O2 | kepincut

10.8K 1.4K 355
                                    


;



Satu bulan sudah berlalu, semenjak hari pertama Sunoo bersekolah di bangku SMA-nya itu . Banyak hal baru terjadi, contohnya saja hari ini.

Barusan dapat confess dari kelas sebelah, Jeon Yeri, doi cantik kok, manis lagi.

Tapi sayang, kata Sunoo masih lebih manis dirinya.

Sunoo sebenarnya ngga enak nolak Yeri, kasihan juga soalnya si Yerinya kayak berharap banget sama dia, eh tau-tau ditolak? kan nyesek.

Padahal sebenarnya pdkt-an aja engga tapi si Yeri langsung nembak gitu aja, katanya sih gara-gara terpikat aura Sunoo yang baday.

"Noo, kamu beneran nolak Yeri?" Ni-ki teman sebangkunya itu menatap antusias, tadi soalnya waktu acara si Yeri nembak Sunoo, si ni-ki kebelet boker, jadi mau gamau urusan cintanya dipendem dulu.

Sunoo mengangguk, dengan pipinya yang penuh mengunyah biskuit berbentuk stick berasa strawberry itu.

"Kenapa noo? Kamu suka ya sama aku?"

"Uhukk."

Jay yang sedari tadi menguping pembicaraan Sunoo dan Ni-ki tak dapat menahan tawanya. Demi apa? Kenapa sahabatnya ini bisa punya tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi!

Sunoo ngga mau ambil pusing, dari pada harus membalas pertanyaan ni-ki, ia lebih memilih melanjutkan acara mengunyah pocky-nya itu.

"Atau jangan-jangan, kamu lagi ada suka ya sama seseorang?" Tanya Jungwon yang saat itu sedang bersama mereka.

"Uhukk!"

Kali ini bukanlah tawa Jay yang bersuara, melainkan suara Sunoo yang hampir tersedak pocky-nya itu.

"Jadi bener nih?" Tanya Jungwon dengan nada meledeknya.

Siapa sih yang tak kenal dengan Kim Sunoo. Pria manis dengan senyum cerahnya itu hampir menjadi standar para muridnya untuk mencari pacar.

Tak heran, banyak sekolah lain juga yang mengenal Sunoo. Yah, maklum, Bunda Seokjin sama Papah Namjoon punya kualitas keturunan yang bisa dibilang bener-bener oke banget.

Sunoo memiringkan kepalanya, sedikit memutar otaknya untuk berpikir.

Sebenarnya, akhir-akhir ini pikirannya sedang sedikit terganggu. Entahlah tiba-tiba Sunoo merasa begitu sangat tertarik untuk memperhatikan teman sekelasnya yang tak tersentuh itu, Kim Sunghoon.

Kalau boleh jujur sebenarnya Sunghoon itu sangat tampan dan Sunoo sedikit iri.

Ingin rasanya Sunoo bertanya kepada Jay dan Ni-ki yang mengaku sebagai teman SMP nya itu.

Aneh!

Benar-benar aneh.

Sangat aneh.

Sunoo kembali termenung dalam lamunannya, selama satu bulan semenjak kejadian Sunghoon terlambat datang ke sekolah, Sunoo merasa ada yang aneh dengan gelagat Jay dan Ni-ki.

Belum tau alasan pastinya.

Hanya saja, setiap dirinya menanyakan pertanyaan yang berkaitan dengan Sunghoon, keduanya enggan membalas dan lebih memilih mengganti topik pembicaraan.

Tied up; [Sungsun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang