Chapter 23

28 9 0
                                    

Tercengang.

Tentu saja tidak percaya.

Para member One Dream terdiam, kaku, bisu tak bersuara. Di saat yang bersamaan, sorakan serta gemuruh tepuk tangan menggema di tiap inci gedung acara.

"Gak salah? Bukannya... Kita cuman tamu?" Lirih Jaka yang masih tercengang.

Jay menepuk-nepuk bahu Kriss, menyadarkan sang Leader dari keterpakuannya.

Kriss gelagapan, "Hah?"

Gara tersenyum lebar, "One Dream dapat penghargaan Kriss!"

Kriss menatap Gara dan panggung besar di depannya bergantian. Mencoba menelaah apa yang harus ia lakukan.

"Kita kesini bukan buat nampil aja? Dapat penghargaan?"

Semua member mengangguk semangat. Walaupun—sama saja seperti Kriss, mereka kira mereka datang kemari hanya sebagai tamu dan pengisi acara.

"Mari kita panggilkan The Most Popular Singer of Indonesian Music Awards 2019!! ONE DREAM!!!"

***

"Galang?!"

Rena memekik tepat di telinga kiri Galang. Bukannya marah, justru Galang tersenyum lembut pada Rena.

Rena yang menyadari tingkah Galang yang tidak terkejut sedikitpun, memicingkan matanya.

"Lo udah tau?" Tanya Rena mengintimidasi.

Tidak menjawab, Galang menggerakkan dagunya. Meminta Rena agar fokus pada One Dream yang kini mulai berjalan menaiki tangga panggung berbalut red carpet di depan sana.

Galang mendekatkan tubuhnya tanpa memandang Rena, "Selamat, Bu CEO."

Rena meletakkan kedua tangan di depan mulutnya yang tidak berhenti menganga. Tidak percaya, ini nyata atau mimpi semata.

Sementara kini, di gedung yang sama, One Dream berdiri di atas panggung megah menghadap ratusan atau bahkan ribuan orang yang ada di hadapan mereka.

Puluhan kamera berada di depan mereka. Layaknya seorang profesional, mereka tidak terganggu oleh hal itu.

Sebagai seorang Leader, Kriss memberi arahan pada member lain.

Kriss mengambil microfon yang diberikan oleh MC.  "Halo!! Kami dari—"

"One Dream!" Sahut member lain.

Sontak sorakan sekaligus tepukan tangan dari penggemar serta penonton lain berdatangan.

Kriss mengatur nafasnya yang tidak beraturan, lalu mulai memfokuskan terlebih dahulu microfon itu untuk dirinya.

"Saya Leader One Dream, mengucapkan terima kasih banyak kepada Indonesian Music Awards yang telah mengundang kami ke acara ini. Tentu, kami ucapkan terima kasih banyak pula untuk RN Entertainment yang telah membimbing kami sampai di titik ini..."

Kriss mengambil nafas sejenak, mencari keberadaan Rena dan Galang, lalu melanjutkan pidatonya.

"Untuk Queen, alias Kak Rena—terima kasih. Kak Galang, makasih banyak." Lanjut Kriss menatap Rena dan Galang dengan hangat.

Microfon itu diberikan kepada Jaka. Jaka yang menerima mic tersebut terdiam untuk beberapa detik, lalu mulai mendekatkan microfon itu pada mulutnya.

"Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung kami. RN Entertainment, orang tua, teman-teman, dan yang paling berarti adalah kalian—My Dream. Tanpa kalian, kami gak akan ada di sini. My Dream I Love You!!!!!"

Sorakan jelas semakin menggelegar setelah pidato singkat Jaka.

Jay tersenyum meraih microfon itu. Di tangan kanannya pun sudah ada sebuah tropi penghargaan pertama mereka.

"Thank you so much to everyone who always give One Dream love and supports! And—My Dream, we love you! One Dream nothing without you."

- BERSAMBUNG -

*

*

Chapter ini pendek sekali wkwkk
Ayoo langsung cek ke chapter 24

Terimakasih buat yang masih setia baca!!

BATAS MIMPI [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang