𝐉𝐚𝐬𝐦𝐢𝐧𝐞 𝟑𝟒

429 38 90
                                    

🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄



  Puk! Puk! Puk!

  "Yun.. udah, uhuk uhuk! udah Yun.."
  "Ih dikit lagi!"
 
Mingi tengah berusaha membuat Yunho berhenti mendandaninya. Sedari tadi Yunho tengah menepuk-nepukan face powder ke wajahnya yang malah membuatnya terbatuk.

Mereka akan pergi ke pesta kenaikan kelas malam ini, sebenarnya jika bukan karena Yunho, mereka pasti sudah berangkat sejak tadi.

  "Ppfffhhhh.." Mingi menyingkirkan bedak yang menutupi bibirnya. "Udah ya Yun? malah jadi kayak hantu." Mingi memperbaiki wajahnya.

  "Kan bagus. Kamu jadi mirip vampire hehe."

Mingi menggeleng mendengar ucapan Yunho barusan. "Yeosang gak bakal dateng?" tanyanya.

  "Enggak, Jongho masih sakit, jadi Yeosang gak ikut. Wooyoung sama San paling udah duluan. Tinggal kita, yok ah turun!"

Yunho mengambil handphone nya, lalu berjalan keluar kamar diikuti Mingi di belakangnya.

  "Kamu mau berangkat sekarang, Yun?" tanya Ny.Jung yang melihat Yunho berjalan menuruni tangga.

  "Huum, Yunho pake mobil ya ma."
  "Jangan pulang kemaleman! kalau ada apa-apa, telepon mama!"
  "Iya maa.. daah!!"
  "Mingi berangkat ma."
  "Hati-hati ya nak."
 
Mingi menarik tangan Ny.Jung, lalu mengecup punggung tangannya sebelum ia berlalu mengikuti Yunho keluar rumah.

  "Sekarang jam berapa Gi?" tanya Yunho saat Mingi hendak membuka pintu garasi.

  "Jam.." Mingi melihat jam tangannya. "Jam 7. Kita pulang jam 10 ya? jangan terlalu malam, kasihan mama sendiri di rumah."

Yunho mengangguk ribut. Ia menunggu Mingi menyiapkan mobilnya sambil sesekali memainkan handphone di tangannya.

•••

  "Selamat Hyung!!!"
  "Makasih Yunho, kamu juga. Selamat untuk kenaikannya ya, belajar yang rajin biar bisa masuk univ yang kamu mau."

Yunho tengah berbincang -bincang bersama Joseph sembari memakan pana cota di depan mereka. Mingi entah sudah dimana sekarang. Tadi San tiba-tiba menariknya karena katanya ia menemukan mint choco-chicken. Kalau Yeosang melihatnya, sepertinya ia akan mengamuk mengingat ayam adalah makanan kesukaannya, sementara mint choco sebaliknya. Lidah mereka berdua ini memang unik.

  "Hyung masuk univ mana?" tanya Yunho sebelum kembali memasukkan sesendok pana cota ke dalam mulutnya.

  "Ayah Hyung mau Hyung kuliah di luar Korea. Katanya sekalian nemenin ayah kerja. Hyung ikut aja, daripada nganggur kerja gak ada, kuliah juga enggak."

Yunho mengangguk-angguk.

  "Kamu udah ada bayangan mau kemana?" Joseph meneguk sodanya.

  "Belum sih Hyung... tapi Yunho tertarik sama seni tari, hehe."
  "Gak papa, bagus itu. Seenggaknya kamu kan udah ada yang diminati, bakat kamu udah terlatih juga, Hyung yakin kamu bisa sukses!" Joseph menepuk-nepuk punggung Yunho.

Yunho tersenyum malu. "Hyung, menurut Hyung kelas 12 itu gimana? pusing gak? Yunho nanya ke kakak kelas yang lain katanya pusing banyak tugas, banyak tes, emang iya ya?"

Joseph terkekeh mendengarnya. "Kalau kamu tanya banyak tugas, ya jelas ada. Mungkin lebih tepatnya latihan buat ujian kelulusan. Memang sering sih, tapi kan harusnya begitu. Tapi kalau kamu tanya pusing atau enggak, itu kembali ke diri kamu. Kalau kamu nanggepin kelas 12 itu susah, ya kamu bakal ngerasa susah. Kalau kamu nanggepin kelas 12 itu mudah, ya kamu bakal ngerasanya mudah."

Jasmine | Yungi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang