🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄
•
•
•"Tinuuu ninuuu ninuuuuu menepiii!!! ninuuuuu..."
"Yaaak Yunho!! berhenti bermain!!!"
"Ninuuninuuuuu!! tepi-tepiii keadaan darurat!! ninuuu.."
"Yunhoo! sudah malam!! berhenti bermain!!!"
"Jangan halangi ambulans atau anda mendapat hukuman! ninuuuuu..."
"Yeuuuuu bocah..."Seonghwa menghela napas pasrah melihat kelakuan Yunho. Sesaat setelah mereka selesai makan malam tadi, Yunho tiba-tiba berlari ke atas loteng lalu kembali sambil membawa mobil-mobilan yang ia beli sekitar 2 tahun yang lalu. Dan lihatlah keadaannya sekarang. Masih dengan mulut kotor sisa makan malam tadi, Yunho tengah mengelilingi rumah sembari menaiki mobil-mobilannya tersebut.
"Yunho,,, itu sikat gigi dulu napa?" Seonghwa tak melepaskan atensinya akan Yunho yang masih asyik mengelilingi seisi rumah.
"Pasien mengalami pendarahan hebat. Tak boleh ditunda. Jangan mengganggu atau kita akan kehilangannya. Menepiii tinuuuninuuuu..."
"Aaah sudahlah."Menyerah dengan adiknya, Seonghwa memilih merebahkan tubuhnya di atas sofa bersama anggota keluarganya yang lain, termasuk Hongjoong dan orang tuanya.
"Kkkkk... jangan marah Hwa," Hongjoong terkekeh.
"Bukan marah. Kesel aja gitu. Yunho kalau udah main malam-malam gini bakalan susah tidur. Entar bangun kesiangan malah nangis sendiri dianya. Haiihhh,,,"
"Itung-itung latihan jaga anak Hwa." Tn.Jung tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya tersebut.
"Nah! bener itu Hwa! anak kecil kelakuannya gak jauh beda dari Yunho. Hongjoong dulu juga gitu kok."
"Mamaaa.." Hongjoong terbelalak saat Ny.Kim malah membawa-bawa dirinya."Kalau latihannya sama Yunho sih, udah biasa."
"NAH KAN BAGUS!!! ABIS LAMARAN NIKAH AJA LANGSUNG!" Tn.Kim semangat, melupakan kewibawaannya.
"Boleh-boleh tuh!" Hongjoong menimpali.
"Ishh Seonghwa lagi pusing tau liat Yunho! dia bilang besok ada ulangan bahasa jam pertama. Kalau kesiangan gara-gara sekarang tidur larut gimana? bahas nikahnya nanti duluuu.." Seonghwa memajukan bibirnya kesal. Ia tengah khawatir, dan keluarganya malah bercanda. Memang betul-betul tak betul keluarganya ini."Yunho itu malah lebih nurut sama kamu daripada sama papa, Hwa. Kalau sama kamu aja susah, gimana sama papa," ucap Tn.Jung.
"Haihhhh...." Seonghwa menyenderkan kepalanya di bahu Hongjoong yang duduk di sampingnya.
"Ah! mama ingat. Yunho akhir-akhir ini nurut banget sama Mingi!"Mingi yang semula tengah terududuk nyaman dengan buku gambar di tangannya sontak menoleh saat Ny.Jung menyebut namanya.
"K-kenapa?" Mingi bingung.
"Gi! bantu Hyung dong. Suruh Yunho berhenti main, abis itu ajak dia tidur. Yunho gak denger kalau Hyung yang minta."
"T-tapii,,"
"Yunho pasti nurut sama kamu Gi. Ya? bantu Hyung ya?" Seonghwa memelas.
"I-iya Hyung,," Mingi beranjak dari duduknya.
"Hehehe.. makasih Gi. Ah iya! suruh Yunho gosok gigi dulu."Mingi tersenyum sesaat sebelum ia mengangguk lalu berjalan meninggalkan tempat duduknya, mendekati Yunho yang masih asyik dengan mobil-mobilannya.
"Tiinuuuuuu...."
Brakkkk!!!
"Aihhh Gii... kamu kenapa berdiri disana? ketabrak kan.. sakit gak?" tanya Yunho setelah ia dengan tidak sengaja menabrak Mingi yang tiba-tiba berdiri didepannya.
Perlahan Mingi merendahkan tubuhnya, menyamakan tingginya dengan Yunho yang menaiki mobil mainan.
"Yun, udah malam. Besok lagi ya mainnya?" bujuk Mingi.
"Gak mau!! lagian aku belum ngantuk!"
"Besok ada ulangan Yun, nanti bangun kesiangan. Udah dulu ya mainnya?"
"Isshhh.. gak mauu!!! lagian aku pasang alarm kok! gak bakal bangun siang!" Yunho memajukan bibirnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine | Yungi✓
FanfictionSong Mingi. Hidupnya tak pernah sedingin ini sebelumnya, hingga apa yang tak pernah ia duga terjadi padanya. Menjadi tak berguna tanpa kuasa bahkan untuk membela, membuatnya semakin merasa tak layaknya manusia. ••• "Aku seharusnya tau. Hidupku ta...