1O | bendera putih

6.3K 912 138
                                    

;




Ah sial. Sunghoon merutuki idenya yang sangat bodoh ini. Alhasil berakhirlah dirinya disini, perpustakaan sekolah yang bahkan Sunghoon menginjakkan kakinya saja tidak pernah.

Salahkan saja Sunghoon yang tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Sunoo, entah itu sejak ia masuk ke dalam kelas hari ini hingga jam istirahat detik ini.

Meninggalkan Sunoo dengan Jake sendiri menurutnya bukanlah ide yang bagus. Pikiran negatif selalu mendorongnya untuk terus memperhatikan Sunoo dimana pun ia berada.

Sunghoon juga tak habis pikir dimana Ni-ki disaat harusnya dia bersama Sunoo. Dia ini bodoh atau bagaimana sih, padahal ni-ki sendiri bilang pada dirinya jika Sunoo itu miliknya tapi bahkan ia membiarkan seorang Jake Sim ini untuk mendekati Sunoo yang polos dan lemah.

Akhirnya satu-satunya cara yang Sunghoon ambil agar memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan adalah dengan mengikuti Sunoo dan Jake kemana pun hingga berakhir Sunghoon yang harus sembunyi-sembunyi di perpustakaan.

Sunghoon sedikit merapatkan duduknya pada tempat duduk milik Sunoo dan Jake. Ia menutupi separuh wajahnya dengan buku tebal agar tidak dicurigai.

Sedikit menguping apa yang sedang mereka berdua bicarakan.

"Noo, besok jadi kan aku main ke rumah kamu?"

Sunghoon panik bukan main mendengar pertanyaan seperti itu keluar dari Jake. Apa-apaan tidak bisa, seseorang atau siapapun itu tidak boleh ada yang berkunjung ke rumah Sunoo!

Tak sempat mendengar jawaban Sunoo langsung, seseorang dengan kuat menariknya dan langsung menyeretnya keluar dari perpustakaan.

Sunghoon mengerang tak terima. Melepaskan orang yang mencengkram-nya dengan kuat itu.

"Brengsek,maksud lo apa? Hah ni-ki?"

Sunghoon menghela napasnya, masalah apa lagi sekarang yang akan menimpanya.

"Gua yang harusnya nanya. Lo ngapain ngikutin Sunoo?"

Sunghoon menelan salivanya gugup, "Jangan ngarang. Nggak ada gunanya gua ikutin gebetan lo. Gua cuman baca buku doang di perpustakaan."

"Oh, gua baru tau sekarang ada orang yang baca buku tapi bukunya kebalik."

"Gua cuman lagi.."

Ni-ki mengernyitkan dahinya sambil menunggu Sunghoon menyelesaikan ucapannya itu. Menghela napas karena Sunghoon yang kini hanya diam.

Walaupun sedari tadi Sunoo selalu bersama Jake, ni-ki selalu memperhatikannya dari jauh. Namun tadi ia sedikit bertanya-tanya mengenai gelagat Sunghoon yang sepertinya juga terus memperhatikan Sunoo.

Dan ternyata benar, Sunghoon benar-benar mengikuti Sunoo hingga berakhir di perpustakaan saat ini.

"Kim Sunghoon lo suka sama Kim Sunoo kan?"

"Gua udah pernah bilang gua nggak akan pernah suka sama orang modelan dia. Lo takut kesaingan?" Balas Sunghoon sinis.

"Nggak usah pake alibi yang sama. Gua muak sama lo. Lo cukup bilang iya atau enggak."

"Jawaban gue nggak. Gua nggak suka sama Kim Sunoo."

Ni-ki menghela napas panjang, kesabarannya kembali di uji oleh seorang Kim Sunghoon.

"Sunghoon, gua tau lo orang yang baik. Jadi gua minta.. lo supaya jaga Sunoo, bisa?"

Sunghoon memasang muka bingungnya, memproses apa yang sebenarnya terjadi. Bukannya Ni-ki sendiri yang mengatakan bahwa Sunoo itu hanya miliknya, tapi kenapa hari ini ia berubah pikiran.

Tied up; [Sungsun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang