Jasmine | Yungi✓

𝐉𝐚𝐬𝐦𝐢𝐧𝐞 𝟏𝟑

🌺ꦽꦼ̷•ˑ˒ Flower ⃡⃝💐────────────ꓸ᭄

•
•
•

"YAKKKK!!!! PAPAA KEMBALIKAN!!!"
"Haihh,, kau ini. Hormati yang lebih tua. Sudah, sana! bantu mamamu memasak!"
"Papaaaa!!!! Yunho mau nonton ice bear!!! kembaliin remote nyaa!!!"
"Kamu udah nonton kemarin. Sekarang giliran papa. Lagipula kalau mau lihat ice bear tinggal lihat diri sendiri di cermin. Kamu mirip beruang."
"PAPA!!!!!"
"WEHH!!! ITU YANG DI DEPAN BERISIK MULU!!!"

Sudah sejak 10 menit yang lalu Yunho terus berdebat dengan Tn.Jung. Yunho yang memang sudah menjadi kebiasaan, tiap weekend pukul 12 siang ia pasti menonton kartun kesukaannya we bar bear, kini tak terima saat ayahnya mengganti saluran televisinya.

Yunho yang pada dasarnya keras kepala, dengan Tn.Jung yang bisa dibilang agak kekanak-kanakan, tak ada satupun dari mereka yang ingin mengalah. Ny.Jung yang sedari tadi sibuk di dapur dengan Seonghwa dan Mingi pun ikut berteriak karena merasa terganggu.

"Noh, mama udah marah. Sana! bantu mama masak!"
"Gak mauu!!!! Yunho mau nonton ice bear! papaaa iihhh kembaliin remote nyaa.." Yunho terus berusaha mengambil remote yang berada dalam genggaman Tn.Jung.
"Heehhhh,,, hormati ayahmu Yunho. Kau diam saja!"
"Papa harusnya mengalah! Yunho kan anak papa!"
"Hormati yang lebih tua!"
"Sayangi yang lebih muda!"
"UDAH WEH!!! SINI KAMU!!"
"YAAKKK!!! HYUNG IIIHHHH!!!!"

Tn.Jung tertawa puas melihat Seonghwa menarik Yunho masuk ke dapur. Ia menghela napas, lalu bersandar nyaman sambil menikmati siaran TV internasional di depannya.

"Berisik tau! berantem mulu!"

TAK!!!!

Seonghwa menjentikkan jarinya di atas kening Yunho pelan. "Kamu bantu Mingi nyuci piring aja sana!" titah Seonghwa.
"Dih? makannya kan belum. Kok udah nyuci piring?"
"Yang tadi makan kue pakai banyak piring siapa? tanggung jawab sana!!"

Yunho mendengus kesal. Ya salahnya juga, ia memakan banyak kue. Dan bodohnya lagi, ia memakai piring yang berbeda tiap memakan potongan kue. Jadilah piring kotor menumpuk hanya karena kue yang Yunho makan.

Dengan lunglai, Yunho berjalan mendekati Mingi yang kini tengah sibuk dengan piring-piring di depannya.

"Mingi, biar kubantu!"
"Tak perlu. Lagipula sudah selesai. Tinggal garpu dengan pisaunya," tolak Mingi.
"Iihhh biar aku aja!"
"Gak usah, Yunho."
"Ah,,, sudahlah. Kemari!" Yunho mengambil spons cuci piring dari tangan Mingi, lalu mulai mencuci beberapa garpu di depannya.

Mingi yang melihatnya hanya menggeleng pelan. Sepertinya Yunho sedang kesal. Terbukti dari kerjanya yang asal-asalan. "Pisaunya biar aku aja. Kalau sambil amarah, nanti luka sendiri," titip Mingi sambil merapikan beberapa piring yang baru saja ia cuci.

"Ah, kamu sama aja! aku juga bisa!"

Ting! Ting! brakk!!

Beberapa kali bunyi gaduh keluar saat Yunho tengah mencuci alat makan di depannya. Ny.Jung dan Seonghwa sampai menghela napas melihatnya. Padahal hanya karena acara kartun. Jika ia kelewatan pun, masih bisa menonton yang besok. Toh, tiap episode pun tidak saling berhubungan. Benar-benar kekanak-kanakan.

"Akh!"

Sontak, Mingi menoleh saat mendengar Yunho meringis. Ia segera berlari mendekatinya. "Ya Tuhan,,," Mingi menarik pelan tangan Yunho dimana terdapat bekas sayatan di atas telapak tangannya. "Apa ini sakit?" tanyanya.

"Tidak, tapi perih.."
"Sudah, tak apa." Mingi mengambil pisau dari tangan Yunho lalu menyimpannya kembali di dalam wastafel. "Biar kubersihkan dulu ya. Maaf, kalau sakit."