11 | kemah

6.2K 899 246
                                    

;




Sorak riuh begitu mendominasi seisi kelas, terutama kelas 10 yang akan mengadakan acara persami pada akhir pekan nanti.

Setiap kelas akan dipilih seorang sebagai perwakilan untuk membantu kakak kelas yang akan mempersiapkan acara.

Begitu juga dengan kelas Sunoo. Semuanya saling tunjuk menunjuk karena enggan menjadikan dirinya sebagai perwakilan, karena menurutnya terlalu besar tanggung jawab yang akan dipikulnya.

"Sunghoon, ingin jadi perwakilan?"

Sunghoon terkejut bukan main ketika beberapa kakak kelas menunjuknya sebagai perwakilan. Jelas Sunghoon tidak berharap dirinya sebagai perwakilan, karena itu akan sangat merepotkan. Ditambah dirinya yang terlalu tertutup untuk berinteraksi.

"Maaf Sunghoon aku harus menjadikanmu tumbal, jadi aku setuju jika Sunghoon saja yang menjadi perwakilan kelas ini." Ujar Hueningkai tak tahu malu yang dibalas dengan anggukan yang lainnya.

Sunghoon menghela napas pasrah. Menolak pun sepertinya tidak ada gunanya. Jadi ia lebih memilih diam dan setuju.

Kemah yang akan diadakan selama 2 hari 1 malam ini akan dilakukan di sebuah hutan. Tempat biasanya angkatan kemarin melakukan persami.

Tugas Sunghoon hanya perlu mendata siapa saja yang akan ikut serta dalam acara persami tersebut pada akhir pekan nanti dan melaporkannya pada kakak kelas sebagai data.

Sunoo mempoutkan bibirnya sebal. Ia sebenarnya tidak ingin ikut acara kemah seperti ini. Terlalu menakutkan baginya, juga di tambah Heeseung hyung pernah berkata jika sedang berkemah kita dilarang melakukan hal-hal latah sedangkan dirinya adalah orang yang latahan alias asal ceplas-ceplos

Tapi jika Sunghoon saja ikut, maka dirinya juga harus ikut. Jika nantinya terjadi sesuatu pada dirinya maka Sunoo akan menyalahkan Sunghoon karena tidak menjaganya dengan baik.

"Heh, Lo ikut apa enggak?"

Sunghoon datang menghampiri Sunoo yang masih sibuk memikirkan nasibnya nanti saat kemah. Mengetuk pelan jidat Sunoo dengan pulpen yang sedang dipegang Sunghoon.

"Kalau Sunghoon-nya ikut, aku juga ikut."

Sunghoon memutar kedua bola matanya malas. Menuliskan nama Sunoo dan dirinya pada daftar orang-orang yang akan ikut serta dalam acara persami.

"Sunghoon, nanti kita satu tenda ya?"

"Ogah."

Sunoo manyunin bibirnya, tarik baju seragam Sunghoon terus natap wajah Sunghoon melas.

"Mau ngapain lo satu tenda sama gua?"

"Bobo bareng?"

"Nggak. Lo kalau tidur pasti ngorok."

Sunoo beneran bete di bilang gitu sama doinya. Mutusin dorong Sunghoon sampe hampir mau ngejungkel.

"Ya udahlah terserah. Kalau Sunghoon nggak mau juga nggak masalah. Aku bisa tidur bareng sama Jake."

Sunoo langsung melesak pergi keluar kelas melewati Sunghoon dengan kakinya yang terus menghentak-hentak ubin.

Namun belum sempat keluar kelas. Sunghoon menarik tubuh Sunoo menghadap dirinya. Menatap tajam kedua mata doe milik Sunoo.

Tied up; [Sungsun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang