Chapter 15

32 10 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2018. Seperti yang direncanakan, Rena dan Galang berjanji untuk bertemu menikmati akhir tahun di hari ini.

"Baru ini tahun baru gak bareng Ayah, Bunda sama Kak Aris." Gumam Rena.

Gadis itu tengah berdiri di depan pagar rumahnya, menunggu kehadiran Galang.

Tidak menunggu waktu lama, Galang datang menaiki motor. Lelaki itu pun semakin mendekat, dan berhenti tepat di depan Rena.

"Kok lo bawa motor?" Tanya Rena heran.

Galang menghela nafas, memutar bola matanya malas. "Lah ya kali gue ngajak lo jalan kaki."

Rena tersenyum nyengir, "Iya ya?"

Galang kembali menghela nafas mendengar jawaban Rena. Lelaki itu memakaikan helm di kepala Rena, "Cepetan naik!"

"Siap!" Sahut Rena semangat, lalu duduk di belakang Galang.

Sepanjang jalan, banyak hal yang mereka bicarakan. Seperti para Trainee, kegiatan yang nantinya akan dilakukan, bahkan di saat santai seperti ini pun mereka masih membahas lagu yang nantinya akan dijadikan lagu debut Trainee.

Hari belum begitu malam. Galang memutuskan untuk membawa Rena ke salah satu tempat yang memang tiap akhir tahunnya seperti karnaval. Akan ada banyak pertunjukan yang menemani para pengunjung sampai tahun baru tiba.

"Wahh, rame ya Lang!"

Galang mengangguk setuju, tangannya terulur di depan Rena.

Rena menatapnya bingung, "Kenapa?"

Tidak menjawab, Galang meraih tangan Rena dan menggenggamnya.
"Biar gak ilang." Bisiknya di telinga Rena.

Gadis itu mengedarkan pandangannya, di sini memang ramai. Apalagi, Rena berpengalaman ditinggal Galang saat di keramaian seperti ini.

"Oke. Awas lo ninggalin gue lagi!" Jawab Rena mengeratkan genggaman tangannya.

Galang tertawa ringan, "Enggak, gak akan gue tinggalin." Ujarnya lembut.

Mereka pun mulai berkeliling melihat-lihat ada suguhan apa saja di tempat ramai ini.

"Galang, ayo sini!" Seru Rena seraya menarik tangan Galang.

Gadis itu membawa Galang ke tempat yang diberi nama 'Photo Cube' di mana mereka bisa berfoto dan mendapatkan hasil cetak dari jepretannya.

"Gak mau, Ren. Gue jelek!" Pekik Galang lirih.

Rena mengerutkan keningnya memasang wajah heran, "Ngaco lo! Ganteng gini malah ngaku-ngaku jelek." Jawabnya spontan.

Keduanya saling diam bertatapan. Galang yang tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengarkan. Sedangkan Rena yang kembali mencerna apa yang sudah ia katakan.

BATAS MIMPI [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang