Jasmine | Yungi✓

𝐉𝐚𝐬𝐦𝐢𝐧𝐞 𝟏𝟒

🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄

•
•
•

"Sang iihhhh... Saaangg.."

Yunho merengut mendapati Yeosang yang hanya menggeleng kepala. Sedari tadi ia terus berbisik, memanggil Yeosang bermaksud ingin meminta ayam yang sedang Yeosang makan saat ini. Pelajaran fisika selalu membuatnya lapar, entah kenapa.

"Yeosangg,,, iihhh mauuuu..." namun tetap tak ada hal yang berbeda. Yeosang tetap terduduk santai di kursinya, menunduk kecil dengan mulut penuh daging ayam. Sialnya, Jongho yang ada di sampingnya malah ikut-ikutan memakan kue shoes yang ia beli tadi pagi.

"Saangg,,,,"
"JEONG YUNHO!!"

Yunho tersentak kaget saat guru didepannya memanggil namanya keras. Ia yang sebelumnya tengah menengok Yeosang yang memang berada di belakangnya, sontak membalikkan badannya, menghadap ke depan. Nampak wajah masam guru fisikanya yang kini tengah menatapnya tajam.

"Iya pak?"
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Gak ngelakuin apa-apa kok pak,"
"Lantas apa maksudmu dengan tidak memperhatikan selama penjelasan tadi?"

Yunho menelan ludahnya kasar. Ia tak mampu mencari alasan lain lagi.

"Berdiri di luar kelas sampai pelajaran selesai!"
"Tapi pakk,,"
"Lakukan, Jeong Yunho! atau bapak akan memberimu essay hari ini!"
"GAAKKK!!!!"

Yunho langsung beranjak dari kursinya, berlari keluar kelas lalu menuruti perintah gurunya, berdiri di luar kelas menatap lorong yang cukup sepi sampai pelajaran fisika selesai.

"Haihh,, anak itu." Sang guru menggeleng mendapati tingkah Yunho barusan.

"Gi!"

Mingi menoleh saat didengarnya Yeosang memanggil namanya. "Kenapa?"

"Lu gak usah khawatir soal Yunho. Dia emang biasa disuruh keluar gitu. Gak profesional jadi murid bandel memang." Yeosang terkekeh pelan lalu memasukkan potongan kecil ayam ke dalam mulutnya.
"Lagian pelajarannya bentar lagi kok. Yang harus lu khawatirin itu kalau Yunho ngilang."

Mingi mengernyit mendengar ucapan Yeosang barusan. "Ngilang?"
"Diculik si bihun. Apalagi sekarang tuh dedemit lagi pelajaran olahraga. Yakin gua bentar lagi juga Yunho ngilang," lanjut Yeosang lalu kembali menikmati ayamnya.

•••

"Hiihhh gara-gara Yeosang!!" Yunho merutuk kesal. Jika bukan karena Yeosang, ia pasti tengah duduk nyaman menunggu waktu istirahat dan bukannya berdiri sendirian disini. "Ppffftttt..."

Yunho merosotkan tubuhnya di tembok, membawanya ke posisi jongkok. Ia memeluk kedua lututnya pelan lalu menenggelamkan kepalanya di balik lipatan tangannya tersebut. Mungkin ia akan menunggu sambil tidur.

Puk!

Baru saja Yunho akan beralih ke alam mimpinya saat sebuah usapan lembut mendarat di kepalanya. Perlahan, ia mendongkak melihat siapa yang baru saja mengganggu waktunya tersebut. Kabur. Mungkin karena terlalu lama ia membiarkan matanya tertekan lipatan tangan.

"Huh?" Yunho masih belum bisa mengenali orang di depannya ini.
"Kenapa kau disini hm?" dia ikut berjongkok di depan Yunho lalu mengusap pipi Yunho yang sedikit memerah akibat hampir tertidur tadi. "Kau tidur di kelas ya?"

Yunho mengerjap-erjap, mencoba mengenali orang di depannya ini. Selang beberapa saat, baru ia sadar bahwa orang di depannya ini adalah Sehun.

"Eh? Hyung kenapa disini? gak masuk kelas?" tanya Yunho masih tidak memperhatikan Sehun yang sedari tadi mengenakan pakaian olahraganya.
"Kamu ini bener-bener tidur rupanya." Sehun terkekeh sembari mengusak rambut Yunho yang memang sudah berantakan.