Tied up; [Sungsun]

35 | hari kelulusan

;

On December 3rd you promised never to leave me. But in the end you left me with all the pain.

***

Sunoo menatap pantulan dirinya di depan cermin. Terlihat bulatan hitam yang mengitari matanya. Semalam ia menangis tanpa henti.

Duduk dengan perasaan sedih yang tak terbendung. Sunoo telah melihat bahwa nama korban jatuhnya pesawat tersebut diantaranya adalah Sunghoon dan Jake. Kekasih dan sahabatnya sendiri.

Hari ini ia harus segera bersiap untuk wisuda di hari kelulusannya. Tapi nampaknya untuk berdiri saja Sunoo tak bisa. Energinya terasa direnggut paksa semenjak mendengar berita buruk itu.

"Sunoo, kamu udah siap belum? Papah sama Bunda udah nunggu dibawah, ayo cepet turun." Heeseung hyung datang mengetuk kamar Sunoo beberapa kali, menatap dengan perasaan iba melihat adiknya hanya melamun di depan cermin.

Bagaimana pun juga yang terjadi saat ini benar-benar tidak bisa dibayangkan dan diluar kendali. Melihat adik kecilnya seperti ini membuat hati Heeseung ikut merasa sesak.

Sunoo menggelengkan kepalanya, "Hyung, hari ini kayaknya aku nggak akan bisa datang.."

"Hari ini hari kelulusan kamu loh. Hyung tau kamu lagi sedih karena dengar kabar Sunghoon tapi jangan begini, kamu nggak bisa selamanya terpuruk."

"Tapi Sunoo sendiri bahkan nggak tau kabar Sunghoon sama Jake sekarang. Sunghoon udah janji mau datang."

"Noo.."

"Kalau ternyata memang Sunghoon udah nggak ada, Sunoo harus gimana Hyung?" Sunoo menggoyangkan lengan
Heeseung, memintanya untuk menjawab semua kekhwatiran nya itu.

"Tenang dulu Noo. Sampai sekarang kan Ayahnya Sunghoon belum ada kasih kabar lebih lanjut. Kamu harus kuat."

"Tapi semua juga ada batasnya, Sunoo capek Hyung. Sunghoon pulang tanpa kasih kabar dan tiba-tiba jadi begini."

"Hyung tau kok kamu capek. Tapi sekarang kamu coba pikirin yang lain juga ya? Semua terpukul atas berita itu. Kita semua berusaha mendoakan yang terbaik. Kamu ingat kan Noo tujuan Sunghoon pulang apa? Buktiin keseriusannya kan? Dan dia buktiin sekarang. Dia janji dia pulang pasti dia juga nggak akan lupa."

"Hyung.."

"Sekarang kamu kebawah ya? Setidaknya di bawah masih ada Papah sama Bunda yang selalu dukung kamu Noo. Hyung yakin kok, dimana pun Sunghoon berada pasti dia bangga liat kamu sekarang."

Sunoo terdiam beberapa saat. Menghapus air matanya, dan mengangguk dengan tatapan mata yang sayu pada Heeseung.

Memikirkan pada akhirnya untuk apa dia menangis? Karena air matanya itu tidak bisa merubah kenyataan pahit.

***

Hari kelulusan yang akan ia anggap penuh dengan kebahagiaan mendadak hancur berantakan.

Kembali jatuh karena kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Papah Sunoo yang saat ini sedang duduk tepat di samping kirinya dan Bundanya di samping kanan. Tersenyum kepadanya.

Hati Sunoo sedikit berdenyut nyeri, melihat bagaimana orang-orang disekelilingnya merasa sangat bahagia.

Walau ia sudah menerima banyak ucapan selamat atas kelulusannya.  Rasanya masih saja kurang jika orang yang benar-benar kita tunggu ucapannya tidak mengucapkan.