BATAS MIMPI [✔]

Chapter 8

Seperti biasa, setelah menyelesaikan jam kerjanya di restoran, Rena langsung menuju kantor.

Namun kali ini, ia tidak sendirian. Kini ia berjalan bersama Geppy, hendak memperkenalkan Geppy kepada para Trainee lainnya.

Benar, Geppy tidak melakukan audisi apapun. Lelaki itu dipilih secara langsung oleh Rena, tentunya dengan persetujuan dari Galang.

Akhirnya mereka pun sampai di kantor. Sama seperti hari-hari sebelumnya, Galang selalu ada di sana lebih awal dari Rena.

"Galang!" Seru Rena setelah memasuki ruangan.

Geppy turut memberi salam santunnya pada Galang.

"Hai." Sahut Galang ramah.

"Ini Geppy!" Ucap Rena bersemangat dengan tangan yang bertengger di bahu Geppy.

"Halo, Kak. Saya Geppy."

Galang tersenyum, "Rap kamu bagus. Saya sudah nonton."

Lelaki berseragam putih biru itu tersenyum malu, "Makasih... Kak Galang."

"Untuk dance, apa kamu bisa?" Tanya Galang mulai serius.

Geppy menggigit bibir bawahnya beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan Galang.

"Kalo dance, gak sebagus Bang Gara, Kak. Saya masih payah." Jawab Geppy pelan.

"Gakpapa kok. Nanti kita sering-sering aja latihan dance. Kalo ada yang susah, kamu bisa nanya ke saya." Balas Galang lembut.

Rena tersenyum hangat mendengar percakapan antara Galang dan Geppy.

Obrolan mereka pun berlanjut. Berusaha untuk mengenal Geppy lebih jauh, Rena pun ikut dalam perbincangan.

Tanpa terasa, waktu telah berlangsung selama satu jam.

Pintu berdecit dan tak lama kemudian empat orang Trainee masuk ke dalam ruangan.

"Hey yo!" Suara Kriss memenuhi ruangan.

Mereka berempat berjalan menghampiri meja rapat dimana Rena dan Galang biasa menunggu kedatangan para Trainee.

"Loh? Dia siapa?" Tanya Kriss yang kaget dengan adanya lelaki berseragam putih biru di ruangan ini.

"Who are you?" Jay pun spontan bertanya.

Sementara Jaka hanya menatap bingung lelaki yang nampak asing itu.

"Hoi, Gep!" Seru Gara datang menghampiri Geppy seraya menepuk pundak temannya itu.

"Lo kenal?" Bisik Jay pada Gara.

"Kenalin, teman baru kita, Geppy." Ujar Rena memperkenal lelaki berbalut seragam putih biru itu pada para Trainee.

"What?" Pekik Jay tak percaya.

"Masih SMP?" Tanya Jaka pada Geppy.

Geppy mengangguk, lalu mengulurkan tangannya sopan.
"Kenalin, Kak. Nama saya Geppy."

Jaka mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menjabat tangan Geppy.
"Jaka." Balasnya.

"Wahh,ada yang gagal jadi maknae nih!" Ujar Kriss semangat seraya merangkul ringan bahu Jaka.

Gara hanya tertawa ringan melihat ekspresi Jaka yang masih tidak menyangka bahwa dirinya gagal jadi orang termuda di antara Trainee lainnya.

"Nantinya, Geppy bakal ngisi bagian rap." Ucap Galang yang ikut ke dalam perbincangan mereka.

"Wahh, keren dong!" Sahut Jaka bersamaan dengan tepukan tangan.

Senyum Kriss memudar, diperhatikannya Geppy sekali lagi, lalu ia kembali mengukir senyum khas di wajahnya.