Jasmine | Yungi✓

𝐉𝐚𝐬𝐦𝐢𝐧𝐞 𝟏𝟗

🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄

•
•
•

TAKKKKK!!!!

"YAKKKK!!!"
"Lu bisa gak sih berhenti teriak Yong?"

TAKKKKK!!!

"Lu bisa gak sih berhenti ngejitak gua Sang?"

Wooyoung mengusap keningnya yang ia yakin kini tengah memerah setelah mendapat dua jentikan jari dari Yeosang.

"Pikiran lu itu perlu di pakein pemutih Yong! dah jelas Mingi cuma mau gentiin baju Yunho. Lu malah mikir lain-lain." Yeosang mendengus.
"Yaaa.. kan gak maksudnya gitu."
"Terus gimana hoh?"
"Yaaa...." Wooyoung mencari kata yang sesuai. "ya itu."

Lagi, Yeosang hanya mampu menghela napas menghadapi kelakuan temannya ini. Sebenarnya tak sepenuhnya pula salah Wooyoung jika dia berpikir hal lain atas perlakuan Mingi pada Yunho tadi. Tapi,, sudahlah. Lupakan saja.

"Dah baikan Yun?" tanya Yeosang sembari menempelkan punggung tangannya di kening Yunho.
"Masih pusing,," rengek Yunho.

Jongho mengambil tas punggungnya lalu mengambil sesuatu dari dalamnya. "Hyung! Jongho bawa biskuit dari rumah. Mama yang buat. Nanti makan ya?" ia menyimpan kotak makan yang ia ambil dari dalam tasnya di atas meja nakas.

"Makasih Ho,,"

Ckklllkkkkk...

Bunyi kenop pintu membuat semua orang menoleh. Nampak Seonghwa masuk sambil membawa sebuah nampan berisi mangkuk dengan segelas air.

"Kalian udah makan siang belum?" tanya Seonghwa lalu menyimpan nampan yang ia bawa.
"Udah kok Hyung!" jawab San semangat yang mendapat anggukan dari yang lainnya.
"Nah, berarti tinggal kamu yang belum. Makan ya? biar Hyung yang suapi." Seonghwa mengambil mangkuk dari atas nampan lalu menyendok sup hangat di dalamnya.

"Gak mauuu!!! gak enakk.." Yunho menggeleng ribut saat Seonghwa menyodorkan sendoknya pada Yunho.
"Enak kok Yun. Makan dulu ya? gak habis semua juga gak papa."
"Tapi Yunho gak mau makan!!" Yunho menutup mulutnya.

"Yun! kalau lu makan, entar gua kasih drone yang sering lu mainin!" Yeosang menepuk-nepuk pundak Yunho.
"Hooh Hyung! kalau Hyung makan, entar Jongho nyanyiin lagu tidur!" Jongho ikut membujuk.

"T-tapii,,,"

"Entar gua kasih lu boneka beruang kalau lu mau makan!"
"Gua bantu doa lu gak sakit lagi aja hooh. Dah banyak tuh hadiahnya." Wooyoung tersenyum bangga yang malah mendapat pukulan ringan dari Yeosang.

"Masih gak mau makan hm?" tanya Seonghwa. Dilihatnya Yunho tengah terbingung. "Makan dulu ya Yun? separuh juga gak papa. Ya?"

Yunho menghela napas. Tak lama setelahnya ia mengangguk. Seonghwa mengusap kepala Yunho lembut sebelum akhirnya mulai menyuapi adiknya ini.

"Hyung, Yeosang sama yang lainnya nanti tidur disini ya? biar Yunho banyak temen.." pinta Yunho.
"Kalau mereka tidur disini, gak bakal muat tempat tidurnya, Yunho.."
"Tapi Yunho mau banyak temen..." Yunho memelas, menatap Seonghwa dengan mata berkaca-kaca berharap ia akan menyanggupi keinginannya.
"Yun, kamu gak kasihan nanti temen-temen kamu tidur di lantai? entar mereka sakit kayak kamu.." Seonghwa berusaha memberi penjelasan.
"Tapi..."

"Gak papa kok Hyung! kita tidur disini aja," ucap Yeosang.
"Hooh! lagian kita suka tidur barengan di lantai gitu." Wooyoung menambahkan.

"Dingin, Sang. Kalau kalian sakit nanti gimana?" Seonghwa khawatir.
"Tenang Hyung! penyakitnya gak bakalan berani datang kalau ada Jongho disini!" Jongho menepuk-nepuk dadanya sendiri bangga.
"Lagian Hyung, San tidurnya gak bisa diem. Kalau gak muter, ya tendang sana-sini. Kalau di lantai kan enak bisa puas nendangnya soalnya luas, hehe."