Chapter 11

33 10 0
                                    

Tidak terasa, sudah dua minggu Rena dan Galang lalui tanpa kehadiran para Trainee.

Mereka hanya berbincang melalui pesan di group chat WhatsApp. Sesekali Kriss juga mengirim pesan kepada Rena untuk sekadar menceritakan ujiannya yang kadang berjalan lancar, dan kadang pula terdapat kesulitan.

"Lo gak ke kantor, Ren?"

Rena yang sedang membersihkan salah satu meja di dalam restoran, menoleh ke sumber suara.

Gadis itu pun tersenyum menunjukkan jajaran giginya, "Bentar, Kak. Ini udah hampir selesai kok."

Sejujurnya, Sarah tidak tega melihat Rena bekerja sebagai waiters di restorannya. Bagaimanapun juga, Rena adalah temannya. Terkadang ia merasa bersalah telah membuat temannya kelelahan.

Senyum Sarah yang tadinya memudar, kini kembali merekah.

"Serius gak mau pulang sekarang? Tuh, ada yang nungguin lo di luar!" Seru Sarah mengangkat dagunya menunjuk pada seorang lelaki berseragam putih abu-abu berbalut jaket denim di balik kaca transparan restorannya.

"Hah?" Sontak Rena mengikuti arah yang Sarah tunjukkan.

Mata Rena melebar, "Kriss?!" Pekiknya dihiasi senyum penuh kebahagiaan.

"Udah, sekarang lo ngantor aja! Nanti kalo udah terkenal, jangan lupa promosiin restoran gue, ya!" Candanya pada Rena.

"Oke, siap!" Jawab Rena diakhiri dengan tawa renyahnya. "Ya udah Kak, gue pergi dulu ya!"

Rena pun berlari kecil keluar dari restoran setelah berpamitan pada Sarah. Kehadiran Rena di hadapan Kriss, membuat lelaki itu tersenyum ceria.

"Bau daging." Bisik Kriss tepat di telinga Rena.

Rena mengendus baju yang dikenakannya, "Banget?"

Kriss mengangguk, "Jadi laper."

"Mau ke dalem? Saya traktir."

"Becanda aja kali Queen." Sahut Kriss diakhiri senyuman khas miliknya.

"Ya udah, ayo ke kantor!"

Jarak antara kantor dan restoran tempat Rena bekerja memang tidak jauh. Hanya butuh waktu sekitar sepuluh menit dengan berjalan kaki.

"Sudah selesai semua ujian kamu, Kriss?" Tanya Rena memecahkan keheningan di antara keduanya yang tengah menapakkan kaki menuju kantor RN Entertainment.

Kriss mengangguk, "Sudah semua kok, Queen! Bahkan semua remedial juga udah kelar."

"Queen mulu." Lirih Rena sembari menunduk melihat langkah santai kakinya.

Lelaki itu tersenyum, "Gapapa, biar lucu."

Rena melirik Kriss dan mengerutkan keningnya, "Lucu apanya? Saya dua tahun lebih tua loh ya dari kamu."

Kriss tertawa ringan mendengar sergahan Rena, "Biar lebih deket, Queen." Jawab Kriss lembut.

Keheningan kembali menyapa keduanya setelah Rena hanya menanggapi ucapan Galang dengan senyuman di bibirnya. Sampai tidak terasa sudah setengah jalan mereka tempuh.

"Queen." Lirih Kriss menatap Rena yang ada di sampingnya.

Rena menoleh ke arahnya, "Hem?"

"Dari semua Trainee, Queen paling suka siapa?"

Rena mengangkat kedua alisnya bersamaan, "Semua. Saya suka kalian semua. Kalo gak suka, gak mungkin saya tertarik jadikan kalian Trainee di agensi saya."

"Bukan itu yang saya maksud." Gumam Kriss mengalihkan pandangannya ke ujung kakinya yang juga tidak berhenti melangkah.

"Kenapa, Kriss?"

BATAS MIMPI [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang