.
"Jongho gak bohong pak! Ryan-Hyung emang ngeganggu kelompok kita tadi!" salah satu murid mulai bersuara.
"Hooh pak! jangan hukum Jongho, dia gak salah. Ryan-hyung yang kurang sopan.""Sang, kamu ajak Jongho ke kelas dulu aja. Kalian udah kan tes nya?" tanya sang guru yang dibalas oleh anggukan dari Yeosang serta Wooyoung. "Udah, Ryan biar bapak yang urus. Kalian bisa ke kelas sekarang."
"Makasih pak,,""Sialan lu!" teriak Ryan.
"Lu-"
"Udaaah.. udah!" Yeosang segera menarik Jongho menjauh dari lapangan sebelum ia marah lagi, diikuti Wooyoung, San, Yunho serta Mingi.•••
"Lain kali jangan gitu lagi, Ho! masih mending gurunya baik!"
"Tapi kan Jongho gak salah! dianya aja yang mulai!"Yeosang menghela napas menghadapi kelakuan pacarnya ini. Ya, ia tau maksud Jongho baik. Ia hanya tidak ingin teman sekelasnya terganggu. Tapi Ryan bukan tipe kakak kelas yang mudah dibujuk, dan berkhir dengan Jongho dan Ryan yang berkelahi di tengah lapangan. Beruntung, lapangan sedang tidak terlalu ramai. Jadi tak akan ada berita simpang siur yang biasanya disebarkan oleh murid wanita, terutama kelas IPS.
"Iyaa.. iyaa kamu gak salah." Yeosang memilih mengalah.
Jongho mengambil botol minum dari dalam tasnya, lalu meneguknya rakus. Ternyata berkelahi tadi membuatnya haus. Setidaknya sekarang ia sudah tidak melihat wajah kakak kelas sialan itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine | Yungi✓
Fiksi PenggemarSong Mingi. Hidupnya tak pernah sedingin ini sebelumnya, hingga apa yang tak pernah ia duga terjadi padanya. Menjadi tak berguna tanpa kuasa bahkan untuk membela, membuatnya semakin merasa tak layaknya manusia. ••• "Aku seharusnya tau. Hidupku ta...